Wednesday, July 14, 2010

Tama Aktivis ICW....

Kapolri memastikan identitas pelaku dan kelompok penyerangan sudah diketahui dan segera ditangkap.
“Untuk kekerasan Tama, pelaku sudah diketahui, kelompoknya sudah diketahui. Polri sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk segera melakukan penangkapan,” kata Usman Hamid, menirukan ucapan Kapolri, usai bertemu Kapolri di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/7).

Jika para aktivis harus menjadi takut karena kejadian yang menimpa aktivis ICW Tama, maka menurut saya negara ini sudah sangat tidak adil dan tidak aman bagi para aktivis. Kalau warga negara saja sudah merasa tidak aman tinggal di indonesia, bagaimana mungkin orang bisa nyaman dan tentram untuk bertahan di indonesia.

Saya bingung mau nulis apa, karena kejadian pembacokan yang menimpa saudara kita Tama merupakan perbuatan yang mengerikan untuk orang yang tidak bersalah. Bahkan untuk orang yang bersalah sekalipun pembacokan berencana merupakan perbuatan yang tidak humanis.

Dalam logika normal, semua pasti sepakat bahwa kemungkaran dan kemunafikan di negeri ini harus dihapuskan, apalagi tindakan-tindakan yang merugikan rakyat seperti korupsi. Sehingga sebenarnya apa yang dilakukan Tama yaitu mengungkap oknum-oknum yang korupsi adalah perbuatan yang mulia dan harus diikuti oleh semua orang. Karena korupsi di indonesia sudah benar-benar merajalela dan hampir memasuki semua lini, dari yang korupsi kecil hingga yang besar-besaran.

Kata-kata penenang yang ditujukan buat para aktivis saya pikir tidaklah cukup menenangkan, yang diperlukan aktivis dan pastinya semua masyarakat adalah bukti pengamanan riil dari aparat penegak hukum. Sehingga tidak perlu takut lagi untuk meneriakkan: maling dan koruptor bagi mereka yang dengan sengaja memakan hak orang.

Tapi jika dipikir-pikir, orang bersalah itu memang takut dan merasa was-was sendiri. Karena takut dan was-was itulah akhirnya memaksanya untuk melakukan berbagai cara agar lawan politiknya bisa dimusnahkan. Memusnahkan artinya beragam dari membunuh, melukai, menteror, mengganggu, dan memfitnah. Tentu sangat mengerikan jika budaya ini terus dikembangkan di negara indonesia. Di negara yang dahulu pernah mendapat julukan sebagai negara yang ramah dan santun.


Buat Mas Tama, tidak perlu ciut dan menyerah, ini hanya ujian kecil yang semestinya membuat dirimu tambah kuat dan semangat lagi. Yakinlah Mas, bahwa masih banyak kok masyarakat indonesia yang mendukung jalanmu. Mana ada coba orang indonesia yang sepakat dengan tindakan korupsi? Orang bodoh sekalipun tahu bahwa korupsi itu bukan hanya melanggar ham tetapi juga merupakan perbuatan yang merugikan orang banyak.
Continue Reading...

Demam Piala Dunia......

demam piala dunia emang sudah berakhir beberapa waktu yang lalu, ada-ada saja tingkah orang-orang diseluruh dunia dalam menyikapi piala dunia, tapi dapat dipastikan bahwa hampir sebagian orang merespon positif tentang piala dunia tersebut. saya bukan tidak merespon positif terhadap piala dunia, saya juga suka dengan olah raga bola, gimana tidak suka secara rumah saya di kampung bersebelahan dengan lapangan sepak bola punya kampung. sudah dapat dipastikan setiap pertandingan sepak bola antar kampung atau antar kecamatan sekalipun, saya selalu hadir di barisan paling depan, dan bersorak paling keras jika tim kesebelasan dari kampung saya menang, dan alhamdulillah tim kesebelasan kampung saya sering sekali menang.

demam piala dunia selalu heboh setiap kali piala dunia main, tidak hanya orang tua tetapi juga anak muda, semua euforia dengan piala dunia. tentu senang dengan piala dunia tidak ada salahnya, karena pertandingan bola memang sesuatu yang mengasyikkan dan menyenangkan.

ada beberapa hal yang mungkin sedikit di koreksi misalnya tentang:
1. maraknya taruhan pada saat piala dunia berlangsung.
2. ada beberapa orang yang sakit gara-gara kurang tidur.
3. ada juga yang terlambat masuk kerja gara-gara malamnya nonton bola.
4. anak-anak sekolahpun ikut kesiangan alias telat masuk sekolah.
5. mengkultuskan si paul dan si mamat, padahal mereka berdua hanya seekor hewan.

meskipun banyak juga hal-hal positifnya seperti:
1. bisa nonton bareng dengan teman-teman.
2. bisa nonton bareng dengan keluarga.
3. bisa nonton bareng dengan rekan-rekan kerja.
4. menumbuhkan silaturahmi lewat nonton bareng.
5. munculnya warung baru seperti di bintaro ada warung nasi kucing gara-gara piala dunia.
6. nonton bareng di cafe bisa menambah pemasukan bagi pemilik cafe.
7. bagi yang nonton di pos ronda bisa sekalian jaga keamanan kampung/kompleks.

intinya dalam kasus piala dunia ini justru bagaimana agar dalam piala dunia ke depan, indonesia bisa masuk menjadi salah satu finalis piala dunia. bagaimanapun lebih asyik jika menonton negara sendiri dari pada menonton negara lain. saya yakin indonesia bukan tidak mampu, tetapi indonesia hanya perlu kerja keras lagi agar lebih bagus dan lebih kompak. tidak ada kata terlambat apalagi kata-kata menyerah, saya yakin tim kesebelasan indonesia keren-keren dan tangguh-tangguh.


untuk masalah juara dunia tahun ini yaitu spanyol, saya mengacungkan 10 jari untuk spanyol. tentu semua setuju dan sepakat bahwa pemenang piala dunia pasti hebat dan jagoan. spanyol patut mendapatkan sanjungan dan penghormatan atas kemenangannya tersebut.

untuk belanda yah nikmatin saja kekalahannya, maaf bukannya sewot tapi mungkin belanda memang masih harus menerima karmanya atas indonesia. saya sebagai orang indonesia masih belum terima dengan penjajahan yang dilakukan belanda atas indonesia. bayangkan saja 3,5 abad (350 tahun) belanda menjajah indonesia dengan otoritasnya. selama itu pula indonesia berada dalam kesengsaraan dan kemiskinan secara ekonomi. maaf ya buat belanda, buka masalah emosi atau iri dengan tim dari belanda, saya hanya menyampaikan aspirasi saya sebagai orang indonesia asli, hehehehe.

sukses buat negara spanyol, jayalah buat spanyol. jaya juga buat tim dari indonesia, hai spanyol tunggu indonesia di piala dunia mendatang, amien ya allah.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog