Friday, June 05, 2009

Belajar Dari Sebuah Film...

keperawanan bagi sebagian orang sangat penting bahkan sangat diagung-agungkan. bukan hanya karena klaim dan harapan orang tua, tetapi secara pribadi sekalipun para perempuan masih beranggapan bahwa keperawanan harus terus dipertahankan dan jangan sampai direnggut oleh laki-laki yang bukan suaminya.

saya melihat film virgin 2, awalnya saya agak tidak semangat tetapi setelah melihat sampai akhir saya sangat terinspirasi dengan film tersebut. kisah beberapa perempuan muda yang terjebak di dunia pelacuran, baik pelacuran yang diinginkan ataupun pelacuran yang tidak diinginkan. dalam film tersebut digambarkan secara gamblang alasan logis yang menjadikan para gadis tersebut akhirnya menjadi seorang pelacur:
1. karena di usir dari rumah dan diperkosa oleh laki-laki bejat, parahnya setelah itu dia dijual kepada laki-laki hidung belang.
2. karena memang dia sangat butuh uang untuk makan sehari-hari dan untuk sekolah.
3. karena pernah free seks dengan pacarnya
4. karena ingin menolong teman yang sangat dicintainya

kita tidak akan membahas perempuan yang melacurkan diri secara sengaja, karena dia lebih siap dan tidak takut dengan resiko-resiko secara umum ketika dirinya menjadi pelacur. mungkin alangkah baiknya kita sedikit menganalisis para perempuan yang akhirnya menjadi pelacur karena ketidak sengajaan alias bukan keinginan hatinya.

dalam film tersebut ada seorang perempuan yang diusir ibunya karena ibunya cemburu dengan anak perempuannya, masalahnya adalah bahwa pacar ibunya tersebut masuk kedalam kamar anak perempuannya dan hampir memperkosa anaknya. si ibu menuduh bahwa si anaknya ganjen sehingga pacarnya tertarik terhadap anaknya. tanpa kompromi si ibu langsung mengusir sang anak tanpa tedeng aling-aling.

dalam keadaan diusir dan kurang uang, dia harus menumpang di rumah teman dekatnya, dan dari sinilah masalah baru mulai muncul. ternyata teman dekatnya tersebut adalah seorang pelacur, dan dia menjadi pelacur karena butuh uang untuk makan dan sekolah. awalnya si gadis tersebut tidak masalah dengan profesi temannya, dan dia menganggap bahwa masing-masing orang tidak berhak mengkalim orang lain.

keesokan harinya, si gadis tersebut dikenalkan kepada seorang laki-laki dan setelah itu si laki-laki memberikan obat pada minuman yang di minum si gadis, dan perkosaanpun akhirnya terjadi dengan sangat tidak diinginkan oleh si gadis tersebut. setelah diperawani si gadis dijual kepada om-om, dan setelah itu si gadis kembali mau dijual kepada om-om. saat si laki-laki tersebut transaksi, si gadis tersebut berhasil melarikan diri dengan selamat.

kisah si gadis masih sangat kelam pasca perkosaan tersebut, karena dia masih harus menjual dirinya demi untuk menolong teman-temannya. dan pelacuran yang berikutnya dilakukan dalam keadaan sadar dan setengah sadar. si gadis sudah tidak eman dengan tubuhnya, karena dia merasa lebih penting untuk menolong temannya yang sedang dalam keadaan susah dan membutuhkan uang.

keperawanan tetap penting, tetapi dalam keadaan yang para perempuan tidak bisa memberikan alasan lagi tentang keperawanan diperkosa misalanya, masyarakat secara umum tetap tidak punya hak untuk mengklaim para perempuan yang sudah tidak perawan apalagi perempuan yang tidak perawan karena alasan diperkosa.

diperkosa bukan pilihan dan sangat tidak diinginkan, karena diperkosa pastinya sangat menyakitkan dan menyengsarakan. para perempuan yang diperkosa tidak pantas untuk disalahkan karena si perempuan tidak menginginkan adanya perkosaan terhadap dirinya. meskipun secara realitas, banyak masyarakat yang menyalahkan perempuan yang telah diperkosa. mereka beralasan bahwa perempuan tersebut menggoda sehingga wajar jika harus diperkosa oleh para laki-laki.

bagi saya pribadi, laki-lakilah yang sangat bejat sehingga hatinya telah mati. dia tidak punya otak apalagi perasaan. yang dia pikirkan hanyalah nafsu birahi yang tanpa dasar. terkutuklah para laki-laki yang memperkosa perempuan-perempuan yang tidak berdosa sama sekali.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog