Saturday, June 13, 2009

Kegiatan Yang Di Nantikan Oleh Hati-Hati Yang Bening...

Saya termasuk penikmat acara-acara yang menurut orang biasa saja tetapi menurut saya lumayan menggunggah nurani. Meski kata orang-orang bicara nurani saat ini seperti membicarakan kemakmuran rakyat yang selalu tidak jelas dan tidak pasti. Meskipun kita tetap harus percaya meski dengan setengah hati bahwa masih ada kebaikan di tengah banyaknya ketidak baikkan di negeri ini.

Kembali ke acara yang saya maksud yaitu seperti: kajian akhir bulan di jil, konser amal di rumah iwan fals tiap akhir bulan, acara-acara seni di bentara budaya tiap malam jum'at, dan acara kenduri cinta tiap minggu kedua pada malam jum'at. Bagi saya acara-acara tersebut sungguh dapat memberikan motivasi dan spirit buat hidup saya yang terkadang sedikit banyak dipertanyakan oleh saya sendiri dan oleh beberapa orang terdekat saya.

Saya tidak akan membahas semuanya, saat ini saya hanya akan membahas tentang kenduri cinta yang gaungnya diramaikan oleh emha ainun najib atau akrab disapa dengan cak nun. Awalnya saya menganggap sinis acara kenduri cinta, tetapi setelah ikut sekali saya menjadi ketagihan dan tidak bisa lepas lagi dari acara kenduri cinta. Saya selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut, meskipun saya harus bergadang dari jam 21.00-04.00 wib. Bergadang bagi saya sangat tidak begitu berarti dibandingkan dengan kesegaran jiwa yang saya dapatkan.

Saya mau cerita tentang acara kenduri cinta pada tanggal 12 juni 2009 di taman ismail marzuki. Tema kenduri cinta malam itu tentang kekerasan dan kekejaman yang dirasakan tki-tki di luar negeri. Lebih menyedihkan lagi karena ternyata peran serta pemerintah terkesan setengah-setengah dan tidak tulus. Sebenarnya lsm-lsm dan masyarakat secara individu sangat bersimpati dengan tki-tki yang disiksa dan dilecehkan oleh majikannya, tetapi kita semua tahu bahwa lsm-lsm dan masyarakat tidak punya kuasa hukum untuk menindak kasus kekerasan yang menimpa tki-tki.

Ada beberapa persoalan yang dibicarakan malam itu, masalah-masalah yang menurut saya butuh perhatian serius dan sungguh-sungguh dari pemerintah meski kenyataannya jauh dari panggang api. Beberapa persoalan tersebut adalah seperti di bawah ini:

Kata cak nun: kenduri cinta sungguh luar biasa karena telah memberikan energi bagi para pesertanya. selain energi kenduri cinta juga menimbulkan frekwensi kekerabatan yang sangat tinggi dan tidak ternilai harganya. Semua yang datang di kenduri cinta mempunyai itikad baik, orang-orang yang punya hati, orang-orang yang ikhlas jiwanya, dan orang-orang yang kuat tidak pipis selama kurang lebih tujuh jam. Meskipun ketika kenduri cinta diadakan indonesia sedang tertidur nyenyak terninabobokkan oleh para pemimpinnya. Tidak usah khawatir dan tidak usah bersedih, karena tanpa perhatian dari negara sekalipun orang-orang dan kenduri cinta akan tetap eksis.

Harapan cak nun: anak-anak yang datang ke kenduri cinta hendaknya mempersempit optimisme, karena memang kenyataannya kenduri cinta tidak akan diliput oleh media secara besar-besaran, kalaupun diliput sebatas pada berita-berita yang sifatnya sangat teknis dan bukan substansialnya. Boro-boro berfikir akan masuk muri kayaknya sangat berat, orang kpu pusat saja tidak kenal sama cak nun yang jelas-jelas adalah presiden di kerajaan kenduri cinta.

Perumpamaan cak nun: negara adalah sebuah badan yang utuh yang terdiri dari berbagai organ-organ tubuh bagian atas sampai bagian bawah. Manusia dengan badan yang utuh bisa mengendalikan dirinya secara individu, dia tidak butuh bantuan dari orang lain untuk sekedar makan dan minum. Nah posisi kenduri cinta diibaratkan di luar anggota tubuh manusia yang utuh tersebut, kenduri cinta hanya bagian kecil dari lingkungan masyarakat yang bisa jadi tidak dilirik oleh penghuni masyarakatnya.

Kata cak nun: tidak ada kemutlakan dan kesempurnaan, bahkan kenduri cinta juga tidak akan memaksa para penguasa untuk melek mata secara sadar. Kalau mau ekstrim sebenarnya tanpa negara sekalipun kenduri cinta tetap akan eksis dan berkibar di bumi jalanan. Kenduri cinta ada untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan lintas ragam latar belakang yang berbeda-beda. Kenduri cinta ada untuk menggairahkan kembali revolusi dan semangat keberanian yang tanpa pamrih. Jadi para teman-teman kenduri cinta kalau curhat di kenduri cinta jangan terlalu optimis dan banyak berharap, karena belum tentu pemerintah mau mendengarkan dan mau peduli dengan keinginan kita.

Kelakar cak nun: tidak ada yang mengejutkan di negara indonesia ini bahkan bencana yang menggelegar sekalipun. Orang-orang indonesia sudah sangat terbiasa sekali dengan yang aneh-aneh termasuk sudah terbiasa dengan korban meninggal akibat bencana maupun kecelakaan. Sehingga jika ada money politic di indonesia ataupun bagi-bagi suara itu hal yang biasa saja dan bukan hal yang perlu ditakutkan dosa-dosanya.

Ideal menurut cak nun: hendaknya lembaga manapun tidak berhak mengkafirkan dan mengharamkan dengan mutlak tanpa ada kompromi terlebih dahulu. Memaksa memilih dalam pemilu juga tidak boleh, karena memilih itu adalah hak pribadi seseorang. Jika dari pasangan capres dan cawapres memang tidak ada yang memikat hati rakyat, berarti rakyat punya hak untuk tidak memilih dalam pemilu. Karena pasti tidak mungkin kita memakan makanan yang paling kita tidak sukai, kalaupun bisa ketelan pasti akan muntah kembali.

Guyonan cak nun: organisasi nu dan muhammadiyah juga tidak perlu ribut dan berantem, karena takutnya malaikat atau nabi tidak tahu nu atau muhammadiyah, karena yang mereka tahu hanyalah agama islam yang satu. Nabi juga pasti tidak kenal partai-partai yang ada di indonesia, sehingga tidaklah pantas jika partai-partai berebut menarik simpati masyarakat dengan menggunakan beragam cara dari yang halal sampai yang haram hukumnya.

Pengakuan cak nun: sebenarnya komunitas sekenduri cinta itu sangat cinta mati sama indonesia meski tidak pernah dianggap.  Kalau mereka tidak cinta mati mereka tidak akan rela bergadang semalaman suntuk bahkan tidak sempat makan. Paling cuma nyemil gorengan, jagung rebus, pop mie, buah-buahan, atau roti. Peserta kenduri cinta juga bisa tertawa dengan renyah dan lepas tanpa dimarahin sama siapapun. Mereka juga rela duduk lesehan di tikar tanpa merasa risih dan sungkan. Saling menyapa dan memberikan sedikit senyum manisnya kepada teman sebelahnya meskipun baru dikenalnya.

Cak nun bicara kekerasan: menurut cak nun kekerasan dan kekejaman itu berbeda, kekejaman melingkupi kekerasan dan penganiayaan sedangkan kekerasan hanya satu masalah yaitu sering berhubungan dengan fisik. Sedangkan liberalisme yaitu pembebasan secara individu untuk tidak terikat oleh nilai-nilai sosial dan negara yang cenderung mengikat. Meskipun dalam prakteknya manusia tidak akan mampu hidup seorang diri tanpa bantuan dan pertolongan dari orang lain. Karena pada kenyataan dan rasanya sekalipun, manusia butuh bantuan orang lain untuk tetap bertahan dan eksis.

Kalau saya pribadi lebih pada bahwa ternyata manusia itu pernah mengalami masa-masa dimana orang lain tidak bisa memahami apa yang dirasakan individu tersebut. Ketika orang sedang dalam keadaan resah dia pasti butuh tempat untuk curhat atau sekedar tempat untuk bisa menenangkan diri. Nah kenduri cinta bagi saya adalah untuk tempat menenangkan diri sekaligus mencerahkan kembali otak yang sudah agak ruwet oleh persoalan-persoalan duniawi dan sosial masyarakat.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog