Tuesday, June 30, 2009

Musywil NA Lampung...

musywil di lampung menyenangkan karena panitianya baik-baik banget. saya dan teh herni tiba pukul 05.00 wib dan disambut oleh motornya wulan dan langsung ditransit di rumah wulan juga. kebetulan bapak dan ibunya wulan adalah pengurus muhammadiyah. wulan juga kebetulan pengurus nasyiatul aisyiyah wilayah.

pelayanan dari panitia sungguh menggembirakan dan menyenangkan. meskipun saya dan teh herni masih relatif muda, mereka menghargai kami seperti ayunda mereka sendiri. makanan disana juga lumayan menyenangkan karena banyak sambalnya. bagaimanapun saya memang penggila sambal, sehingga senang banget jika ada sambal di makanan.

yang agak berkesan bagi saya yaitu ketika formatur tiba, ada sembilan nama yang lolos dalam formatur. mbak rini mendapat suara yang terbanyak tetapi tidak bersedia menjadi ketua umum. mbak rini menyerahkan ketua umum kepada mbak minarni. saya heran dan salut karena delapan orang sisanya juga ikut mendukung mbak minarni. saya berfikir betapa hebatnya mbak minarni ini sehingga teman-temannya begitu percaya dengan dirinya. dan alhamdulillah mbak minarni bersedia menjadi ketua umum. dalam formatur tersebut beberapa orang meneteskan air mata, saya juga ikut terharu melihat mereka menangis. yang kemudian saya pikirkan adalah betapa lembut hati wanita, sehingga ketika diberi amanah jiwanya langsung tergugah dan matanya meneteskan air mata.

masih berhubungan dengan air mata, pada malam muhasabah alias malam terakhir. baru kali itu saya menyaksikan betapa banyaknya tangis air mata saat lagi sang surya dinyanyikan disela muhasabah. saya lama di muhammadiyah tetapi saya merasa jarang menangis untuk muhammadiyah, meskipun pernah untuk sekali waktu. tetapi disitu saya menangis benar-benar menangis. saya tersentuh dengan tangisan dari para peserta yang membuana aula uml.

di malam terakhir juga diadakan ta'aruf yang dipandu oleh mbak nur, saya kaget karena ta'aruf diadakan di akhir acara. ternyata kata anak-anak pengurus na bahwa mbak nur memang senang mendakan ta'aruf disetiap kegiatan. dan ternyata benar mbak nur membawakan acara ta'aruf dengan menggebu-gebu dan semangat sekali.

oya mengenai mbak min dan mbak nur, mereka adalah orang-orang yang menurut saya sangat luar biasa. mbak min adalah ibu dengan lima orang anak bahkan anak yang terakhirnya masih berusia satu bulan ketika ditinggal ke musywil na. yang saya salut lagi, mbak nmin datang ke tempat acara selalu ditemani oleh sang suami dan ternyata sang suami adalah mantan ketua pw pemuda muhamamdiyah lampung. sang suami sangat setia menemani dan terlihat merelakan istrinya dimiliki oleh banyak orang. dan itu saya sangat sepakat, bahwa setelah orang menikah dia tetap mempunyai dimensi sosial. dan dirinya tetap harus mengabdi untuk perjuangan di organisasi.

untuk mbak nur saya juga sangat salut, beliau adalah salah satu wakil ketua di pw na lampung periode sebelumnya. beliau juga mempunyai lima orang anak yang luar biasa. mbak nur juga sangat memberikan hidupnya untuk pw na lampung. dia tidak terganggu dengan kelima anak-anaknya. karena ternyata dibalik aktivitasnya dia mempunyai seorang suami yang juga sangat pengertian dan menghargai dirinya. ternyata suami mbak nur adalah ketua umum pemuda muhammadiyah lampung.

dalam musywil tersebut saya sempat berdialog dengan peserta melalui ceramah dari ppna. saya melihat mereka sangat antusias saat saya melontarkan isu tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh perempuan dan anak. mereka merespon dan berbagi pendapat juga berbagi cerita tentang perempuan-perempuan yang juga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. tapi alhamdulillah para peserta rata-rata tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. karena para suami mereka rata-rata orang muhammadiyah yang paham tentang dunia aktivis.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog