Tuesday, August 31, 2010

Teman Dan Sahabat...

Teman adalah sosok manusia yang dibutuhkan oleh semua orang, teman adalah sosok manusia yang bisa menjadi tempat untuk berkeluh kesah atas persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh seseorang.

Manusia membutuhkan teman dalam hidupnya, karena tanpa teman manusia tidak bisa eksis secara sempurna.

Pertemanan antar manusia membuktikan bahwa dalam hidup bermasyarakat orang tidak bisa hidup sendirian, secara nurani dan secara realitas manusia membutuhkan orang lain untuk mensupport aktivitas-aktivitasnya.

Logikanya berteman bisa dengan siapa saja tanpa melihat status sosial, jenis kelamin, kasta, trah, suku, ataupun agama. Karena sejatinya semua manusia adalah makhluk yang baik dan mendambakan kedamaian.

Pertemanan hendaknya memberikan banyak kemanfaatan dan pelajaran bagi satu sama lainnya, sehingga tidak ada kesia-siaan dalam sebuah pertemanan. Kemanfaatan tersebut bisa diperoleh misalnya dengan menjalankan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat seperti: berdiskusi bersama, mengkaji buku bersama, pergi menghadiri seminar, berbagi persoalan hidup, menajalankan bisnis bersama, berpetualang bersama, saling memberi, dan saling mengerti.

Ada teman yang baik dan ada pula teman yang tidak baik, teman yang baik biasanya selalu ada di samping sahabatnya baik dalam keadaan suka maupun duka, sedangkan teman yang tidak baik biasanya ada ketika sahabatnya dalam keadaan ada saja.

Idealnya tidak perlu ada teman yang tidak baik, karena teman yang tidak baik akan menyengsarakan sahabatnya. Tapi toh secara realitas sifat manusia sangat beragam dan tidak semua orang akhlaknya bagus, ada sebagian lagi orang yang akhlaknya kurang bagus atau tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ada di masyarakat.

Berikut ini ciri-ciri teman yang baik:

1. Dia selalu ada saat dibutuhkan

2. Bisa mendengarkan curhat

3. Memberikan motivasi dan saran-saran

4. Sesekali memberikan hadiah

5. Menemani saat dibutuhkan

6. Jarang menyalahkan

7. Tidak merasa paling benar sendiri

8. Bisa memahami dan toleran terhadap perbedaan

9. Menerima kekurangan

10. Menghargai kelebihan temannya

Berikut ini ciri-ciri teman yang tidak baik:

1. Dia ada saat ada kepentingan

2. Tidak bisa diajak curhat

3. Jarang memberi motivasi

4. Jarang memberi hadiah bahkan tidak pernah sama sekali

5. Sering menyalahkan

6. Merasa paling pintar dan paling benar

7. Tidak toleran terhadap perbedaan

8. Mencaci kekurangan temannya

Ciri-ciri yang pertama bisa dikategorikan sebagai seorang sahabat, sedangkan kategori yang kedua mungkin hanya disebut sebagai teman. Untuk mendapatkan teman tidak perlu waktu yang lama, karena teman bisa ditemukan dimana saja dan dalam acara apa saja. Sedangkan untuk mendapatkan sahabat perlu waktu yang sangat lama, karena bersahabat dibutuhkan saling pengertian dan saling memahami satu sama lainnya.

Makanya jumlah teman relatif lebih banyak dibandingkan dengan jumlah sahabat, teman lebih pada kuantitas sedangkan sahabat lebih pada kualitas.

Meskipun demikian tentang teman, bukan berarti teman boleh semena-mena dengan teman-temannya. Seharusnya teman-teman yang ada bisa beralih peran menjadi sahabat-sahabat, sehingga dalam pola perhubungan tidak akan ada lagi konflik dan pertikaian karena salah persepsi misalnya.

Seandainya semua teman menjadi sahabat, maka tidak akan ada lagi teman makan teman, tidak akan ada lagi teman menggunjingkan temannya, tidak akan lagi teman bertengkar dengan temannya, tidak akan ada lagi saling bermusuhan, tidak akan ada lagi main belakang, dan tidak akan ada lagi saling iri dengki.

Yang perlu diherankan dalam iklim pertemanan di negara Indonesia, masih banyak kasus teman yang menggunjingkan temannya di belakang. Dia membongkar aib temannya di depan teman-teman lainnya, sementara ketika di depan teman tersebut dia pura-pura tidak ada masalah. Ini menurut saya menjadi penting, karena jika iklim ini terus dipelihara makan akan menimbulkan hal-hal berikut:

1. Orang menjadi tidak terbuka

2. Orang menjadi tidak jujur

3. Orang yang dikritik tidak pernah tahu kesalahannya

4. Menumbuhkan bibit-bibit kemunafikan

5. Menumbuhkan kasih sayang palsu

6. Mengembangkan iri dengki

7. Menyakiti perasaan orang yang digunjingkan

8. Memunculkan iklim sosial yang tidak sehat

Hal-hal yang harus kita lakukan agar tidak menyakiti teman yaitu:

1. Mulailah dari sekarang untuk menyayangi teman kita selayaknya sahabat

2. Kritik teman kita seperti mengkritik diri sendiri

3. Beri tahu kekurangan teman dan kasih masukan-masukan untuk memperbaikinya

4. Support dia dengan sepenuh hati

5. Hargailah pendapat teman yang berbeda dengan kita

6. Berbaik sangkalah terhadap teman kita

7. Jangan mengklaim teman yang berbeda pemikiran dengan kita

8. Jika ada orang lain yang menggunjinkan teman kita, ajaklah mereka untuk berhenti menggunjing

Semoga kita bisa menjadi sahabat-sahabat buat teman-teman kita, amien.


Continue Reading...

Monday, August 30, 2010

Indonesia-Malaysia...

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya memimpin langsung pertemuan Indonesia-Malaysia pada Selasa 6 September. Sebagai upaya meredakan ketegangan hubungan antara RI-Malaysia di mana Presiden sudah mengirim surat kepada Perdana Menteri Najib Tun Razak maka sebaiknya digunakan momentum pertemuan kedua negara, kata Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional dari Universita Indonesia di Jakarta, Senin 30 Agustus 2010.

Hubungan RI-Malaysia kembali memanas dan mulai ramai, hal ini dipicu dengan ditangkapnya tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh kepolisian Malaysia pada Jum’at (13/8) pukul 21.00 WIB. Ketiganya ditangkap di pe­rairan perbatasan Indonesia-Ma­laysia. Terdengar suara tembakan dalam penangkapan tersebut. Bersamaan dengan itu, otoritas Indonesia sendiri juga menga­mankan 7 nelayan Malaysia ka­rena masuk wilayah NKRI.

Pasca kejadian tersebut memicu beberapa demonstrasi yang diadakan oleh mahasiswa, pelajar, dan masyarakat Indonesia yang ditujukan kepada warga negara Malaysia yang berada di Indonesia. Demonstrasi dilakukan dengan cara-cara yang kurang damai, misalnya demonstrasi yang melempari tinja ke kantor dubes Malaysia di Indonesia. Tidak sedikit yang meneriakkan kata-kata siap perang/ganyang Malaysia, bahkan masyarakat yang sehari-harinya tidak kenal demo sekalipun, menjadi semangat dan berteriak: "lawan Malaysia sampai titik darah penghabisan". Logika tersebut hampir sama dengan: "ada orang Islam yang tidak sholat tetapi dia sangat marah ketika ada orang non Islam yang menjelek-jelekkan Islam di depan matanya".

Perang yaitu sebuah pertempuran antara dua kelompok yang bertikai, dan pertikaian itu dipicu oleh beberapa persoalan yang tidak lagi bisa diselesaikan dengan jalan damai/musyawarah. Secara logika normal tidak ada manusia yang suka dengan peperangan/pertempuran, karena peperangan akan mendatangkan banyak kerugian/petaka bagi manusia. Peperangan juga bukan merupakan jalan satu-satunya untuk menyelesaikan persoalan, justru menurut saya perang akan semakin memperkeruh suasana.

Semangat nasionalisme (cinta tanah air) boleh-boleh saja, malahan itu wajib bin harus hukumnya. Karena tidak lucu jika kita orang Indonesia tetapi tidak sakit hati ketika Indonesia dihina dan diinjak-injak martabatnya oleh negara lain. Semangat nasionalisme harus terus dipupuk dan ditumbuhkembangkan agar selalu subur dan berbuah/berbunga. Tetapi kemudian jangan sampai memunculkan klaim bahwa nasionalisme sering digunakan untuk hal-hal yang tidak baik seperti anarkisme.

Kita memang tidak dilarang membalas dendam jika kita disakiti/dilukai orang lain, tetapi sepertinya kita akan menjadi orang yang bijaksana ketika kita tidak membalas orang yang telah menyakiti/melukai kita. Karena sesungguhnya orang-orang yang baik adalah orang-orang yang humanis dan bijaksana. Penjelmaan dari orang tersebut adalah mempunyai kualitas keagamaan, kualitas psikologis yang bagus, dan kualitas emosional yang terkendali.

Indonesia negara yang berdiri dengan pimpinan dan pejabat-pejabat, masih ada waktu untuk berunding dan bermusyawarah dengan negara Malaysia. Percayakan kepada Presiden pada pertemuan tanggal 06 september 2010 besok, yakinlah bahwa SBY bukan orang bodoh dan bukan orang yang lembek. SBY sebagai pimpinan tertinggi Indonesia pasti mampu mencari jalan keluar yang tepat bagi kebaikan Indonesia dan Malaysia di masa yang akan datang.

Meskipun agak nyesek ketika ingat perlakuan-perlakuan dari negara Malaysia kepada Indonesia dari mulai: klaim Malaysia atas lagu daerah Indonesia, klaim makanan punya Indonesia, klaim merk, banyaknya TKI yang terancam hukuman mati dan kasus-kasus lain yang tidak mungkin disebut semuanya. Tetapi tetap, saya berprinsip bahwa mengalah bukan berarti kalah, karena mengalah adalah perbuatan/tindakan orang-orang yang ksatria. Mengalah bukan untuk kalah dan terhina, tetapi mengalah untuk menang dan punya posisi tawar di dunia internasional.


Continue Reading...

Keributan...

Saya sedang di tempat pembayaran kendaraan bermotor, saya mendapatkan nomor urut 171 sehingga saya harus bersabar untuk mendapatkan giliran maju ke depan. Sambil menunggu di panggil saya bersms ria dengan teman-teman saya sambil menonton televisi besar yang berada di ruang tunggu. Beberapa menit kemudian tiba-tiba ada orang (laki-laki tinggi besar) memasukkan motor gede dengan paksa ke dalam kantor dimana saya dan banyak orang lain berada di dalam. Saya kaget karena motor tiba-tiba di bawa masuk ke dalam dengan paksa dan dia berteriak: "saya bakar nanti kantor ini."

Saya langsung bangkit berdiri sambil melihat laki-laki tersebut keluar dari kantor dan meninggalkan motor gedenya yang bensinnya bercucuran di dalam kantor. Motor langsung dikeluarkan oleh satpam-satpam kantor, dan bensin yang berceceran dibersihkan oleh cleaning service. Saya dan orang-orang disitu bertanya-tanya ada apakah gerangan yang terjadi, sehingga keributan seperti itu harus terjadi ketika banyak pelanggan yang sedang bertransaksi..??

Karena penasaran saya mencari tahu dari satpam dan juga penjaga parkir yang berada di luar gedung, dari pada saya penasaran setengah mati dan tidak punya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada, mendingan saya bertanya dan mendapatkan jawaban dengan benar. Jadi ceritanya begini:

Pegawai kantor tersebut jumlahnya sangat banyak dan rata-rata pegawainya membawa motor, karena banyaknya pegawai yang ada mereka tidak bisa parkir di depan gedung kantor karena alasan di depan gedung kantor digunakan buat nasabah yang tidak hari juga sangat banyak. Oleh karena itu pimpinan kantor telah menyediakan parkir khusus yang letaknya lumayan jauh dari kantor, karena jauh tersebut beberapa pegawai bagian depkoletor memarkir motor-motornya di depan sebuah bengkel. Mungkin pemilik bengkel tidak terima/tidak boleh, yang pasti laki-laki tinggi besar yang memasukkan motor ke dalam kantoradalah pemilik bengkel. Kata pihak pimpinan kantor, karyawan telah diingatkan untuk tidak parkir ditempat lain kecuali tempat yang telah disediakan, tetapi mungkin karena jauh, mereka memilih memarkir motornya di tempat yang agak dekat dari kantornya.

Ada beberapa hal yang bisa kita cermati dari peristiwa di atas yaitu:
1. Para pegawai yang tidak taat pada aturan kantor.
2. Orang cenderung memilih jalan praktis meskipun jalan tersebut kurang benar.
3. Terkadang kita tidak bisa mengambil hati orang lain untuk menjadi teman (kasus pemilik bengkel yang tidak mengijinkan), bisa jadi pemilik bengkel tidak mengijinkan karena pihak pegawai kantor tidak pernah beramah tamah dengan pemilik bengkel.
4. Menyelesaikan masalah tidak dengan cara damai tetapi dengan cara-cara kekerasan.
5. Ego kita terkadang melebihi rasa kita.
6. Kita sering tidakmemperhatikan kepentingan banyak orang yang ada disekitar kita.

Dalam logika normal manusia, siapapun pasti tidak suka dengan yang namanya kekerasan/konflik. Orang yang normal pasti ingin hidupnya damai dan tentram tanpa ada gangguan-gangguan. Untuk menciptakan kondisi damai dan tentram sudah tentu menjadi tanggung jawab bersama semua masyarakat. Semua orang harus saling bersatu dan bahu membahu untuk mewujudkan angan dan cita-cita tersebut.

Akhir-akhir ini di negara tercinta Indonesia sering muncul konflik-konflik dan anarkisme, terlihat jelas dan nyata pasca turunnya Soeharto dari jabatan presiden RI. Masyarakat seolah-olah lebih senang main hakim sendiri dari pada harus menyerahkan masalahnya kepada pihak yang berwenang seperti Polisi. Tentu kita tidak bisa langsung menyalahkan masyarakat yang sudah tidak percaya dengan aparat, orang tidak percaya pasti ada sebab musababnya. Sama halnya dengan ketika kita tidak lagi percaya sama maling, karena maling tersebut pernah mengambil barang berharga kita tanpa ijin.

Konflik/anarkisme juga kadang muncul karena persoalan-persoalan remeh-temeh yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara musyawarah. Ego pribadi sering mengakumulasi atas nama kelompok yang kemudian diaplikasikan nyata dalam bentuk keributan. Kelompok tersebut biasanya kelompok yang komitmen dengan aturan-aturan non formal dalam komunitasnya. Sangat disayangkan dan sangat menakutkan jika persoalan-persoalan ini tidak segera ditangani dengan sigap oleh semua masyarakat. Karena bagaimanapun anarkisme tidak akan pernah bisa menyelesaikan persoalan dengan baik. Karena persoalan yang diselesaikan dengan cara-cara kekerasan, dia akan memunculkan persoalan-persoalan berikutnya.

Continue Reading...

Sunday, August 29, 2010

Sahur Of The Road....

Malam minggu tanggal 28 agustus 2010 saya diajak ikut sahur of the road bersama anak-anak SMA Yadika.Kebetulan saya pernah mengajar di SMA Yadika tersebut, dan anak-anak alumni ini termasuk anak-anak murid yang dekat dengan saya.Karena tidak mau mengecewakan saya bersedia ikut sahur of the road yang semula direncanakan di Kebayoran tetapi dipindah ke dekat kuburan Karet karena di Kebayoran sepi.

Ditengah perjalanan saya membonceng salah satu mantan murid saya sebut saja namanya Dika, dia bercerita bahwa dirinya sedang ada masalah sama ceweknya. Dia baru saja memutuskan ceweknya karena ceweknya kedapatan selingkuh dengan adek kelasnya. Dia sebenarnya sedih karena telah berpacaran selama setahun lebih, tapi kata dia laki-laki tidak punya pilihan lagi jika dikhianati oleh wanita. Si cewek sempat tidak mau diputus karena alasan masih sangat cinta, tetapi nasi sudah menjadi bubur dan Dika sudah tidak membuka hatinya lagi buat si cewek tersebut. Cerita tersebut menurut saya unik dan lucu untuk kasus anak-anak SMA/SMK. Menurut saya terkadang anak-anak terlalu berlebihan menjalankan proses pacarannya, pacaran anak-anak SMA/SMK menurut saya teralalu lebay. Pacaran anak-anak SMA/SMK seharusnya tidak perlu terlalu serius dan hanya digunakan untuk fun dan saling belajar saja. Karena harus diakui bahwa dunia SMA/SMK adalah dunia belajar yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya.

Sepanjang jalan begitu ramai dan riuh oleh motor-motor dan mobil-mobil konvoi beriringan, mereka juga sedang melaksanakan sahur on the road. Saya pikir tidak banyak yang mengadakan acara ini, ternyata beberapa sekolah di Jakarta juga mengadakan sahur of the road pada malam minggu.

Kegiatan ini tentu merupakan kegiatan positif yang harus dicontoh oleh para pelajar lainnya. Ditengah keterpurukan moral dan martabat bangsa Indonesia, masyarakat harus mampu secara bersama-sama menciptakan image positif dalam kehidupan bermasyarakat. Aktivitas baksos ini hendaknya tidak hanya dilakukan saat puasa tetapi bisa dilanjutkan setelah bulan puasa.Pelajar harus terus memupuk sensitifitas sosialnya, karena pelajar adalah generasi muda penerus bangsa Indonesia.

Terlepas bahwa penerima baksos pada sahur of the road sepertinya harus dipertanyakan, karena ternyata jumlah orang yang siap menerima baksos seolah-olah orang yang telah siap menerima uluran baksos dari para pelaksana sahur of the road. Idealnya baksos itu kan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan secara ekonomi, karena jika salah sasaran maka substansi darisahur of the road tidak akan diperoleh.

Oleh karena itu kepada para pelaksana sahur of the road hendaknya lebih selektif lagi dalam menentukan objek yang akan diberikan bantuan. Supaya baksos yang disampaikan benar-benar sesuai pada tempat dan kapasitasnya. Satu hal yang menarik, anak-anak membeli makanan untuk baksos dari iuran kantong mereka sendiri. Mereka tidak merepotkan orang lain atau meminta bantuan untuk membeli makanan baksos. Anak-anak juga sangat semangat dan nothing tulus saat melaksanakan baksos, meskipun yang bisa dibagi hanya makan dan air minum gelas.

Bukan harga dan benda yang seharusnya dilihat, tetapi keikhlasan dan ketulusan menurut saya menjadi sangat penting. Terus semangat wahai pelajar Indonesia tercinta, teruslah ingat bahwa nasib masa depan Indonesia ada ditangan kalian semuanya. Indonesia mempunyai banyak persoalan yang harus diselesaikan dengan humanis dan bijaksana. Dan kalianlah yang harus berada pada barisan pertama untuk mengatakan bahwa: "Kalian siap mengorbankan jiwa dan raga untuk negara tercinta Indonesia."

Continue Reading...

Friday, August 27, 2010

Puasa Ramadhan 2010...

Puasa ramadhan merupakan aktivitas yang ditunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, karena puasa ramadhan memberikan banyak nilai dan hikmah bagi yang menjalankannya. Puasa tidak hanya menahan makan dan minum tetapi juga menahan nafsu-nafsu yang bisa membatalkan puasa ramadhan. Tidak ada yang berat dari puasa, karena belum pernah ada kejadian orang sakit parah gara-gara puasa ramadhan. Justru yang ada orang bisa sembuh dari sakit magh karena rajin berpuasa.

Idealnya semua umat Islam wajib menjalankan puasa, karena puasa ramadhan memang diharuskan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tapi tentu idealisme tidak selalu mulus karena dalam kenyataan hidup banyak hal-hal yang bisa mengikis idealisme. Warung makan yang seharusnya tutup di bulan ramadhan ternyata masih tetap buka, restoran, rumah makan, penjual minuman di jalan juga masih tetap buka seperti hari biasa. Tentu tidak akan berpengaruh terhadap orang-orang yang memang niat puasanya bagus dan tanpa pamrih, tetapi tentu akan sangat berpengaruh bagi orang-orang yang niat puasanya hanya setengah-setengah.

Dalam kenyataannya ada banyak orang Islam yang tidak puasa karena berbagai alasan seperti: tidak kuat haus, terpengaruh teman, karena ada warung yang buka, dan karena menganggap puasa tidak harus dilaksanakan. Sebenarnya dalam konsep beragama lebih bagus yang bernilai kualitas dari pada kuantitas. Artinya bahwa beragama itu akan baik dan cantik ketika tanpa paksaan dan dijalankan dengan ikhlas.

Terlepas dari hal di atas, ada sesuatu yang menarik di bulan ramadhan tahun ini yaitu:
1. Cuaca tiba-tiba tidak terlalu panas seperti sebelum puasa.
2. Hujan jadi sering turun pada siang hari.
3. Jalanan menjelang maghrib menjadi agak sepi dibanding sebelum puasa.
4. Banyak penjual makanan mengais rejeki.
5. Hari-hari terasa damai dan indah.

Bukan berlebihan tentu, jika masing-masing orang mengharap akan hikmah dari puasa yang dijalankannya, karena sesungguhnya Tuhan akan memberikan balasan bagi orang-orang yang berpuasa. Tetapi akan lebih elit lagi seandainya orang memahami puasa bukan dilihat dari pahalanya, akan tetapi substansi diwajibkannya puasa bagi umat Islam di seluruh dunia.
Continue Reading...

Beberapa Pelajar Jakarta Tidak Puasa...

Oleh:
Dhea Aprilia
kelas:
XII IPA 1

Menurut saya, di bulan puasa ini banyak sekali pelajar DKI yang tidak berpuasa.
Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pelajar yang makan dan minum saat siang hari setelah pulang sekolah. Banyak diantara para pelajar laki-laki yang diam-diam makan dan merokok di warung makan sepulang dari sekolah, mereka juga nongkrong dan bergerombol dipinggir jalan bersama teman-temannya sambil merokok dan minum. Sangat disayangkan perbuatan pelajar yang tidak menghargai bulan puasa sebagai bulan suci yang hanya datang satu kali dalam setahun, dan semestinya sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam sedunia ini.

Keadaan di atas membuktikan bahwa telah terjadi pemerosotan akhlak dikalangan pelajar zaman sekarang. Padahal sebagai generasi penerus bangsa seharusnya pelajar zaman sekarang mengambil contoh dari sikap para senior yang telah lebih dulu sukses dan bisa memberikan contoh yang baik kepada kita seperti: orang tua, keluarga, dan guru-guru. Mereka adalah pembimbing kita sebagai generasi penerus yang diharapkan dapat meneruskan ideologi bangsa dan menjalankan perintah agama dengan baik sesuai syari'at islam.

Tapi dalam kenyatannya telah banyak dikalangan pelajar yang kurang menghargai puasa sehinnga mereka dengan mudahnya menyepelekan puasa. Sebenarnya semua kembali lagi kepada individunya masing-masing, apakah dia mempunyai prinsip hidup yang baik atau bahkan tidak punya prinsip sama sekali dalam hidupnya. Faktor lingkungan dan pergaulan juga mempengaruhi para pelajar di DKI untuk tidak berpuasa. Selain itu banyak juga diantara mereka yang tidak bisa menahan hawa nafsu selama menjalankan ibadah puasa, padahal semua ini dibutuhkan dalam menjalankan puasa.

Jadi menurut saya, sekarang sudah saatnya kita bertindak atas kelakuan pelajar di DKI yang banyak tidak berpuasa, karena hal ini sudah termasuk kedalam hal yang memprihatinkan melihat banyaknya jumlah pelajar yang tidak puasa. Disini, selain kesadaran sendiri juga dibutuhkan faktor lingkungan yang kondusif serta peneguran yang bersifat menyadarkan tanpa paksaan sehingga diharapkan para pelajar bisa sadar diri dan memperbaiki puasa mereka.
Continue Reading...

Thursday, August 19, 2010

Aku Cinta Indonesiaku....

Indonesia adalah negara yang membanggakan buat saya secara pribadi, dan saya juga yakin 100% bahwa Indonesia juga merupakan negara yang membanggakan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak membanggakan saya, Indonesia adalah negara yang sangat sempurnya menurut saya, kesempurnaan itu terlihat nyata dan bisa dirasakan oleh semua warga negara Indonesia. Mari kita ingat bersama-sama apa yang dimiliki oleh negara Indonesia tercinta ini:

1. Indonesia punya minyak bumi
2. Indonesia punya tambang emas
3. Indonesia punya timah
4. Indonesia punya batu bara
5. Indonesia punya hutan-hutan
6. Indonesia punya pegunungan-pegunungan
7. Indonesia punya tempat wisata yang sangat banyak
8. Indonesia punya tanah yang subur
9. Indonesia punya garam
10. Indonesia juga punya penduduk yang banyak

Tentu saya tidak akan bisa menyebutkan satu persatu apa yang dipunyai oleh Indonesia tercinta kita. Indonesia menurut saya terlalu sempurna untuk bisa didefinisikan menggunakan kata-kata tekstual. Keindahan dan kesempurnaan Indonesia hanya bisa diterjemahkan dengan bahasa tekstual dan kontekstual. Keelokan Indonesia hanya bisa dicerna oleh orang-orang yang punya sugesti dan nurani.

Enam puluh lima tahun Indonesia merdeka/bebas dari penjajah Belanda dan Jepang, enam puluh lima tahun sudah Indonesia bisa hidup tanpa kekangan dan tanpa penderitaan. Merdeka artinya lepas dari kungkungan baik secara substansi maupun secara fisis. Penterjemahan kemerdekaan memang sangat beragam dan multi tafsir, tapi tentu semua pasti sepakat bahwa secara fisis Indonesia benar-benar telah merdeka dari penjajahan, meskipun secara substansi Indonesia masih harus banyak membenahi diri demi kebaikan Indonesia di masa yang akan datang.

Negara dimanapun berada pasti tidak akan lepas dari persoalan-persoalan, karena persoalan-persoalan dalam negara akan membuat negara tersebut lebih dewasa. Tidak layak sepertinya jika hanya bisa mencemooh kekurangan-kekurangan yang dimiliki Indonesia. Yang patut menurut saya adalah bagaimana agar kita sebagai warga negara Indonesia yang baik mampu memberikan sumbangsih riil buat kemajuan dan kejayaan negara Indonesia tercinta.

Tanggal 17 Agustus 2010 hari selasa lalu adalah hari ulang tahun negara Indonesia yang ke 65 tahun, semua warga negara serentak merayakan kemerdekaan Indonesia dengan suka cita. Meskipun pada ulang tahun kali ini hampir tidak ada perlombaan-perlombaan karena puasa, semarak kemerdekaan Indonesia tetap bisa dirasakan dengan damai. Masyarakat di berbagai belahan Indonesia mengadakan upacara bendera untuk merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia tercinta.

Pagi itu saya telah siap-siap untuk berangkat ke sekolah dalam rangka mengikuti upacara bendera tanggal 17 Agustus, saya mengayuh sepeda motor saya dengan semangat 45, dan sepanjang jalan saya mencoba melantunkan lagu tujuh belas agustus agar semangat saya tidak luntur. Sesampai di sekolah saya langsung masuk barisan untuk mengikuti upacara bendera yang sebentar lagi akan dimulai. Wajah haru dan bangga terpancar di paras ayu murid-murid SD, SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah. Seragam Hizbut Wathan dengan warna hijau tua dan biru dongker ikut menyemarakkan pandang mata. Saya menitikkan air mata ketika bendera merah putih dikibarkan bersamaan dengan dinyanyikannya lagu Indonesia raya. Sekali lagi saya ingin bilang bahwa: saya bangga menjadi warga negara Indonesia dan saya bangga lahir di tanah air Indonesia.

Mulai saat ini sepertinya kita harus beroptimis ria penuh gairah, yakinkan diri kita masing-masing bahwa Indonesia adalah negara hebat yang akan mampu mengatasi persoalan-persoalannya secara sempurna. Tentu semua komponen masyarakat tidak boleh membuang muka, masing-masing harus sadar dengan sepenuh jiwa bahwa keburukan dan kekurangan Indonesia adalah menjadi tanggung jawab bersama-sama. Semangat untuk selalu membangun Indonesia dan semangat untuk selalu membuat Indonesia lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Amien.
Continue Reading...

Wednesday, August 04, 2010

FBR dan warga Rempoa...

warga Ibu Kota Jakarta, FBR terkenal karena merupakan organisasi yang anggotanya mayoritas orang-orang betawi Jakarta. FBR adalah organisasi masyarakat seperti ormas lainnya yang sejatinya bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan budaya Betawi, bagaimanapun Jakarta adalah Ibu Kota Jakarta yang perkembangan teknologinya begitu cepat, sehingga dengan kondisi tersebut orang Betawi merasa perlu membuat ormas yaitu FBR.

Tidak salah ketika orang Betawi merasa bahwa dirinya perlu eksis di tengah-tengah modernisasi dan globalisasi di Jakarta. Meskipun eksistensi tersebut tidak pantas jika upayakan dengan cara-cara kekerasan atau anarkisme. Karena apapun alasannya tindakan kekerasan tidak dibenarkan di muka bumi.

Belakangan terakhir ada kasus keributan antara FBR dengan warga Rempoa dan Pemuda Pancasila. Tidak begitu jelas masalahnya apa, yang pasti kejadian itu berawal dari pencabutan bendera FBR oleh warga Rempoa. FBR tidak terima atas pencabutan bendera-bendera FBR oleh warga Rempoa, dan karena tidak terima FBR melakukan aksi protes terhadap warga Rempoa dan berujung kepada keributan yang mengakibatkan korban dan rusaknya sarana dan prasarana seperti: motor, mobil, dan angkutan umum.

Dipikir pakai logika masalahnya ternyata sangat sederhana dan seharusnya bisa diselesaikan dengan cara-cara damai dan musyawarah. Katanya pada sila keempat Pancasila bicara tentang musyawarah? Kalau benar kita warga negara yang taat hukum dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman, seharusnya tidak perlu ada keributan yang signifikan atas kasus FBR dengan warga Rempoa dan Pemuda Pancasila.

Tapi sisi lain kita memang tidak bisa menafikkan sesuatu yang terjadi di negara ini belakangan terakhir pasca reformasi tahun 1998. Masyarakat yang sebelumnya terkenal kalem dan santun tiba-tiba bisa menjadi brutal dan sangat anarkis. Masyarakat tidak lagi takut dipenjara atau takut disalahkan, semua bisa berkoar dan berteriak dengan lantang untuk menyuarakan aspirasinya.

Dari tukang becak, buruh pabrik, pedagang pasar, sopir angkutan umum, guru, dosen, mahasiswa, semuanya berani bersuara atas nama keadilan. Tidak jarang dalam menyuarakan aspirasinya tersebut, massa menggunakan cara-cara yang cenderung mengarah kebapa kekerasan. Mungkin tindakan masyarakat tersebut tidak mutlak salah, karena kenyataannya masyarakat menteladani aparatur negara.


Jika aparatur negaranya saja tidak mampu memberi suri tauladan yang baik, maka wajar jika buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Tidak sedikit pejabat yang korup, tidak sedikit pula pejabat yang hidup bermewah-mewah tanpa ingat bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup dalam garis kemiskinan dan penderitaan.

Kembali ke masalah FBR, meskipun FBR adalah ormas punya orang Betawi yang dalam kenyataannya benar bahwa Jakarta penduduk aslinya adalah orang-orang Betawi, FBR sebagai warga negara yang baik tetap tidak punya hak melakukan tindakan anarkisme di Ibu Kota Jakarta. Akan lebih bagus seandainya FBR justru memberikan sumbangsih riil buat pemerintahan Indonesia misalkan dengan mengembangkan budaya-budaya daerah Jakarta yang belum di ekspos secara detail.

Katakan tidak pada kekerasan dalam bentuk apapun.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog