Wednesday, June 16, 2010

Cut Tari_Luna Maya_Ariel Peterpan,,,

Salut buat tiga artis kita yang benar-benar menjadi berita terheboh di dalam dan luar negeri, kesempatan ini tentunya tidak akan datang untuk kedua kalinya lho mbak dan mas. Meskipun sebagai artis mereka bertiga pasti sudah sangat terkenal karena wajahnya sering muncul di layar kaca dalam dan luar negeri. Nah sekarang ini, mereka jauh lebih terkenal dimana-mana gara-gara ada video bokep yang pemainnya mirip mereka bertiga wajahnya.

Sekali lagi saya bukannya inign membela mereka bertiga, tapi apakah tidak lebih bijaksana ketika cara memberitakannya lebih santun lagi, toh kita semua belum dapat kepastian bahwa video tersebut pelakunya benar-benar mereka bertiga?

Kalaupun memang iya, tetap tidak pantas bagi masyarakat menghakimi dan mengklaim mereka bertiga terlalu mendalam. Masing-masing orang punya prinsip dalam menjalani kehidupannya, dan prinsip masing-masing orang tersebut pastilah tidak sama. Katakanlah iya memang benar itu adalah video asli, berarti mungkin mereka bertiga punya alasan sendiri kenapa mereka melakukan itu. Meskipun sekali lagi saya tidak pernah membenarkan perbuatan mesum. Tapi selama perbuatan itu hanya menjadi perbuatan pribadi dan tidak melibatkan banyak pihak, saya pikir tidak ada masalah.

Persoalannya sekarang adalah bahwa video mereka bertiga telah tersebar kemana-mana dan sudah menjadi konsumsi publik, sehingga masyarakat yang mungkin selama ini tidak pernah menyaksikan video bokep, tiba-tiba melihat video bokep yang pemainnya adalah sosok artis, masyarakat jadi kebakaran jenggot.

Saya kira kita semua harus merefleksi persoalan secara penuh jangan setengah-setengah. Ketika kita bicara persoalan video bokep berarti kita harus siap mereview semua yang berhubungan dengan bokep. Orang tua harus mulai mengecek anak-anaknya yang sudah mulai dewasa. Guru-guru juga harus mulai mengecek murid-muridnya. Kakak-kakak mengecek adik-adiknya yang juga sudah mulai dewasa. Dan juga tentu masyarakat juga harus berani mereview para pejabat yang barangkali juga terlibat kasus yang sama.

Sehingga energi masyarakat tidak habis hanya dalam satu kasus yaitu video bokepnya Ariel. Saya kira terlalu banyak kemunafikan di negeri ini. Dan dari dulu sampai sekarang negara kita hanya berani bermunafik-munafik ria. Kalau kita ingat, Depkominfo pernah menutup situs bokep di Indonesia, dan kalau gak salah ingat hanya bertahan tidak sampai satu bulan. Setelah itu situs-situs bokep terbuka lagi dan malahan lebih luas lagi.

Saya kira ini, saya hanya tidak tega ketika melihat wajah mereka bertiga. Mereka pasti sangat tertekan dan sangat terpojokkan oleh pemberitaan-pemberitaan yang ada. Pemberitaan yang sifatnya langsung menohok kerelung hati mereka bertiga. Oleh karenanya mohon kepada pihak-pihak terkait agar lebih santun dan lebih bijaksana lagi dalam menyikapi kasus-kasus video bokep mereka bertiga.
Continue Reading...

Tuesday, June 15, 2010

"Minggu Pagi Di Victoria Park"

Mayang, anak pertama dari pasangan Sukardi dan Lastri diberangkatkan ke Hong Kong sebagai TKW. Penuh dengan ketidak tahuan dan rasa takut ia belajar dan bekerja sekaligus bertahan hidup di keluarga dan negara yang sangat asing baginya. Mayang memiliki cita-cita yang tinggi dan sebenarnya enggan menjadi TKW karena pengalaman-pengalaman TKW yang pernah ia dengar. Tetapi orang tuanya memaksa pergi untuk mencari Sekar, adiknya yang telah menjadi TKW Hong Kong selama 2 tahun lebih tetapi menghilang tanpa kabar. Akankah Mayang dapat menemukan adiknya? ataukah ia dapat menemukan lebih banyak lagi termasuk cinta?

Ada yang menghina TKW, ada yang melecehkan TKW, ada yang bangga dengan TKW, ada yang salut dengan TKW, ada yang menganggap remeh para TKW, dan ada juga yang bilang bahwa TKW adalah Pahlawan Devisa bagi negara Indonesia tercinta ini. Untuk yang terakhir tidak jelas siapa yang pertama kali mengenalkan bahwa TKW adalah Pahlawan Devisa bagi negara Indonesia. Tidak semua orang sepakat dengan dua kata tersebut, bahkan sebagian orang menganggap istilah tersebut hanya sebagai simbol kepentingan pemerintah kepada para TKW agar para TKW betah di negara orang dan bisa terus memberikan sumbangsih berupa devisa untuk Indonesia.
Continue Reading...

Sunday, June 13, 2010

Konser Bang Iwan Fals Di PRJ,,,

Sabtu siang saya tanggal 12 Juni 2010 saya mendapat kabar dari teman yang kebetulan anak OI, dia bilang bahwa malam minggu bang Iwan Fals akan manggung di pekan raya Jakarta (PRJ), tanpa pikir panjang saya langsung janji ke dia bahwa saya akan datang ke pekan raya Jakarta untuk melihat dan menikmati suara merdu bang Iwan Fals.

Siang hari dan sore harinya saya masih sempat melakukan aktivitas mengajar dan kondangan ke tempat teman, baru setelah maghrib saya memutuskan meluncur ke pekan raya Jakarta untuk menikmati lagu-lagu bang Iwan Fals. Saya sempat nyasar dan tidak menemukan pekan raya Jakarta, setelah bertanya beberapa kali alhamdulillah saya menemukan pintu masuk di sebelah barat. Saya langsung masuk dengan sebelumnya membeli tiket terlebih dahulu.

Saat masuk ke pekan raya Jakarta saya hampir kaget dengan berjubelnya pengunjung PRJ 2010, bukan berjubel lagi tetapi amat sangat berjubel, sampai bernafas saja terasa berat dan terengah-engah. Boro-boro tertarik untuk melihat pameran-pameran, yang terpikirkan di otak saya hanya satu yaitu segera sampai ke panggung utama dimana bang Iwan Fals bakalan manggung.

Saya tidak habis pikir, orang-orang Indonesia sangat tertarik dengan sesuatu yang berbau barang-barang dagangan entah itu makanan maupun produk-produk lainnya. Mungkin sebenarnya manusiawi kali ya, apalagi bagi orang yang kaya dan berduit. Bahwa dengan uang banyak orang bisa melakukan apapun dan bisa berbelanja sesuka hatinya tanpa perlu memikirkan penderitaan orang-orang disekitarnya.

Bahkan ada sebuah guyonan yang menceritakan perbedaan negara Jepang dengan Indonesia. Di Jepang banyak toko-toko berderet di pinggir jalan dan di Indonesiapun demikian, bedanya kalau di Jepanag toko-toko yang berderet tersebut menjual buku-buku sedangkan di Indonesia toko-toko yang berderet tersebut menjual makanan-makanan.

Pukul 20.30 Wib saya telah tiba di panggung utama tempat bang Iwan Fals akan bernyanyi, ternyata layar panggung masih digunakan untuk menonton piala dunia, dan kata penjaga konser akan dimulai pukul 23.00 Wib. Saya sempat kaget dan sedikit malas, tetapi saya kembali teringat bahwa niat saya datang tulus dan ikhlas ingin menikmati syair-syair lagu yang dibawakan oleh bang Haji Iwan Fals, dengan mengingat niat saya tersebut saya menjadi kembali bersemangat untuk menunggu.

Tiba-tiba MC muncul tepat pukul 21.00 Wib dan mulai membuka acara konser pada malam hari itu, otomatis senyum saya langsung merekah dan saya langsung melangkahkan kaki saya ke depan mendekati panggung tentu dengan mengajak teman saya yang kebetulan datang bareng dengan saya.

Para penggemar bang Iwan Fals baik yang tergabung dalam OI maupun tidak terlihat sudah menunggu dengan setia akan kedatangan sang idola hatinya. Bagaimana tidak menjadi idola, lagu-lagu karya bang Iwan Fals sungguh cantik, berani mengkritik, indah, keras, tegas, syarat kejujuran, dan tiada duanya. Bang Iwan Fals disukai tidak hanya oleh anak-anak muda tetapi oleh semua kalangan: dari yang muda sampai yang tua dan dari orang biasa sampai orang-orang kaya. Tidak hanya syairnya yang keren tetapi tampang orangnya juga sangat keren, hahaha itu menurut saya tentunya. Tapi saya yakin semua penggemar bang Iwan Fals pasti sepakat bahwa bang Iwan Fals memang keren habis.

Ternyata bang Iwan Fals tidak juga kunjung datang, ada sekitar tiga band dan satu group dance yang harus tampil terlebih dahulu sebelum bang Iwan Fals. Masing-masing band tidak cukup menyanyikan satu lagi tetapi fantastis, masing-masing harus menyanyikan lima lagu karya-karyanya. Saya sih tidak masalah, bagaimanapun niat saya tulus ikhlas ingin menikmati bang Iwan Fals, jadi meskipun harus lama menunggu saya akan setia menunggu dengan senang hati.


Tetapi ternyata tidak begitu dengan kawan-kawan saya yang ada disitu, hampir sebagian emosi dan tidak sabar menunggu penampilan bang Iwan Fals. Ada yang berteriak-teriak menyuruh band yang sedang tampil untuk turun, ada yang mencoba melempar botol minuman, ada yang memaki-maki, meski juga ada yang tenang seperti yang saya lakukan. Saya tidak menyalahkan teman-teman saya tersebut, kita semua pastinya tahu bahwa ketika seseorang telah mengidolakan seseorang sosok pasti yang sering muncul secara sikap adalah sesuatu yang berlebihan. Meski menurut saya kawan-kawan saya seharusnya belajar melatih kesabaran, belajar menghormati bintang tamu yang lain, dan belajar untuk mengerti bahwa dalam setiap acara pasti ada aturan-aturannya. Tapi apapun itu, saya salut dan bangga dengan kawan-kawan penggemar bang Iwan Fals yang tergabung di OI maupun yang tidak tergabung di OI.

Kurang lebih sekitar pukul 22.00 lewat bang Iwan Fals muncul di panggung utama, suara tepuk tangan para penonton begitu indah, teriakan semangat kawan-kawan saya begitu merdu dan menggunggah semangat saya pada malam hari itu. Bang Iwan Fals mulai menyanyikan lagu-lagunya dan kawan-kawan sayapun mulai terlena menghayati lagu yang sedang dibawakan oleh bang Iwan Fals. Tidak hanya kawan-kawan saya, sayapun begitu terlena dan menikmati syair-syair lagu yang dibawakan oleh sang idola saya. Saya mulai berjingkrak-jingkrak, mulai bergoyang-goyang mengikuti irama musik, dan mulai bernyanyi bersama dengan kawan-kawan yang lain.

Sampai disini saya bingung untuk menuangkan kata-kata selanjutnya, karena pada malam itu saya hanya mampun merasakan dengan hati dan jiwa. Saya hanya mampu mencerna syair-syair bang Iwan Fals tidak secara nyata apalagi dengan kata-kata. Saya kira semua sepakat bahwa syair-syair bang Iwan Fals sungguh luar biasa, bang Iwan Fals bercerita banyak tentang realitas sosial, yang sampai saat ini belum pernah tuntas penyelesaiannya. Pemerintah dan pejabat seolah punya 1.000.000 alasan untuk tidak segera menyelesaikan banyaknya persoalan bangsa Indonesia.

Ada pak guru Oemar Bakrie, Ada si Budi kecil yang jualan koran sambil sekolah, ada sarjana muda yang susah mencari kerja, ada tikus-tikus kantor, ada fenomena wakil rakyat, ada nyanyian untuk ibu tercinta, ada lagu cinta kemesraaan, dan seabrek lagu-lagu lain yang tidak saya sebutkan satu-persatu.

Saling dorong, saling tubruk, dan sedikit saling menonjok tidak bisa dihindari meskipun seharusnya tidak pantas terjadi. Sayapun sudah terbiasa dengan hal itu sehingga tidak ada alasan bagi saya untuk menyingkir ke belakang. Karena sesungguhnya kawan-kawan saya sangat mencintai dan melindungi kawan-kawan yang lainnya. Sehingga tidak asyik jika saya harus mundur dengan alasan saya perempuan, dan perempuan jarang yang hadir di acara tersebut. Karena menurut saya untuk urusan fans tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin tertentu.

Salut dan bangga buat bang Iwan Fals, salam sayang juga buat semua kawan-kawan OI diseluruh Indonesia tercinta. Terus berjaya dan berkarya buat bang Iwan Fals, jangan bosan mengkritik sampai yang dikritik sadar bahwa dirinya sedang dikritik. Sampai yang dikritik membuka matanya lebar-lebar dan melihat bahwa banyak pekerjaan rumah yang belum tuntas.
Continue Reading...

Wednesday, June 09, 2010

Luna Maya dan Ariel,,,

Heboh berita tentang video mesum dari kedua pasangan selebritis papan atas yaitu Luna dan Ariel, kehebohan itu tentu di bantu oleh para media baik cetak maupun elektronik. Tentu media sangat berperan dalam menyiarkan/menyampaikan informasi apapun kepada khalayak umum. Orang yang sejatinya tidak tahu dan memang tidak mau tahu dengan urusan orangpun menjadi tahu dengan sendirinya. Bagaimana bisa menutup mata dan menutup telinga, jika semua media memberitakannya hampir tiap saat dan tiap waktu.

Manusia tidak ada yang sempurna, pun manusia tidak ada yang bebas dari namanya khilaf dan ketidaksengajaan. Manusia juga mempunyai prinsip masing-masing, antara manusia satu dengan yang lainnya pasti prinsipnya berbeda-beda. Terlalu konyol saya rasa jika orang melakukan sebuah perbuatan tanpa didasari oleh pemikiran terlebih dahulu. Bahwa apa yang dilakukan Luna dan Ariel secara sosio culture memang kurang tepat, tetapi kemudian apakah kita selaku masyarakat punya hak mengklaim mereka berdua?

Saya kira terlalu naif dan terlalu berlebihan jika kita sebagai masyarakat di luar mereka berdua terlalu mencampuri urusan mereka berdua. Coba tengok pada diri sendiri, sudahkah kita menjadi manusia yang baik atau minimal menjadi manusia yang berguna untuk diri kita sendiri? Jangan-jangan diri kita juga masih tidak benar dan masih kacau balau sayarat dengan persoalan-persoalan kehidupan.

Jangan karena Luna dan Ariel adalah public figur, sehingga kita seolah mempunyai hak untuk mempertanyakan moral mereka berdua. Masing-masing orang menurut saya punya privacy dan punya kekurangan yang orang lain kadang tidak pernah bisa memahami kenapa kekurangan itu ada. Apalagi berita yang dipublikasi masih dalam ranah pertanyaan dan belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sama saja kita menjelek-jelekkan orang yang sebenarnya kita tidak tahu apakah dia benar-benar jelek. Atau sama saja kita menuduh orang mencuri tapi kita tidak pernah melihat dia mencuri. Kita menuduh Luna dan Ariel zina sementara kita tidak pernah melihat secara langsung ketika mereka sedang berbuat, apalagi teknologi sekarang sudah canggih dan apapun bisa diganti dan di otak-atik dengan teknologi.

Maaf bukan membela mereka berdua, tapi saya kira kita semua perlu mereview ulang tentang diri masing-masing. Bagi saya manusia itu unik dan manusia itu pasti tahu mana yang baik dan mana yang kurang baik, sehingga kurang pantas kiranya jika kita berani mengotak-atik kehidupan orang lain, tetapi kita gagal melihat siapa diri kita yang sesungguhnya?
Continue Reading...

Cinta Itu Kadang Kurang Indah,,,

Seorang perempuan baik mencintai seorang laki-laki baik juga, mereka adalah teman semasa sama-sama di organisasi bela diri ketika mereka duduk di bangku SMA. Perempuan sebut saja namanya Ineke dan yang laki-laki panggil saja dengan Riyanto. Ineke mengagumi Riyanto sejak pertama kali bertemu, alasannya yaitu kegantengan dan kebaikan yang melekat dalam diri Riyanto. Kegantengan itu pasti wujudnya hanya kebaikan yang sesungguhnya sangat subjektif.

Masa SMA pun telah dilalui dengan indah oleh mereka berdua, meski perasaan Riyanto tidak sama seperti yang dirasakan oleh Ineke. Riyanto menganggap Ineke hanya sebagai sahabat baik tidak lebih dari itu, sedangkan Ineke menginginkan agar Riyanto bisa menerimanya sebagai kekasih.

Tiba saatnya mereka memasuki masa-masa menjadi seorang mahasiswa, meskipun tidak satu kampus mereka berdua masih sering ketemu dalam suatu acara. Ineke tetap mencintai Riyanto dengan segudang ketulusan dan kesungguhan, sedangkan Riyanto masih mencintai dirinya sendiri dan belum membuka hatinya untuk Ineke dan bahkan untuk perempuan lainnya.

Riyanto kemudian pergi ke luar negeri untuk bekerja, sementara kuliahnya di Indonesia tetap berjalan karena kebetulan Riyanto kuliah di Universitas Terbuka, sehingga perkuliahan bisa di lakukan dengan internet. Tentu Riyanto membutuhkan banyak bantuan dari Ineke untuk menguruskan kuliahnya agar tidak terlalu kececer. Ineke dengan senang hati menerima permintaan tolong dari Riyanto, dan pastinya sudah menjadi rahasia umum bahwa cinta itu melahirkan pengorbanan dan penderitaan.

Akhirnya Riyanto kembali ke Jakarta dan mereka berdua telah selesai kuliah, Ineke tetap seperti dulu yang masih mencintai Riyanto dengan segala rasa yang dimilikinya, bahkan dia tidak peduli apa kata orang bahwa cinta itu buta dan menyengsarakan. Bagi Ineke kesengsaraan dalam cinta itu suatu saat akan bisa mendatangkan kenikmatan.

Tiba waktunya bagi Ineke untuk mengatakan seluruh perasaannya kepada Riyanto dan berharap agar cintanya bisa diterima Riyanto. Tetapi sayang, Riyanto tidak sebaik yang diangankan oleh Ineke, dan ternyata Riyanto melihat perempuan tidak lepas dari fisiknya. Bukan Ineke tidak cantik, hanya mungkin kurang sedikit menarik. Dan tentunya siapapun tidak punya hak mengklaim Ineke, karena eksistensi diri tergantung pada kenyamanan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh dirinya sendiri.

Riyanto menolak cinta Ineke dengan caranya, dia mengatakan bahwa dia lebih senang bersahabat dengan Ineke ketimbang menjadi pasangan seorang kekasih. Menurut Riyanto, Ineke terlalu baik untuknya dan Ineke layak mendapatkan laki-laki lain yang mungkin lebih baik dari Riyanto.

Ineke sebenarnya sangat kecewa dan sedih, tetapi Ineke sadar bahwa mencintai adalah hak tetapi memaksa orang untuk mencintai adalah pelanggaran ham. Ineke mencoba membuka hatinya untuk laki-laki lain dan hasilnya adalah gagal. Ineke tidak mampu untuk sekedar melupakan Riyanto, karena kebetulan Ineke tipe perempuan yang setia terhadap pasangan dan hanya ingin mencintai dengan indah sebanyak satu kali dalam hidupnya.

Riyanto sibuk dengan pencarian dan usahanya menemukan perempuan, sedangkan Ineke sibuk dengan kesetiaannya menunggu Riyanto mengiyakan cintanya. Riyanto kekeh pada prinsipnya bahwa dirinya tidak bisa menerima Ineke sebagai kekasih dan hanya bisa menjadikan Ineke sebagai sahabat sejati.

Setelah kurang lebih 10 tahun lamanya, Riyanto memutuskan menikah dengan perempuan yang ternyata bukan Ineke. Riyanto meminang perempuan yang dicintainya tanpa mencoba mengerti betapa ada seorang perempuan yang terluka karena pilihannya tersebut. Ineke kaget setengah mati dan sedih atas keputusan yang diambil oleh Riyanto, Ineke masih berharap bahwa Riyanto akan membatalkan pernikahannya dengan perempuan tersebut dan menerima Ineke apa adanya dengan segala kelebihan dan kekuranggannya.

Meski berat hati, Ineke mencoba untuk sportif dengan hadir di acara pernikahannya Riyanto. Meski tersayat oleh sembilu, Ineke tetap berusaha tersenyum dengan hati yang ikhlas, meskipun keikhlasan itu seolah-olah dipaksakan dan dibuat-buat.

Tidak ada yang tahu pasti tentang yang diinginkannya, karena hidup ini penuh warna dan teka-teki silang, oleh karenanya ikhlaskan semua yang menjauh dari hidup kita meskipun kita masih sangat mengharapkan itu. Yakinlah akan kuasa dan kehendak Tuhan, bahwa Tuhan menyayangi dan mencintai umatnya tanpa pamrih.
Continue Reading...

Saturday, June 05, 2010

Saung Wira Ciawi

Sore hari berangkat dari Jakarta dengan menggunakan sepeda motor, berangkat sekitar pukul 17.00 wib dan alhamdulillah pukul 19.30 wib sudah tiba di tempat kegiatan. Seharusnya saya mengisi pukul 21.00 wib, tapi karena pembicara pertama belum datang, saya harus tukar tempat dengan pembicara pertama. Karena sudah siap dan materi sudah ada, sayapun mengiyakan panitia untuk menjadi pembicara pertama dalam kegiatan latihan dasar kepemimpinan mahasiswa universitas muhammadiyah jakarta.

Bahagianya melihat peserta sekitar 50 orang yang terlihat riang gembira mengikuti acara pelatihan tersebut, meskipun dingin dan lampu beberapa kali mati semangat mereka tetap berkobar dan tidak menurun. Saya mencoba melibatkan peserta pelatihan untuk aktif memainkan peran, ikut game, belajar berkomunikasi yang baik, dan belajar bersama bagaimana caranya melakukan komunikasi.

Ringkasan materi tentang komunikasi efektif adalah sebagai berikut:

MACAM-MACAM KOMUNIKASI:
-Komunikasi lisan
-Komunikasi tertulis
-Komunikasi langsung
-Komunikasi tidak langsung
-Komunikasi formal
-Komunikasi informal
-Pidato
-Wawancara
-Perintah
-Ceramah
-Komunikasi pribadi
-Komunikasi kelompok

TUJUAN KOMUNIKASI
-PERSONAL DISCOVERY
-BERHUBUNGAN
-UNTUK MEYAKINKAN
-UNTUK BERMAIN

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
-Gunakan kata-kata yang mudah dipahami
-Sesuai dengan data dan fakta
-KISS : Keep It Short and Simple
-Kondisional

TIPS-TIPS AGAR KOMUNIKASI EFEKTIF
-Gunakan kalimat seefektif mungkin
-Jangan mengulangi pembicaraan yang kurang penting
-Jangan berbicara terlalu lambat
-Hindari gumaman terlalu sering
-Hindari humor yang tidak perlu
-Jangan berbicara terlalu cepat/tergesa-gesa

12 KOMUNIKASI YANG SALAH:
-MEMERINTAH
-MENYALAHKAN
-MEREMEHKAN
-MEMBANDINGKAN
-MENGKLAIM
-MENGANCAM
-MENASEHATI
-MEMBOHONGI
-MENGHIBUR
-MENGKRITIK
-MENYINDIR
-MENGANALISIS

Selesai acara saya mencoba untuk istirahat, saat itu waktu menunjukkan pukul 23.30 wib. Saya langsung tidur dan berniat bangun pukul 03.00 pagi, saya bangun sepagi itu agar pukul 06.00 wib bisa tiba di sekolah sma muhammadiyah 18 jakarta selatan untuk mengawas ujian akhir semester genap.

Alhamdulillah pukul 05.00 wib saya sudah tiba di ciputat dan tidak jauh lagi dari sekolah saya. Pagi itu jalanan sungguh lancar dan lengang, yah semua orang tahu bahwa jakarta dan sekitarnya akan sangat sepi dan lengang pada pukul 23.00-06.00 wib. Saya beruntung kerena diberi keselamatan oleh Tuhan, meskipun malam harinya hujan deras, jalanan tidak begitu licin dan membahayakan.

Selamat berpelatihan ria bagi teman-teman mahasiswa umj hingga hari minggu. Dan selamat buat anak-anak sma muhammadiyah 18 jakarta selatan yang telah menyelesaikan ujian akhir semester, semoga hasil nilainya memuaskan dan menggembirakan, amien.
Continue Reading...

Tuesday, June 01, 2010

Hari Lahirnya Pancasila,,,,

Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 dan di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila dilahirkan tidak secara tiba-tiba, melainkan melalui tahapan-tahapan yang sangat panjang, dan tahapan-tahapan tersebut diliputi dengan makna-makna.

Sila-sila dalam Pancasila:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
Sudahkah kita mengimani agama kita dengan benar?
Sudahkah kita memahami agama kita dengan sungguh-sungguh?
Sudahkan kita yakin bahwa agama adalah sebuah keyakinan?

- Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sudahkah kita menjadi makhluk sosial?
Sudahkah kita menempatkan manusia sebagai manusia yang sesungguhnya?

- Persatuan Indonesia
Sudahkah kita peduli dengan persatuan dan kesatuan di Indonesia?
Sudahkan kita berperan menyatukan bangsa Indonesia?

- Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sudahkah kita menyelesaikan masalah dengan musyawarah?
Sudahkah kita membiasakan hidup berdemokrasi?
Sudahkah kita tertib dalam berorganisasi (hidup bermasyarakat?

- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sudahkah kita adil dengan diri kita, keluarga kita, saudara kita, dan teman-teman kita?
Sudahkah kita simpati dan empati dengan masyarakat yang kekurangan hidupnya?

Tidak perlu mengkambinghitamkan pemerintah atas banyaknya persoalan-persoalan di negara Indonesia. Meskipun secara kenyataan, secara logika, dan secara aturan pemerintah memang mempunyai tanggung jawab untuk mengurusi rakyatnya yang: kelaparan, pengangguran, saling bermusuhan, saling membunuh, dan yang pendidikannya rendah.

Tetapi kemudian, bukankah orang yang baik itu adalah orang yang mengoreksi dirinya sendiri? Tanyakan pada diri sendiri dan jawablah dengan jujur:
- Apa saja yang telah kita berikan untuk negara tercinta Indonesia?
- Seberapa pedulikah kita dengan kebobrokan di negara tercinta Indonesia?
Jika kita adalah orang-orang yang sama sekali tidak pernah berperan untuk Indonesia, maka tidak usah menuntut pemerintah atas banyaknya persoalan yang ada.

Katakan kepada seisi Indonesia:
I will fight for my beloved country Indonesia.
With self, soul, and my treasure.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog