Tuesday, July 28, 2009

Terorisme...

secara kasat mata dan secara kasat telinga pasti tidak ada yang sepakat dengan kata terorisme. karena hampir semua orang ngeri dan tidak enjoy mendengar kata-kata terorisme didengungkan di telinga semua orang. gimana mau nyaman kalau terorisme sendiri adalah kelompok/komunitas yang punya kerjaan meneror orang-orang, atau negara yang bersalah menurut mereka tapi sama sekali tidak bersalah menurut orang-orang yang berfikir secara logis dan dengan hati.

tidak usah saya jelaskan secara gamblang, semua sudah tahu tentang kejadian pengeboman di indonesia yang terjadi tidak hanya satu kali tetapi sudah berkali-kali. semua mata terbelalak dan semua telinga mendengarkan. bahkan orang-orang alim yang pernah mengajarkan makna jihadpun ikut tersentak kaget dengan tindakan para terorisme.

ada beberapa perkiraan kenapa terorisme melakukan pengeboman:
1. jihad
mereka beranggapan bahwa bunuh diri untuk kemaksiatan adalah jihad dan akan masuk syurga. sementara kemaksiatan bagi mereka berbeda dengan kita secara umum. mereka menganggap orang luar negeri itu layak diperlakukan dengan hina sementara mereka tidak paham bahwa orang luar negeri yang ada di indonesia juga mempunyai banyak fungsi untuk indonesia misalnya: pengusaha asing, investor, orang yang mempelajari budaya indonesia, atau wisatawan asing.

2. cita-cita masuk syurga
beberapa dari pelaku bom memiliki cita-cita mati masuk syurga, dan mereka menganggap bahwa bunuh diri dengan bom adalah syahid dan syahid bisa membawanya ke syurga.

3. kebencian terhadap orang asing dan usaha-usaha punya asing
kebencian terhadap orang asing tidak berdasar dan terhadap usaha-usahanya pun sangat tidak berdasar, karena bangunan asing yang ada di indonesia hanya hak guna bangunan, sedangkan karyawannya hampir mayoritas orang indonesia asli.

4. rasa nasionalisme yang rendah
jika orang tersebut mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi, dia pasti akan berfikir ulang untuk mengorbankan diri dengan kesia-siaan. nasionalisme tentunya seharusnya semua wni mencintai indonesia dengan tulus dan tanpa pamrih. seburuk apapun indonesia pasti akan dibela di depan umum dan di depan negara lain. bahkan yang ekstrimnya, wni rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara meski dalam hal yang sepele. ini boro-boro berkorban, bahkan dia rela menyakiti hati orang-orang yang tidak bersalah tanpa ampun dan kompromi.

5. campur tangan orang asing
saya heran jika ada orang indonesia yang mau diperbudak oleh orang asing, maksudnya kita itu bangsa yang besar dan punya harga diri sehingga tidak pantas disetir oleh orang asing. bangsa yang besar adalah bangsa yang warga negaranya mandiri dan punya prinsip. punya prinsip berarti wni yang tangguh dan tidak mudah tergoda oleh rayuan dan bujukan dari orang luar yang tidak bertanggung jawab.

untuk mengatasi terorisme, semua komponen harus bahu-membahu bekerjasama. tidak bisa berdiri sendiri dan saling menyalahkan. pemerintah, aparat, dan masyarakat harus saling mendukung dan memberi motivasi untuk memberantas terorisme. supaya terorisme bisa dihapuskan dan di buang dari muka bumi.
Continue Reading...

Monday, July 27, 2009

Ayah Tidak Berhati...

Ada anak kecil usia sekitar 3tahun namanya tegar, dia adalah korban kebiadaban sang ayah tiri. sang ayah tiri sedang merasa bermasalah dengan istrinya, tiba-tiba sang ayah tiri membawa tegar ke rel kereta api dan meletakkan tegar di rel. dan karena ulah ayah tiri tersebut, tegar kehilangan kaki kanannya. untung tegar masih selamat meski kaki kanannya telah diamputasi.

saya sedang mikir saja, kira-kira bapak tiri tegar tersebut manusia atau bukan ya? karena kalau dia manusia dia pasti tidak akan tega melakukah hal tersebut. karena akibat dari kelakuannya tersebut telah menghancurkan masa depan tegar yang masih sangat panjang.

kata teman saya sang bapak tersebut sedang khilaf dan minta kepada saya untuk mendoakannya. saya bilang saja gak mungkin kalau khilaf, karena tegar itu kan anak yang masih sangat kecil. jika sang bapak punya mata hati, dia tidak akan tega ketika melihat anak kecil yang masih sangat polos. apapun alasan sang bapak tersebut, perbuatannya adalah perbuatan biadab dan tidak bisa dibenarkan.

oleh karena itu saya berharap agar kesalahannya bisa diganjar dengan ganjaran yang setimpal. sehingga tegar bisa puas melihat bapak tirinya yang sangat kejam. selain itu juga agar menjadi pelajaran bagi para bapak atau ibu yang begitu tega menyiksa anak yang tidak berdosa sama sekali.

bapak tiri tegar juga menurut saya terlalu sombong dan merasa bahwa dirinya adalah seorang suami. sehingga seolah-olah dia punya kuasa atas istri dan anak tirinya sekalipu. dengan tanpa hati dan kepekaan dia begitu teganya menghancurkan masa depan can cita-cita tegar. bukan apa-apa, saya heran aja kalau ada orang yang seperti itu. apakah dia tidak membayangkan jika itu terjadi pada dirinya, tiba-tiba dirinya dilindaskan di kereta dan kakinya tinggal satu. kenapa dia tidak membayangkan penderitaan yang akan dirasakan oleh tegar. hatinya begitu kejam dan busuk, hampir tidak punya belas kasihan sama sekali. manusia seperti itu tidak layak dimaafkan dan harus menerima penderitaan yang lebih dari tegar.
Continue Reading...

Sunday, July 26, 2009

Filosofi Hidup Seorang Kawan

saya tadi pagi ketemu seorang teman namanya hary. dia pernah bekerja di jepang selama 3 tahun. saya ketemu hary di pernikahan ike. ike adalah adek mbak eny. mbak eny adalah teman saya dan juga teman hary. karena lama menunggu ike yg sedang akad di kua, dan mbak eny sedang mandi, saya berbincang agak serius dengan hary.

dia menceritakan betapa bangganya melihat orang-orang jepang yang sangat baik dan berdedikasi kerja. di jepang agama tidak begitu terlihat secara nyata, tapi perilaku orang-orangnya sangat agamis. saya tanya sama hary: ketika ada orang beragama dan tidak beragama dan keduanya sama-sama baik, salah atau tidak untuk orang yang tidak beragama? hari menjawab: tidak salah, karena itu hak dia, tapi hary merasa kasihan karena orang baik harusnya mengerjakan ibadah, supaya kebaikannya tidak sia-sia.

dia jg berfikir bahwa sebaik apapun orang, dia tetep harus beribadah. meskipun akan menjadi sia-sia jika orang beribadah tapi nyusahin orang dan tidak memberi manfaat untuk orang lain. kalau soal kemanfaatan untuk orang lain saya sepakat, karena prinsip saya juga hidup harus selalu bermanfaat untuk orang lain.

saya melihat, temen saya mas hary sangat terinspirasi dengan kelebihan-kelebihan orang jepang seperti: disiplin, jujur, mempunyai jiwa pahlawan, dan bekerja keras.

ada satu kejadian yg jarang saya lakukan kecuali saya sedang insyaf. saat saya ngeluarin hp dari tas, tysu selembar saya jatuh ketanah, dan saya tidak mengambilnya karena alasan sudah kotor. tiba-tiba mas hary mengambil tysu tersebut dan langsung bilang: sayang mbak tysunya. upz, saya bengong dan bingung, kira-kira kenapa mas hary sampai melakukan hal itu. karena sayang sama tysu yang jatuh atau karena itu adalah sampah? sampai sesore ini saya belum menanyakannya ke hary. sungguh saya belajar banyak dari hary, juga dari mbak eny.

saya juga belajar dari mbak eny yang memiliki jiwa yang begitu mulia. dia bahkan tidak begitu tertarik dengan imej masyarakat tentang dirinya. saat itu yang menikah adeknya, dan orang-orang kerajinan mempermasalahkan tentang kenapa mbak eny dilangkahin adeknya? mbak eny bilang ke saya: hidup ini harus terus berjalan, jadi jalani saja dengan keramahan dan senyuman.
Continue Reading...

Thursday, July 23, 2009

Hari Anak 2009...

waktu saya smp, saya suka dengan guru pkk namanya bu sugiharti. dia sangat imut, cantik, lembut, dan sabar ketika sedang mengajar. awalnya saya menyukainya karena dia begitu menarik dan namanya sama dengan nama ibu saya. karena suka, saya bilang sama beliau bahwa saya sangat suka sama ibu. bibirnya yang mungil menyunggingkan senyum yang begitu tulus, dan beliaupun seperti tidak keberatan dengan pernyataan saya.

karena saya suka, saya berusaha menarik perhatian di pelajaran pkk. hampir setiap kali ulangan pkk nilai saya selalu bagus dan hampir mendekatis sempurna. beliaupun senang karena saya semangat belajar mata pelajaran pkk. saya selalu mencari beliau dan selalu merindukan beliau ketika beliau tidak hadir. bahkan saya sering mencari beliau ke kantor untuk sekedar melihat mukanya yang sangat ayu.

saya hampir tidak tahu kenapa saya begitu memujanya, mungkin alasan dasarnya benar bahwa saya menyukainya karena nama beliau sama dengan nama ibunda saya. tapi sayang, beliau mengajar saya cuma satu tahun dan setelah itu beliau pindah tidak tahu ke sekolah mana. saya sedih dan hampir kehilangan semangat untuk belajar, meskipun akhirnya saya bisa sedikit melupakan beliau.

sewaktu smea muhammadiyah lagi-lagi saya jatuh hati kepada guru perempuan saya namanya bu nariyah. bu nariyah mengajar mata pelajaran akuntansi biaya. kebetulan saya jurusannya akuntansi sehingga saya sering bertemu dengan bu nariyah. saya sayang banget sama bu nariyah karena bu nariyah adalah guru yang sangat baik, lembut, dan sabar mengajari murid yang tidak paham akuntansi.

karena saking dekatnya dan karena kebetulan beliau tahu saya pengurus irm/osis, beliau juga respon sama saya. beliau juga bisa ngertiin saya seandainya saya tidak masuk karena kegiatan dan seandainya saya ulangannya susulan. saya sangat senang belajar mata pelajaran akuntansi biaya, meski sebenarnya saya tidak begitu suka pelajaran berhitung.

waktu kuliah di unnes, lagi-lagi saya mengidolakan dosen saya kali ini dosennya laki-laki. beliau adalah pak yahmo dosen filsafat dan logikan. saking senengnya dengan pak yahmo saya selalu serius setiap kali ada mata kuliah pak yahmo. bahkan nilai saya tidak pernah b atu c tetapi selalu a. saya juga selalu merindukan kedatangan pak yahmo dan bersiap mengajak beliau diskusi tentang dinamika kehidupan yang banyak dengan pertanyaan-pertanyaan.

selain pak yahmo, saya juga dengan dosen yang bernama pak marno. beliau dosen muda yang sangat apresiatif dengan mahasiswa yang aktif di kampus maupun di luar kampus. beliau rumahnya di kudus dan saya beberapa kali main kerumahnya untuk sekedar berdiskusi tentang wacana-wacana kampus atau wacana-wacana kehidupan yang dekat dengan politik.

saat s2 di uhamka saya kenal dosen namanya bapak nur abu bakar, beliau juga termasuk dosen yang sangat menyenangkan menurut saya. beliau terasa sangat menyenangkan karena beliau sangat sabar dan benar-benar membantu thesis saya. beliau juga mensuport saya untuk terus melanjutkan kuliah hingga menjadi seorang doktor. kata beliau saya masih muda sehingga harus optimis menjalani hidup dan kehidupan ini.

saya sering mengidolakan orang yang menurut saya memang layak saya idolakan. bahkan iwan fals termasuk tokoh yang saya idolakan. saya sangat bangga dengan sosok orang yang lebih tua dengan saya dan sosoknya memang layak untuk diteladani. meskipun kebaikan yang saya lihat terkadang sangat subjektif dan belum tentu orang sepakat dengan cara pandang saya.

misalnya kesukaan saya terhadap ibu sugiharti yang berlebihan bagi teman-teman saya sangat tidak wajar dan tidak masuk akal. tapi saya merasa bahwa saya memang benar-benar ingin menyayangi ibu sugiharti. sama halnya ketika saya menyukai iwan fals, bagi orang yang tidak suka iwan fals mereka menganggap kesukaan saya terlalu berlebihan. tapi lagi-lagi saya berfikir bahwa menyukai iwan fals adalah hak saya.

dari beberapa orang yang saya idolakan diatas, saya sempat berfikir kenapa saya begitu rupa mengidolakan orang? saya sempat heran dengan diri saya sendiri yang begitu cepat suka sama orang yang memang bisa saya contoh. ternyata jawabannya satu, bahwa bapak saya meninggal sejak saya usia 7 tahun, dan karena ibu saya sibuk bekerja untuk menghidupi saya dan adek saya, maka saya diasuh oleh mbah saya namanay mbah juminah.

teman, ini refleksi buat diri saya pribadi bahwa ternyata saya sadar dengan sepenuh hati, bahwa saya sangat merindukan kasih sayang dari kedua orang tua saya yang utuh. tapi karena keadaanlah saya tidak mendapatkan itu. saya hanya disayangi oleh mbah ju dan beliaupun hidup seorang diri karena suaminya jarang ada di rumah. apalagi suami mbah ju yang juga mbah kakung saya, mempunyai istri lain selain mbah ju. sehingga mbah kakungku harus berbagi waktu dan cintanya dengan istri pertamanya.
Continue Reading...

Sunday, July 19, 2009

Keakuan Orang...

saya kadang mengamati orang ketika sedang asyik ngobrol, mungkin kadang kita tidak sadar bahwa keakukan kita juga tidak disukai oleh orang, tapi saya sering melihat dan mengamati keakuan orang yang sedang ngobrol dengan kita. itulah jeleknya manusia, mengamati orang tapi tidak suka diamati.

saya agak kesel ketika orang dengan bangganya menunjukkan kelebihan dirinya tanpa mau tahu bahwa orang lain juga punya kelebihan. mungkin orang ini tidak sadar akan apa yang dilakukannya, tapi yang bikin kesel seandainya orang ini sadar dan terus melakukannya. dia terus berbicara dengan gayanya yang seolah-olah orang begitu memperhatikannya.

kasus syeh puji terungkap kembali, gara-garanya dia tidak mau absen ke kepolisian. syeh puji merasa bahwa dirinya telah bebas dan punya hak untuk tidak dikekang oleh aturan yang ada. dirinya malah menjadi pembicara di beberapa seminar dan acara-acara lain. syeh puji merasa bahwa dirinya orang yang kuat dan tidak takut hanya kepada aparat. maaf jika salah menafsirkan, tapi saya heran saja seandainya ada orang salah tapi tidak merasa bersalah dan malah sesumbar.

malah yang saya heran mui jateng malah membela syeh puji, beliau mengatakan bahwa pernikahan syeh puji denga ulfa telah sah secara hukum dan agama. mungkin memang sah secara agama, tapi kemudian ada aspek-aspek lain yang juga tidak boleh dinafikkan begitu saja. saya pribadi masih belum yakin bahwa ulfa mengerti hakikat pernikahan secara utuh. bahkan saya tidak yakin, ulfa telah tahu tanggung jawab dalam sebuah pernikahan.

bagi saya, ulfa masih sangat muda untuk menjalani kehidupan sebagai seorang istri. dia harusnya masih bersenang-senang di sekolah bersama dengan teman-temannya. dia belum pantas menjadi seorang ibu karena memang dia masih terlalu muda. masa depan ulfa juga masih sangat panjang. dan seharusnya dirinya masih harus sekolah hingga perguruan tinggi.

saya tidak habis pikir kenapa ada orang yang tega menikahi anak kecil, padahal dirinya sudah sangat berumur. ditambah dirinya juga sudah mempunyai istri, yang saya heran lagi istrinya malah mengijinkan suaminya menikah lagi. bagi saya, istri cukup satu dan cukup setia dengan satu pasangan itu jauh lebih mulia dan jauh lebih baik. karena istri juga manusia biasa yang bisa sakit hati ketika melihat suaminya dengan perempuan lain.

sebenarnya jika dari awal pernikahan sudah dibuat komitmen bersama, masing-masing tidak akan saling melukai satu sama lainnya. karena pernikahan itu kan inti dari kerjasama dan saling mengerti satu sama lainnya. sayang ya, kadang peremuan tidak mau dibela. dia lebih yakin dan lebih tertarik dengan iming-iming syurga ketika suaminya menikah lagi. padahal jalan menujur syurga itu sangat banyak dan tidak hanya lewat poligami. masuk syurga bisa dengan: amal, membangun masjid, menyantuni anak yatim, menolong orang, bekerja keras, memberi beasiswa, dan lain-lainnya.
Continue Reading...

Di TIM...

ehm TIM tempat yang menyenangkan untuk nongkrong, karena suasananya yang sendu dan asri. maklum masih banyak pohon rindang di TIM. sebenarnya untuk masalah pohon rindang, saya berkhayal seandainya jakarta ditumbuhi oleh banyak pohon rindang, pasti akan sangat menyenangkan dan adem. karena bagaimanapun pohon-pohon bisa mengurangi terik matahari siang yang sering menyengat dengan memaksa.

awalnya saya tertarik dengan TIM saat saya ingat bahwa di TIM ada planetarium, saya pernah kesana waktu smp bareng sama teman-teman smp saya. waktu ke jakarta saya masih ingat planetarium dan saya memutuskan main ke TIM. setelah saya tinggal di menteng (gedung muhammadiyah) yang kebetulan dekat dengan TIM saya baru sadar bahwa di TIM tidak hanya ada planetarium.

ada toko buku yang super lengkap, adan 21, ada makanan enak, ada tempat nongkrong, ada ikj, dan ada acara-acara seni yang bagus. saya juga mulai aktif ikut nongkrong di kenduri cintanya cak nun. yang diadakan setiap minggu kedua tiap bulannya, temanya selalu berganti dan up to date. TIM banyak memberikan inspirasi kepada saya, termasuk inspirasi untuk lebih banyak lagi berfikir tentang substansi kehidupan yang sebentar ini.

saya bertemu dengan beberapa seniman yang biasa menghuni TIM, kita berdiskusi tentan hidup yang sangat kaku. teman-teman saya itu melihat, bahwa manusia kadang salah menterjemahkan arti kehidupan ini. sehingga hidup yang ada dijalani sangat tekstual tanpa memperhatikan nilai-nilai kontekstualnya. kadang manusia terlalu angkuh untuk sekedar mengakui bahwa ada komunitas lain disampingnya yang membutuhkan uluran tangan.

saya melihat wacana teman-teman saya yang begitu progresif dan menekuni duni seni. mereka menyayangkan sikap pemerintah yang terkadang tidak peduli dengan kreativitas para seniman. seniman tidak menginginkan apa-apa, hanya perhatian dan uluran tangan dari pemerintah sehingga hasil karyanya diakui di bumi pertiwi ini. sebenarnya tidak hanya seniman yang terpinggirkan oleh birokrasi, banyak hal yang juga kurang diperhatikan oleh pemerintah.

saya termasuk orang yang menginginkan kesempurnaan, sehingga saya ingin tidak ada pengangguran dan orang miskin di negeri ini. tetapi sepertinya kita harus berbaik sangka dengan pemerintah dan harus sabar menanti. bahwa suatu saat nanti, pemerintah akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. dan tentunya kita sebagai warga yang baik harus mendukungnya dengan semaksimal mungkin.

pada perbincangan saya dengan teman-teman saya, mereka melontarkan tentang perbuatan maksiat yang semakin merajalela di bumi pertiwi ini. sehingga ketika itu teman saya nyeletuk dan bilang: "bagaimana kalau kita doakan syaitan agar taubat dan masuk syurga bareng dengan manusia, sehingga syaitan tidak lagi menggoda manusia di bumi ini". saya kaget dan sekaligus apresiatif atas saran dari teman saya itu, karena bisa jadi dunia akan lebih damai jika syaitan-syaitan berhenti menggoda umat manusia.

tapi sepertinya kita harus ingat kembali, bahwa tuhan telah membuat kesepakatan dengan syaitan, bahwa tugas syaitan menggoda manusia sampai manusia benar-benar hancur dan tidak mempunyai pegangan lagi. tinggal manusianya saja siapa atau tidak menghadapi godaan syaitan yang terkutuk. bagi yang sanggup membentegi diri maka tuhan menjanjikan kebahagiaan buatnya.
Continue Reading...

Mang Kabayan...

saya makan di mang kabayan veteran sama mbak eny dan mas hary, mereka berdua adalah sahabat baikku. mbak eny kerja di primagama pondok aren sedangkan mas hary kerja di kerawang. mereka berdua saya lihat sama-sama pekerja keras yang militan dan tangguh. awalnya saya hanya berdua sama mbak eny, tiba-tiba saya dan mbak eny ingat kalau hari sabtu mas hary pasti pulang ke bendi dekat tanah kusir. akhirnya saya sms mas hary untuk datang ke mang kabayan yang kebetulan tidak jauh dari bendi. sekitar 20 menitan mas hary sudah masuk ke warung makan mang kabayan dengan agak tergopoh.

saya dan mbak eny sudah memesan makanan sedari tadi, saya memesan: es degan, sambal, pepes jamur, kangkung, nasi dan kerang rebus. sedangkan mbak eny memesan: nasi goreng spesial mang kabayan dan air teh panas. saat mas hary datang, dia langsung memesan: es campur, gado-gado, dan kerang rebus. sama mengamati nasi goreng spesial mang kabayan yang terlihat sangat cantik, dan setelah saya tanya mbak eny ternyata rasanya juga enak.

saya memang sangat lapar malam itu, sehingga tanpa babibu saya langsung makan makanan yang telah tersedia di depan saya. saya kaget setelah merasakan sambalnya yang ternyata sangat pedas sekali. saya sebenarnya suka pedas, tapi pedas sambal mang kabayan sungguh sangat luar biasa. perut saya sampai sakit seketika, tidak nunggu nanti-nanti. karena sudah kepedasan, sambal yang masih banyak saya tinggalkan.

saya mencoba ngobrol dengan mbak eny dan mas hary, biasa dia bercerita tentang rutinitasnya begitupun dengan saya. saya sempat menyinggung kapan dia akan menikah, tapi ternyata dia hanya tersenyum tersipu-sipu. dengan gayanya yang riang, dia banyak bercerita dengan tertawa apalagi saat menceritakan tempat hp nya yang terbuat dari kulit yang sudah agak rusak. meskipun sudah agak rusak masih tetap digunakannya karena dia sayang sama tempat hp itu.

mas hary bilang salut sama saya, katanya saya perempuan yang unik. saya hanya tertawa saat mas hary bilang seperti itu, kemudian saya tanya balik mau atau tidak mendapatkan istri kayak saya? dia langsung bilang: "ya enggaklah", saya langsung komentar: "kenapa enggak dan pakai lah lagi?" dia hanya tertawa tersipu-sipu tanpa menjelaskan apapun. ternyata, usut punya usut dia pengen mendapatkan perempuan atau istri yang seperti pada umumnya.

saya mencoba menafsirkan makna perempuan yang pada umumnya: dan ternyata mas hary menterjemahkan perempuan yang biasa itu adalah perempuan yang nurut sama suaminya, bisa memasak, ijin ketika hendak keluar rumah, dan tidak neko-neko seperti saya. langsung saja saya bilang: "cocok sama mbak eny" akhirnya kita tertawa bersama-sama. tapi mas hary sepakat bahwa perempuan tetap harus kerja karena bagaimanapun perempuan harus memaksimalkan potensinya.

pas waktu bayar, saya ke kasir setelah minta urunan dari mbak eny. tiba-tiba ada mbak-mbak yang mita uang otak-otak. saya kagetnya kok tidak sama membayarnya, ternyata otak-otaknya sendiri dan bukan bagian dari rumah makan. saya mikir saja, kok si mbak ini luar biasa banget dan sangat kreatif. padahal sesungguhnya saya yakin bahwa rumah makanpun pasti bisa membuat otak-otak. begitulah menjalani hidup ini, harus penuh kreatifitas dan kesungguhan yang mendalam.
Continue Reading...

Saturday, July 18, 2009

Bom Di Area Kuningan...

Tentang kejadian di jw marriot dan ritz carlton, ehm saya tidak tahu musti komentar apa. saya sedih banget, maaf pakai banget meski kata murid-murid bangetnya di pasar. sedih karena saya tidak tahu musti bicara apa tentang ini. menurut saya, pelaku siapapun dia adalah orang-orang yang biadab dan tidak punya hati.


saya tidak tahu siapa dia dan orang mana dia, tapi yang jelas dia telah menghancurkan citra bangsa indonesia di mata internasional. selain citra, kedamaian yang perlahan mulai diharapkan oleh masyarakat menjadi seperti akan hancur berantakan.

MU tidak jadi datang karena alasan keamanan, padahal tiket MU sudah terjual hampir habis. kita tidak bisa menyalahkan MU, karena MU punya hak untuk merasa takut dan tidak aman untuk datang ke indonesia. tentu MU tidak mau berspekulasi donk, tau-tau hotel tempat dia menginap di bom.

kembali ke masalah pelaku pengeboman, ehm saya tidak habis pikir saja kok dia tega melakukan itu ya? jadi pengen tahu saja siapa orang itu? kata beberapa orang mereka melakukan itu untuk mendapatkan syurga dari tuhan. kata orang-orang lagi, bunuh diri dalam aksi itu adalah jihad yang sangat layak dilakukan.

saya tertawa saja, jihad dari hongkong? jihad kok melukai dan menyengsarakan banyak orang. syurga itu kan keindahan dan kemuliaan, masa iya tuhan mengijinkan manusia biadab itu masuk syurga yang indah dengan cara-cara yang sangat tidak indah. teganya mereka menggunakan nalar subjektifitas untuk pembenaran universal. mungkin mereka tidak sadar, bahwa keyakinan mereka adalah keyakinan yang sangat subjektif dan personal sifatnya.

terakhir, apapun alasannya menurut saya melukai orang lain itu adalah kesalahan. apalagi melukai bangsa indonesia tercinta. jika dia adalah wni maka dia adalah pengkhianat bangsa indonesia dan tidak layak menginjakkan kaki di bumi indonesia tercinta.
Continue Reading...

Thursday, July 16, 2009

Trauma...

saya agak trauma dengan bus way, awalnya tidak begitu takut dengan bus way. tapi setelah ada beberapa kejadian kecelakaan motor karena terkena bus way, saya agak ngeri aja ketika naik motor di jalan raya terus berpapasan sama bus way. apalagi dengan macetnya ibu kota jakarta, kadang kita pengguna motor terpaksa harus lewat jalur bus way yang seharusnya tidak boleh digunakan oleh selain bus way.

beberapa kejadian kecelakaan sebenarnya tidak disengaja oleh bus way pastinya, karena aturan jalan tidak diindahkan oleh para pengguna motor sama mobil. tapi kadang mau nyalahin motor dan mobil juga gak bisa, karena jalan memang begitu padat banget dan untuk bisa jalan maju memang harus menggunakan jalan punya bus way.

tidak ada yang salah tapi juga tidak dibenarkan ketika mobil dan motor selalu menggunakan jalan bus way padahal sudah ada jalur sendiri. rata-rata orang yang nekat karena tidak sabar karena ada kepentingan yang mendesak.

trauma yang saya rasakan kadang agak berlebihan, bukan apa-apa bagaimanapun saya kan pengguna jalan raya dengan motor. saya jadi agak terganggu dan gemetaran ketika harus bersimpangan secara langsung denga bus way. saya seolah-olah merasa akan ditabrak oleh bus way tersebut, sehingga saya buru-buru minggir dan langsung pelan agar tidak bersinggungan dengan bus way tersebut.

selain bus way saya juga agak trauma dengan layang-layang. gara-garanya ada kejadian di tv perempuan pengendara motor meninggal gara-gara lehernya terkena benang layang-layang. kebetulan benang tersebut gelasan alias benang yang kasar dan keras banget. sejak kejadian itu, saya ngeri setiap melihat anak-anak main layang-layang di jalan raya. bahkan saya sampai berteriak agar si anak tersebut menjauhkan benang layang tersebut dari saya.

untuk layang-layang kenapa saya trauma karena waktu kecil saya juga termasuk pemain layang-layang. selain pemain saya juga pembuat benang gelasan, dan saya tahu bagaimana cara membuat benang gelasan tersebut. benang gelasan sangat berbahaya karena dibuat dari campuran beling (pecahan kaca). jangankan masuk ke leher, kena tangan aja bisa menggores dan terluka.

sekarang hampir seperti kasus bus way, saya juga sangat ketakutan dengan layang-layang. apalagi ketika saya melihat bahwa benang yang digunakan benang gelasan. saya benar-benar bisa membedakan mana benang biasa dan mana benang gelasan. ehm dari kejadian meninggalnya perempuan gara-gara benang gelasan, saya harap anak-anak ketika main layang-layang jangan menggunakan benang gelasan. kalau bisa mohon untuk menggunakan benang biasa saja, terima kasih.
Continue Reading...

Mertua Dan Menantu...

saya pernah melihat dan mendengar pola hubungan menantu dan mertua yang terkadang kurang harmonis, saya tidak tahu kenapa tapi hal tersebut pasti agak sering terjadi, meski pada kasus tertentu. saya mau cerita tentang contoh hubungan mertua dan menantu yang kurang harmonis dan semoga bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semuanya.

begini dialog sederhana antara mereka berdua yang setelah saya cermati sedikit menimbulkan konflik rumah tangga si menantu:
menantu: saya gak betah disini, saya mau ngajak mas riko cari kontrakan sendiri aja.

mertua: sombong kamu, gaji gak seberapa saja mau cari kontrakan sendiri.

menantu: bukan masalah sombong, tapi saya sama mas riko kan pengen mandiri.

mertua: mandiri kan tidak harus pisah sama orang tua, lagi pula saya tidak boleh kalau riko jauh dari saya, meski di rumah ini sesak tapi masih bisa menampung kalian bertiga.

menantu: saya tidak suka sama ibu, ibu terlalu mencampuri rumah tangga kami.

mertua: kamunya juga gak bener, masa punya anak kayak gak punya anak.

menantu: maksudnya apa?

mertua: saya yang merawat anakmu dari bayi, membesarkan dan mengajarinya bicara.

menantu: lha saya dan mas riko kan kerja, jadi wajar kalau ibu yang merawat anak saya.

mertua: tapi kamu kan ibunya, masa kamu gak ngerti bagaimna cara merawat anak sendiri.

menantu: lha emangnya mas riko bisa memandikan randy kecil?

mertua: dia kan laki-laki.

menantu: tidak ada hubungannya sama laki-laki, saya dan mas riko sama-sama cari nafkah
bahkan sampai malam, jadi seharusnya kita sama-sama merawat randy.

mertua: bagaimanapun kamu tetep perempuan.

menantu: kenapa dengan perempuan?

mertua: meskipun kamu kerja, kamu tetep seorang ibu rumah tangga.

menantu: trus apakah benar kalau mas riko sama sekali tidak pernah menggendong anaknya? trus tidak salah juga ketika mas riko tidak bangun ketika randy jatuh dari ranjang?

mertua: itu kan tugas kamu.

menantu: saya pikir ibu tahu, kalau penghasilan saya sama mas riko lebih besar saya, saya bukannya mengungkit-ngungkit tapi itu kenyataan bu.

mertua: walaupun penghasilannya besar kamu, kamu tetap seorang istri yang harus nurut sama suami.

menantu: aturan siapa itu? kalau suami benar sih gak apa-apa.

mertua: maksudnya apa? anak saya tidak baik?

menantu: ibu terlalu memanjakan dia dan tidak pernah mengerti masalah yang saya hadapi, mungkin karena saya bukan anak kandung ibu jadi ibu tidak begitu peduli dengan saya.

mertua: saya tidak suka sama kamu.

menantu: kalau tidak suka, kenapa ibu mengijinkan anak ibu menikah dengan saya?

mertua: sudah terlanjur semuanya.

menantu: terima kasih.
Continue Reading...

Wednesday, July 15, 2009

Kelengkeng...

malam itu saya pulang dari menteng, kurang lebih sekitar pukul 22.00 wib. untuk bisa sampai bintaro saya harus lewat pasar malam kebayoran lama. sangat menarik ketika lewat situ karena saya harus melewati penjual buah-buahan yang begitu terlihat segar dan menarik. dan malam itu saya tertarik pada kelengkeng yang berjejer di sepanjang jalan. karena tertarik saya berhenti dan memutuskan untuk membeli. harga kelengkeng perbungkus hanya 5.000 rupiah, harga yang menurut saya lumayan murah.

begini dialog saya dengan penjual kelengkeng tersebut:
saya: kelengkeng mas?
penjual: silahkan pilih mbak.
saya: iya.
penjual: mau beli berapa bungkus?
saya: dua saja mas.
penjual: kok cuma dua?
saya: wong cuma untuk saya kok, buat apa banyak-banyak.
penjual: oke.
saya: ini kelengkeng mana mas?
penjual: bangkok mbak.
saya: jauh amat dari bangkok?
penjual: yang bagus kan yang dari luar, bukan dari indonesia.
saya: kata siapa? indonesia juga punya kelengkeng yang bagus kok.
penjual: kalau dari luar bisa murah dan menguntungkan kenapa harus beli kelengkeng indonesia?
saya: gak bisa gitu dunk, kita warga negara indonesia, jadi harus bangga dengan produk dalam negeri.
penjual: ribet mbak, yang pasti-pasti saja mbak, hidup ini kan harus tetap eksis.
saya: eksis tapi harus tetap menyayangi bangsa ini, karena kalau bukan kita siapa lagi?
Continue Reading...

Makanan...

warteg hanya ada di jakarta atau di daerah lain selain tegal, karena ketika di tegal namanya tidak perlu menggunakan warteg, karena orang sudah tahu bahwa semua warung di tegal namanya warteg (warung tegal). saya kaget ketika ke tegal kemaren saya melihat warung di tegal tulisannya wateg. bukan apa-apa, menurut saya aneh karena warung itu berada di kota tegal. seharusnya tidak perlu menggunakan kata warteg tetapi cukup warung saja.

ingat warteg jadi ingat makanan kesukaan saya yang akhirnya menjadi makanan yang tidak saya suka. saya pernah begitu menyukai kentang, diapain saja saya tetap suka kentang. tetapi saat saya kuliah ada kejadian yang tidak menyenangkan. saya kan tidak bisa memasak sama sekali, tiba-tiba saya pengen masak kentang. saya meminjam kompor dan wajan punya teman kos saya. dengan pedenya saya memasak kentang satu wajan penuh. saya tidak yakin akan enak tapi saya cukup pede untuk memakan kentang hasil masakan saya.

benar bahwa kentang itu tidak begitu enak hanya biasa-biasa saja, karena banyak saya memakannya sampai sore bahkan sampai malam. sampai malampun kentang itu belum habis juga dan akhirnya saya buang. sejak saat itu saya menjadi trauma makan kentang, bukan hanya trauma tapi saya menjadi kurang suka sama kentang. saya merasa agak jijik sama kentang dan mau muntah kalau lihat kentang. setelah saya pikir, saya sekarang kapok latihan memasak dan saya cukup senang meski saya tidak bisa masak. dari pada mencoba masak dan akhirnya kecewa dan jadi membenci salah satu makanan. apalagi makanan tersebut awalnya sangat saya sukai dan cintai.
Continue Reading...

Rupa-Rupa Di Desaku Krengseng Krajan...

desa saya tidak jauh dari laut pantura, meskpun tidak terlalu dekat. jarak dari rumah saya ke pantai kurang lebih lima kilo meter, bisa ditempuh dengan sepeda motor atau jalan kaki jika mau. bagi orang desa seperti saya jalan kaki tidak menjadi masalah. karena sewaktu kecil saya sering jalan kaki bareng sama teman-teman kecil saya. sewaktu smu juga saya beberapa kali jalan kaki ke laut untuk acara pramuka.

di desa saya masyarakat masih cenderung sepakat dengan sesuatu yang berbau mistik, atau anggapan yang diturunkan dari orang tua mereka. masyarakat di desa saya bukan tidak alim, tetapi kealiman masyarakat belum bisa lepas dari keyakinan-keyakinan tradisi yang sudah mendarah daging. beberapa hal yang terjadi di desa saya selama saya pulang liburan kemaren:

1. cerita tentang pepaya

ceritanya mbah saya mendapatkan pepaya dari kakak sepupu saya, pepaya itu cukup besar dan masih terlihat segar. mbah saya berfikir pepaya tersebut akan di masak besok hari, karena mbah ju tahu saya suka sayur pepaya yang dikecapi agak pedas. pagi hari tiba-tiba mbah ju bilang bahwa dia agak ragu akan pepaya tersebut, dan dia merasa takut karena datangnya pepaya tidak jelas dan malam itu adalah malam jumat.

karena takut pepaya itu pepaya jadi-jadian, mbah ju akhirnya mengembalikan pepaya tersebut ke samping rumahku tepat dimana pepaya itu ditemukan. saya awalnya diam saja, tetapi tiba-tiba ada orang lewat yang ijin ke saya untuk meminta pepaya itu. karena mbah ju sudah tidak mau, saya mempersilahkan orang itu untuk membawa pulang pepaya tersebut. akhirnya saya mencoba berdialog dengan mbah ju tentang pepaya tersebut:
saya: mbah ju, memangnya pepayanya kenapa?
mbah ju: tidak kenapa-napa, cuma saya takut saja.
saya: takut kenapa?
mbah ju: soale saya tanya is tak pikir itu pepaya dari pohonnya is, tapi kata is pepayanya tidak ada yang jatuh.
saya: yah bisa saja bu is gak hafal sama pepayanya.
mbah ju: tapi memang saya lihat pepayanya is sama yang itu beda banget.
saya: bedanya pepaya apa sih? wong sama saja kok. lagipula takut kenapa?
mbah ju: saya takut saja kalau pepaya itu pepaya pasangan orang untuk mencelakakan keluarga kita.
saya: oalah mbah ju, wong pepaya kok pasangan. pepaya itu aman menurut saya, paling ada orang yang lewat terus pepayanya jatuh atau memang ada orang baik yang sengaja meninggalkan pepaya tersebut di samping rumah kita.
mbah ju: saya tetap tidak berani ah, kalau kamu pengen pepaya nanti tak belikan saja.
saya: yaudah terserah mbah ju saja, kalau saya tetap yakin pepaya itu pepaya asli.

2. angkutan umum di desaku

waktu smea saya sekolah di kecamatan weleri kendal, kebetulan weleri dekat dengan gringsing kecamatan dimana saya tinggal. meskipun dekat saya harus menggunakan angkutan umum untuk bisa sampai ke sekolah. di desa saya kebetulan ada angkutan umum no 29 jurusan krengseng weleri. sebenarnya angkutan itu sudah ada sejak smp, tetapi ketika itu angkutan umumnya tidak sebanyak ketika saya sudah smea. angkutan umum no 29 sangat membantu anak-anak sekolah yang kebetulan sekolah di weleri. selain membantu anak-anak sekolah, angkutan umum juga mengantar ibu-ibu dan bapak-bapak yang hendak menuju jalan raya pancuran atau jalan raya gringsing.

selesai smea saya kuliah di semarang dan ternyata angkutan umum no 29 telah raib ditelan bumi. alasan raibnya yaitu telah adanya dokar/andong yang bisa mengantarkan orang-orang desaku keluar desa. selain adanya dokar, angkutan merasa bahwa masyarakat desa krengseng telah banyak yang punya sepeda motor sehingga tidak lagi butuh angkutan umum. akhirnya dokar berjaya kembali, setelah dulu jaman saya kecil dan jaman orang tua saya kecil hanya ada dokar yang bisa mengantar orang bepergian.

ternyata benar bahwa orang-orang di desa saya telah banyak menggunkan motor. sekarang ini di pasar krengseng hanya ada dokar dan tidak ada lagi angkutan umum. tarif dokar relatif lebih murah dari pada angkutan umum. terakhir tarif sekali naik dari krengseng ke weleri 4.000, sebelumnya kalau tidak salah sekitar 3.000. sangat murah dan pastinya terjangkau dibandingkan ojek dan becak. tapi sayangnya naik dokar terasa sangat lama dan tidak sampai malam. dokar beroperasi dari pukul 08.00 padi sampai pukul 05.00 sore. sehingga jika orang-orang krengseng kemalaman dia harus naik becak dari gringsing atau ngojek dari pancuran.

3. teman-teman lamaku

saya punya temen mi namanya suryati, dia teman mainku dari sejak kita di madrasah ibtidaiyah. anaknya cantik, putih, suka tertawa dan perhatian sama saya. sewaktu kecil saya suka main ke tebunya punya pak nawar. kadang sesekali saya minta tebu untuk dimakan bersama-sama. sebenarnya tidak hanya suryati teman saya, ada hartanti dan bariyah. kalau hartanti kebetulan kakak sepupu saya. tapi saya memang lebih dekat sama suryati dan bariyah, mungkin karena hartanti tidak begitu senang main seperti saya.

sayangnya saya tidak lama bareng sama suryati, setelah lulus mi saya melanjutkan smp, smea muhammadiyah di weleri, dan kemudian kuliah di unnes. sedangkan suryati hanya berhenti sampai mi dan setelah itu kerja ke luar negeri. saya ketemu dia hanya ketika lebaran saja, atau pas kebetulan saya pulang ke desa. meski jarang ketemu, saya selalu menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan suryati. karena bertemu dengan dia merupakan kesenangan tersendiri, apalagi ketika melihat dia tertawa dengan renyahnya.

saya tidak pernah merasa lebih tinggi dari suryati, meskipun pendidikan dia hanya sampai mi. saya menghargai dia dalam kapasitas yang lain, bahwa suryati adalah teman kecil saya yang lucu dan cantik. bahwa suryati adalah teman baik saya yang selalu ngertiin saya meski basic besarnya kita berbeda. bukan masalah kekayaan, karena saya dan suryati sama-sama bukan orang kaya alias sama-sama orang miskin. mungkin keberuntungan saya hanya karena saya terlalu terobsesi dengan pendidikan.

terima kasih teman, dirimu telah menjadi teman baik saya. dan dirimu juga telah banyak memberikan inspirasi buat saya. bahwa perbedaan sekalipun tidak mesti terlihat dalam hubungan pertemanan. karena perbedaan terlalu indah untuk dijadikan alasan perpecahan.

4. pasar weleri

lama saya tidak ke pasar weleri, dulu waktu smea saya suka ke pasar weleri karena ada bakso langganan di lantai dua pasar weleri. baksonya lumayan enak menurut saya meski tidak enak banget. saya senang karena baksonya rasanya sederhana dan ada irisan ketimunnya. saya kadang mengajak tatik, hezti, dan trikus untuk makan bakso disitu. dan mereka juga termasuk pelanggan bakso tersebut.

beberapa waktu lalu saya diajak mbah ju ke pasar weleri untuk membeli unus dan barang-barang lainnya. ternyata pasar weleri begitu padatnya dan sesaknya, selain penjual pengunjungnya juga sangat padat. setiap saya jalan pasti bertabrakan sama para pengunjung yang lainnya. disana juga banyak pengamen yang berkeliaran mencari uang, bahkan ada pengamen yang terkesan maksa ketika meminta uang. saya ketemu sampai tiga kali dengan pengamen itu, dan saya menegaskan bahwa saya tidak bersedia memberi. saya tahu dia marah dan tidak suka sama saya, matanya meloto saat saya bilang bahwa saya tidak mau memberinya uang.

selain hal-hal di atas, pasar tradisional terlihat agak kotor. saya tidak tahu berapa kali pasar tersebut dibersihkan, tapi dibandingkan swalayan pasar tradisional sangat terlihat kumuh. maklum banyak orang kota yang lebih memilih belanja di swalayan dari pada di pasar tradisional. bukan setuju dengan swalayan, tetapi lebih pada bagaimana agar orang-orang betah untuk berlama-lama nongkrong di pasar tradisional.

ada hal lagi yang cukup menjadikan pikiran bagi saya, bahwa ketika saya membeli jeruk saya memperhatikan timbangan di depan mata saya. saya kaget ketika melihat ada kertas yang digunakan untuk mengganjal timbangan tersebut. jelas niatnya untuk mengurangi jumlah jeruk yang seharusnya, tetapi anehnya saya tidak bisa komentar apa-apa dan hanya diam seribu bahasa. dan saya hanya bisa mengomel dibelakang setelah jeruk berada di tangan saya.
Continue Reading...

Candi Borobudur Tercinta...

borobudur adalah merupakan salah satu keajaiban dunia yang terletak di magelang jawa tengah. borobudur sangat luas dan indah karena berdiri ditengah-tengah pedesaan yang masih hijau karena alamnya masih murni dan belum banyak polusi seperti jakarta atau kota-kota yang lainnya. borobudur sering dikunjungi oleh wisatawan indonesia dan luar negeri. karena bentuknya yang unik dan penuh nuansa sejarah, orang merasa tidak bosan untuk berlama-lama di borobudur. meskipun untuk naik ke atas dibutuhkan banyak tenaga agar tidak ngos-ngosan, hehehe.

saya sudah beberapa kali ke borobudur, tapi saya tidak pernah bosan dan merasa rindu untuk datang lagi ke sana. dari terminal magelang kita bisa menggunakan bus sampai terminal borobudur. dari terminal kita sudah disambut oleh becak, atau andong yang bisa langsung antar kita ke borobudur hanya dengan uang tujuh ribu saja. terakhir tiket masuk ke borobudur seharga 12.500 untuk orang dewasa. harga ini tentu berbeda dengan wisatawan asing dan saya setuju untuk itu.

sebelum masuk ke lokasi, di depan borobudur banyak sekali orang jualan berseliweran. dari mulai jualan pernik-pernik, jualan makanan, baju-baju, topi, dan menawarkan sewa payung yang harganya hanya 3.000 rupiah. masuk ke lokasi kita bisa menggunakan kereta dengan harga 5.000 agar bisa sampai ke candinya. kereta umumnya dinaiki oleh anak-anak kecil yang pastinya malas jalan kaki ke candi borobudur. di dalam sudah tidak banyak yang jualan, hanya saja penjual minuman dan tukang fotografer yang justru banyak. tukang fotografer menawarkan foto langsung jadi dengan latar candi borobudur utuh. tapi saya lihat tidak banyak yang menggunakan jasa fotografer karena rata-rata pengunjung sudah membawa camera sendiri.

sampai di atas candi borobudur saya tercengang melihat candi-candinya dan alam yang ada disekitar candi yang begitu hijau dan rindang. tapi sayang banget ada beberapa patung yang kepalanya copot alias tidak ada. saya tidak tahu kenapa karena saya tidak bertanya ke pemandu wisatanya. tapi saya melihat beberapa tukang yang sedang memugar beberapa batu yang agak-agak rusak.

di atas candi saya juga melihat banyak orang berfoto-foto ria dengan begitu gembiranya. mereka seolah merasa bahwa foto di candi borobudur akan menyisakan banyak kenangan dan keindahan. bagaimanapun sejarah budaya indonesia harus kita hargai dan hormati, agar negara kita ini tetap ada dengan karya-karyanya.

saya melihat banyak guide yang sedang menemani wisatawan luar negeri, dari penamilannya biasa saja tapi bahasa inggrisnya cukup lumayan, meski inggrisnya berlogat jawa tengah gitu. mereka terlihat semangat ketika menjelaskan sejarah borobudur kepada wisatawan luar negeri. dari sorot matanya dia pengen bilang bahwa borobudur adalah kebanggaan negara indonesia.

selesai berkunjung orang harus keluar melalui pintu khusus yang sepertinya telah disediakan oleh dinas pariwisata setempat. sepanjang jalan menuju pintu keluar, berderet para penjual pernak-pernik yang sangat antusias menawarkan dagangannya kepada para pengunjung. senang melihat produk dalam negeri yang begitu banyaknya, tetapi agak sumpek karena mereka menawarkan secara bersamaan dan tidak habis-habisnya. hampir kehabisan kata hanya sekedar untuk bilang maaf bu maaf pak sudah beli. tapi minimal semangat mereka memberikan inspirasi kepada saya untuk tetap bertahan dalam menjalani hidup ini.

hidup tempat wisata di indonesia dan semoga masyarakat indonesia lebih bisa lagi menghargai tempat-tempat wisata di indonesia dari pada di luar negeri. karena selain murah, tempat wisata di indonesia juga tidak kalah menariknya dengan tempat wisata di luar negeri.
Continue Reading...

Monday, July 06, 2009

Datang Ke Pernikahan Temen...

temen saya dia anak cianjur nikah dapat orang padang yang sudah tinggal di jakarta. saya datang ke resepsi pernikahannya sama mbak eny temen saya. kala itu saya baru aja ada pertemuan dengan temen-temen s2 saya di uhamka. dalam pertemuan tersebut saya dan temen-temen saya makan-makan dan sambil rapat di rumah makan dekat kampus uhamka. otomatis karena banyak orang tentu banyak pesanana makanan, dan karena banyak pesanan makanan sayapun makan banyan tanpa beban. padahal saya sedang berusaha semaksimal mungkin untuk diet. tapi lagi-lagi diet saya menjadi gagal ketika saya melihat ada makanan enak. naluri nafsu makan saya menjadi bertambah dan keinginan untuk diet jadi musnah sudah, hehehe.

karena sudah kekenyangan, saya memutuskan untuk tidak makan lagi ketika sampai di resepsinya temen saya. ternyata rumah temen saya itu lumayan jauh dan harus melewati terowongan kecil yang hanya bisa dilewati satu mobil saja. sampai di rumah temen saya, saya baru ingat kalau saya tidak membawa amplop untuk menyumbang. saya dan mbak eny memutuskan mencari warung untuk beli amplop. tetapi sayang warung-warung di komplek tersebut banyak yang tutup. karena tidak dapat amplop saya memutuskan menggunakan kwitansi dari uhamka yang saya lipat dengan rapi. nah setelah rapi uang saya masukkan ke dalam kertas kwitansi tersebut.

masuk ke dalam saya melihat banyak makanan yang tersaji, saya mencoba untuk komitmen untuk tidak makan nasi dan alhamdulillah saya benar-benar berhasil tidak makan nasi. saya hanya makan es krim dan minum air putih. setelah duduk sebentar saya menyalami dan mencium temen saya. dia senang melihat kedatangan saya, saat suami pergi makan temen saya itu bercerita banyak tentang dirinya menjelang pernikahan. karena lama tidak ketemu, sayapun mendengarkan ceritanya yang begitu panjang lebar seperti biasanya.

saya sambil melihat hiasan yang ada dikepala temen saya, saya ikut merasakan betapa beratnya hiasan tersebut. dan setelah saya tanyakan ke temen saya, ternyata benar hiasan tersebut berkisar sekitar 1-2kg. hiasan itu tidak boleh dilepas sampai acara usai, karena itu merupakan paket sama pakaian. temen saya cerita bahwa dekor kain-kain, dekor tempat duduk, sampai baju-baju pengantinnya langsung di bawa dari padang. kebetulan suami temen saya asli padang dan saudaranya ada yang punya peralatan pengantin khas padang.

temen saya sangat cantik, tapi ketika itu riasan wajahnya terlihat biasa dan tidak terlalu mencolok. saya bilang biasa karena temen saya itu terkenal pintar berhias dan pintar menghias mukanya yang sebenarnya sudah cantik. kata temen saya kenapa riasannya biasa saja, itu merupakan adat padang dan yang meriaspun asli orang padang. keren ya, semuanya di bawa langsung dari padang, bahkan tukang riasannyapun langsung di bawa dari padang. selamat menempuh hidup baru untuk temen saya, semoga bahagia selama-lamanya.
Continue Reading...

Rambut Panjang

waktu kecil aku suka banget sama rambut panjang. bahkan saya hampir tidak pernah berambut pendek. saya tidak ingat kenapa saya selalu berambut panjang, mungkin karena saya senang atau karena ibu dan mbah saya yang menyuruh. padahal dengan rambut panjang itu saya suka ketombean dan tidak jarang ada kutunya. sebenarnya kutu-kutu dan ketombe tersebut sangat mengganggu dan membuat rambut saya tidak nyaman. tetapi lagi-lagi tanpa alasan yang jelas rambut saya tetap eksis panjang.

kelas enam menjelang naik kelas satu smp, rambut saya dipotong sama mbak tutik (ibunya dedek teman kecil saya). kata dia biar saya kelihatan rapi, karena rambut saya ngombak dan tebal. tidak hanya ngombak dan tebal, rambut saya juga sangat kaku seperti sapu ijuk. sejak dipotong itu rambut saya tetap panjang dan tidak pernah lagi saya potong hingga saya kuliah. bisa dibayangkan betapa panjangnya rambut saya. rambut saya hampir menjuntai di bawah bokong saya meski belum sampai ke lutut.

rambut saya tetap panjang karena saya merasa bahwa perempuan harus berambut panjang. saat saya kuliah semester akhir saya melakukan tugas kkn di daerah boja kendal. saya kkn kurang lebih tiga bulan lamanya, karena daerahnya dingin saya jarang mandi dan jarang keramas. karena jarang keramas otomatis rambut saya bertambah gimbal dan gatal, hehe. pulang dari kkn saya langsung ke salon dan memutuskan untuk memotong rambut panjang saya hingga habis. rambut saya menyerupai rambut laki-laki dan tidak tanggung-tanggung saya juga menyemir rambut saya dengan semir merah. lengkap sudah perubahan yang terjadi pada rambut saya yang awalnya panjang.

sampai sekarang rambut saya tidak pernah lagi panjang. setiap kali rambut saya tumbuh beberapa senti, saya langsung ke salon dan memangkas habis rambut saya. bahkan saya pernah menggundul rambut saya hingga habis dan plontos. saya juga selalu menggunakan gaya rambut dengan gaya cowok yang sangat cepak. akhirnya saya tahu kenapa saya lebih suka rambut pendek, karena rambut pendek untuk perempuan berjilbab sungguh sangat simpel dan praktis. rambut pendek juga gampang dirawat dan tidak ribet menyisirnya.

saat ini saya sudah tidak lagi sepakat bahwa perempuan harus berambut pendek. karena bagi saya berambut bukan karena panjang pendeknya, tetapi lebih pada kenyamanan dan kebersihan. sehingga tidak perlu membenarkan klaim bahwa perempuan harus berambut panjang dan seakan-akan perempuan akan lebih anggun dengan rambut panjangnya. apalagi untuk perempuan yang menggunakan kerudung, tentunya rambutnya tidak akan terlihat secara umum, sehingga tidak masalah jika perempuan berkerudung berambut cepak.
Continue Reading...

Cerita-Cerita Lucu

cerita I:
waktu itu saya sedang berada di rumah bapak aksa mahmud di daerah menteng jakpus. saya sedang duduk di meja bundar dan sedang memainkan kertas yang ternyata kartu keluarga. mata saya awalnya biasa tapi setelah melihat daftar keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan sembilan anak mata saya tiba-tiba kaget dan langsung berucap:
saya: ya allah ne keluarga anaknya banyak banget ya...??? keluarga siapa sih...???
rais: kenapa ma???
saya: enggak kak, ne ada kartu keluarga anaknya banyak banget.
rais: itu bapak saya ma.
saya: maksudnya???
rais: itu kartu keluarganya punya keluarga saya.
saya: hah, punya kak rais??? kok saya baru tahu kalau saudara kak rais banyak???
rais: salah sendiri baru tahu, keluarga saya memang banyak ma.
saya: ooo begitu to, hebat ya, saya saja yang tiga bersaudara merasa sudah sangat cukup dan kata ibu saya sudah banyak.
rais: bapak saya mantan ketua ipm jawa tengah lho ma?
saya: iya kak, saya tahu kok.

sebenarnya saya malu sekali, karena bagaimanapun kak rais adalah teman saya sejak lama. tapi anehnya saya, saya tidak pernah tahu bahwa kak rais mempunyai banyak saudara. tapi sebenarnya tidak perlu heran karena pakde saya yang di pekalongan anaknya juga tujuh laki-laki semua. kakak ipar pakde saya anaknya enam belas, dan ada ibu yang orang sragen anaknya dua puluh enam. berarti sebenarnya tidak perlu kaget dengan jumlah anak yang banyak. karena bagi orang jawa banyak anak akan banyak berkah yang datang.

cerita II:
waktu saya jadi ketua irm jawa tengah kala itu ada kegiatan di tawang mangu karanganyar jawa tengah. acara tersebut adalah acara pp irm yang ditawarkan ke jawa tengah, awalnya irm jawa tengah sempat menolak acara tersebut karena berbagai alasan meskipun akhirnya menerima. saat tiba di acara saya bertemu dengan si penyok kalau tidak salah waktu itu dia di panitia dari pusatnya. terjadilah dialog antara saya dengan penyok:
penyok: mbak dari jawa tengah ya???
saya: iya mas, masnya panitia pusat ya???
penyok: betul, mbak bilangin tu sama ketuanya, masa mau dijadikan panitia wilayah saja gak mau.
saya: jawa tengah kan punya alasan mas, iya nanti saya sampaikan ke ketuanya.
penyok: akhirnya kita deh yang repot.
saya: hehe.

beberapa waktu setelah itu acara dimulai di aula gedung, penyok berada di depan bersama dengan teman-teman dari pp irm. saat sesi tanya jawab saya berdiri untuk bertanya mewakili dari jawa tengah, ketika itu penyok sebagai moderator kalau tidak salah memprotes saya karena tidak memperkenalkan diri. begini dialog saya dengan penyok:
saya: saya dari jawa tengah.
penyok: kenalan dulu mbak siapa namanya dan jabatannya apa???
saya: nama saya immawati dan jabatan saya saat ini ketua umum pw irm jawa tengah.
penyok: hah mbak ketua irm jawa tengah??? maaf ya yang tadi???
saya: gakpapa kok, hehe.

cerita III:
kalau ini cerita dari teman saya kak acep, namanya asep tapi saya biasa memanggilnya dengan acep. kata kak acep waktu dia tugas ke lampung dia merupakan utusan dari irm pusat. saat tiba di bandara dia ditanya oleh panitia lokal apakah dia tahu siapa yang diutus dari na pusat. kak acep bilang dia tidak tahu dan menurut dia na pusat tidak mengutus. usut punya usut ternyata na pusat mengutus mbak wiwit, dan ternyata lagi mbak wiwit satu pesawat dengan kak acep dan ketika di bandara duduk di sebelah kak acep.

lucu dan menggemaskan tentunya, kadang kita lalai dengan sesuatu yang sebenarnya begitu dekat di mata kita. tapi kadang juga kita terlalu berlebihan dengan sesuatu yang jauh. lalai bukan salah kita secara mutlak, tetapi ada banyak faktor yang menyebabkan kita kadang tidak bisa sempurna menjadi manusia. karena saya paham dan yakin bahwa masing-masing kita mempunyai aktivitas yang tidak sedikit. dan ternyata lagi daya tampung otak kita tidak sesempurna harap dan idealitas kita.

cerita IV:
saat muktamar muhammadiyah di jakarta waktu itu muktamar bareng dengan angkatan muda muhammadiyah dan aisyiyah. tempat muktamar dilangsungkan di asrama haji pondok gede jaktim. ada cerita lucu dari kak acep, katanya bapak syafii maarif selaku wakil ketua pp muhammadiyah tidak bisa makan gara-gara tidak punya kupon makan. panitia sebenarnya tidak salah penuh, karena dia hanya mentaati aturan yang telah diputuskan bersama-sama.

persoalan dia tidak tahu bahwa bapak syafii adalah jajaran pimpinan harian pp muhammadiyah, itu bukan kesalahan panitia. bapak syafii posisinya distruktur muhammadiyah paling atas, sedangkan panitia lokal biasanya adalah pimpinan muhammadiyah di level bawah. yang perlu dikoreksi bersama adalah menurut saya, kenapa sampai ada anggota muhammadiyah yang tidak kenal bapak syafii? nah pasti ada banyak jawaban yang menyertai, dan kita tidak punya hak untuk menyalahkan siapapun.

Continue Reading...

Friday, July 03, 2009

Hampir Nabrak Metro Mini...

semalam saya bermaksud ikut pengajian orbit di rumah bapak din syamsudin. saya mengejak teman baik saya mbak eni namanya. mbak eny baru bisa naik motor dan tertarik untuk berada di depan. karena saya pikir mbak eny bisa dipercaya dan pastinya akan hati-hati, saya mengijinkan dia di depan. saya memutuskan menggunakan motor mbak eny yang mio, karena mbak eny tidak bisa menggunakan motor biasa. sebenarnya biasanya saya jarang percaya kalau diboncengin orang, apalagi dia baru bisa naik motor. tapi karena ini mbak eny, saya memutuskan untuk yakin dan percaya.

saat jalan meski agak goyang, saya nyantai dan berbaik sangka sama keadaan. karena kebetulan juga saya sangat lelah dan ngantuk, jadi tidak berminat untuk mengendarai motor. kira-kira setelah jalan sekitar enam kilo melewati tanah kusir dan jalan itu kebetulan satu jalur mbak eny ngebut dan goyang. saya hanya jaga-jaga dan tidak mengajak mbak eny ngobrol agar tidak terganggu konsentrasinya.

dari jauh saya melihat ada metro mini yang berhenti di sebelah kiri, posisi mbak eny ngebut dan sepertinya tidak begitu menyadari metro mini yang berhenti. melihat itu saya sedikit sadar bahwa sepertinya mbak eny akan menabrak metro mini tersebut. ternyata benar, sedikit menabrak dan terjatuh kekanan karena kaget. saya dan mbak eny tertindih oleh motor, dan anehnya saat saya dan mbak eny tidak bisa berdiri tidak ada yang menolong. padahal ada bajaj yang persis berada di belakang saya, bahkan kepala saya sudah hampir masuk di kolong bajaj tersebut. saya marah sama tukang bajaj karena dia cuman melihat dan melongo tanpa menolong, alhamdulillah ada dua orang cowok yang datang menolong saya dan mbak eny.

saya diarahin untuk duduk di depan warung makan padang kalau gak salah, begitupun dengan mbak eny. tukang bajaj karena ketakutan saya kenapa-kenapa dia mau kabur. kedua cowok tersebut gak terima dan meminta tukang bajajnya untuk berhenti. dia minta maaf dan minta ijin untuk segera narik bajaj lagi.

saya melihat mbak eny gemetaran dan ketakutan, dia bahkan terlihat sangat sedih dan tidak enak sama saya. saya bilang ke mbak eny bahwa saya tidak apa-apa, dan saya minta kepada mbak eny untuk tidak memikirkan saya. setelah itu saya lebih fokus melihat motor mbak eny, apakah baik-baik saja atau ada yang rusak. alhamdulillah motonya baik-baik saja dan tidak mengalami kerusakan yang fatal, bahkan hampir tidak rusak sama sekali kerena tertahan oleh kaki saya dan kaki mbak eny.

saya duduk disitu sekitar lima menit ditemani mbak eny dan tukang roti keliling. si bapak tukang roti keliling bercerita bahwa ditempat saya dan mbak eny jatuh sering terjadi kecelakaan. saya bilang saja mungkin hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan mistik atau apapun. tapi si bapak terkesan ingin menyampaikan bahwa ada sesuatu di tempat itu sehingga sering terjadi kecelakaan.

setelah mbak eny tenang saya menawarkan untuk pulang saja dan tidak jadi ke pak din. tetapi mbak eny merasa sudah tenang dan bisa melanjutkan perjalanan lagi. akhirnya untuk sementara saya yang nyetir motor sampai rumahnya bapak din syamsudin. tiba di rumah pak din acara sudah dimulai sekitar setengah jam, dan kita berdua langsung masuk ke ruangan untuk bergabung dengan jamaah yang lainnya.

setelah itu saya baru ingat kejadian yang menimpa murid saya fahrurrozi, dia meninggal karena kecelakaan motor. dia jatuh keserempet motor dan kata teman-temannya saat itu masih hidup hanya belum sempat bangun, tiba-tiba dari arah belakang ada motor yang ngebut dan langsung nabrak dia. tabrakan yang kedua itulah yang membuat fahrurrozi koma dan akhirnya meninggal di rumah sakit.

saya membayangkan saja, seandainya tidak ada bajaj di belakang saya pasti kendaraan yang di belakang saya tidak melihat saya jatuh dan pasti akan menabrak saya dan mbak eny, apalagi jalan tersebut satu jalur. kendaraan akan menabrak karena jalan gelap dan kondisi orang baru jatuh pasti tidak mungkin langsung berdiri, dia pasti akan menenangkan diri dulu baru siap-siap untuk berdiri. menenangkan diri kalau di pinggir jalan tidak masalah, jika habis jatuh tidak bisa bangun dan menunggu menangkan diri, ada kemungkinan akan tertabrak oleh kendaraan yang melaju kencang dibelakangnya.

puji syukur atas karunia tuhan yang masih menyelamatkan saya dan mbak eny, dan saya percaya bahwa tuhan masih sayang sama saya dan mbak eny. terima kasih tuhan atas kasih sayangmu kepada kami berdua, semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kami.
Continue Reading...

Thursday, July 02, 2009

Rupa-Rupa Saat Di Semarang

dari jakarta saya turun di terminal pekalongan jawa tengah, ketika itu jam menunjukkan pukul 03.00 pagi dini hari. saya langsung bergegas ke wc untuk buang hajat dan kemudian naik bus jurusan ke semarang. ternyata bus tersebut ngetem lama banget kurang lebih satu jam, saat ngetem saya melihat ibu-ibu penjual gorengan yang mangkal di pinggir jalan, saya pengen banget beli gorengan itu tetapi agak males, dan ketika saya hendak turun untuk membeli gorengan eh tiba-tiba busnya berangkat. nasib diri pengen makan gorengan saja tidak jadi, padahal sudah lama sekali tidak makan gorengan panas nan nikmat.

pukul 06.00 saya sudah tiba di semarang kalibanteng, bus yang saya tumpangi sangat ngebut sekali, sehingga untuk tidur pulas di buspun saya tidak bisa, akhirnya selama perjalanan tersebut saya memutuskan untuk bengong saja. tiba di kalibanteng saya langsung naik taksi menuju ke gedung muhammadiyah jawa tengah. hari itu terlihat sangat macet seperti jakarta, saya berfikir ada apakah gerangan? ternyata hari itu ada tes masuk ke perguruan tinggi negeri. ya sudahlah akhirnya saya memilih untuk tidak berkomentar atas kemacetan tersebut, meskipun sopir taksi seolah-olah pengen banget menjelaskan perihal kemacetan tersebut.

sampai di pw jawa tengah saya disambut oleh kiki anak ipm jawa tengah, dia minta maaf karena kunci kamar tidak bisa dibuka. akhirnya saya dipersilahkan transit di ruang tamu pemuda muhammadiyah jawa tengah lantai IV. meskipun cuma ruang tamu tapi lumayan karena ada ac dan kursi empuknya. saya mandi di kamar mandi pojok dan kemudian berkemas lagi di ruang tamu pemuda muhammadiyah. setelah selesai saya langsung menuju ke lantai III kantor ipm jawa tengah.

di gedung muhammadiyah tersebut, saya melihat orang-orang lama yang masih setia bekerja di gedung muhammadiyah tersebut. ada sekitar 10 orang lama yang masih eksis disitu, sebenarnya itu hak mereka dan saya tidak punya hak menanyakan. tetapi yang saya fikirkan, kira-kira kenapa mereka sampai sebetah itu bertahan di pw muhammadiyah? ataukah karena gajinya yang besar atau karena mengabdi untuk muhammadiyah? karena setelah saya tanya kepada adek-adek ipm gaji para karyawan termasuk biasa alias tidak terlalu besar, kerena bagaimanapun muhammadiyah adalah organisasi masyarakat.

pukul 09.00 saya minta diantar nanang ke unnes untuk legalisir ijazah sarjana saya. disana saya ketemu dengan mantan dosen saya bapak eko dan bapak slamet. saya sedikit bercerita tentang kehidupan saya selama ini dan saya juga bertanya tentang kemajuan unnes yang luar biasa. dulu saat saya kuliah tahun 2000-2004, jurusan ppkn masuk ke fakultas ilmu sosial. sekarang dari fakultas ilmu sosial berkembang ketiga fakultas yaitu: fis, fakultas hukum, dan fakultas ekonomi. bapak eko sangat berbangga karena bisa menambah fakultas baru. saya lama tidak ketemu beliau, tetapi saya merasa bahwa seolah-olah baru kemaren saya ketemu dengan beliau. mungkin itu menandakan bahwa waktu berputar semakin cepat dan hampir tidak terasa.

setelah dari kampus saya ke stasiun tawang membeli tiket kereta api untuk pulang ke jakarta pada lusa hari. stasiun terlihat sedang direnovasi alias sedang ditinggikan, kata nanang biar tidak terkena banjir jika air laut naik. ternyata renovasi tersebut banyak yang menentang, alasannya karena masyarakat tidak mau nilai history gedung stasiun jadi hilang gara-gara direnovasi.

siang harinya saya ikut memandu kegiatan pertemuan dengan para korda se jawa tengah. di dalam pertemuan itu ada suatu yang menarik yaitu: bersatunya kembali orang muhammadiyah yang sempat diisukan agak renggang gara-gara beda partai politik. kompsisi korda se jawa tengah menunjukkan dengan jelas bahwa perbedaan partai politik tidak dipermasalahkan dan malah dijadikan pelajaran bersama untuk kemudian saling mengerti dan memahami.

dari 35 korda hanya ada satu perempuan, yaitu mbak lilik pd na kota tegal. saya awalnya tidak begitu memperhatikan tetapi saya baru sadar saat saya memandang komunitas kelompok yang mayoritas laki-laki. saya heran sebenarnya, kenapa bisa perempuan tidak terlibat di korda? lagi-lagi saya hanya bisa mengelus dada dan bilang bahwa budaya di indonesia memang belum bisa memihak kepada perempuan secara ikhlas.

malam harinya saya ketemu dengan nasrudin teman saya waktu smu, tidak hanya teman smu tetapi teman di irm dari ranting sampai wilayah jawa tengah. dia baru saja menikah sekitar tiga hari yang lalu, dia membawa istrinya ke semarang dan meperkenalkannya kepada saya. istrinya namanya mbak peni pengurus pw na jawa tengah. mbak peni terlihat ayu dan lembut, dia berasal dari temanggung jawa tengah. kami banyak berbincang bersama tentang rumah tangga, organisasi, dan tentang penghargaan suami kepada istri yang masih sangat minim dan jarang.

dalam obrolan tersebut tiba-tiba eko bercerita bahwa di lantai IV ada jinnya, saya langsung kaget karena pagi harinya saya mandi dan rehat di lantai IV. dan memang tidaka ada apa-apa, cuman jadi bergidik saja saat membayangkan mandi sendirian dan duduk sendirian di ruang tamu pemuda muhammadiyah jateng.

jam 04.00 pagi saya dibangunkan oleh kiki ipm dan saya segera bersiap-siap ke stasiun tawang semarang. saya tiba di stasiun pukul 05.00 dan saya segera masuk kereta yang baru saja datang ke lokasi. setelah naik kereta dan duduk saya baru sadar bahwa saya belum bab selama dua hari. saya lantas langsung ke wc dan bermaksud untuk bab, tetapi mungkin allah belum mengijinkan sehingga saya tetap tidak bisa bab. jam 08.00 sarapan pagi dihantarkan dan saya langsung makan dengan lahap, niat saya makan hanya satu yaitu agar saya bisa langsung bab. karena kebiasaan jelek saya yaitu bisa bab setelah makan dulu. hehehe.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog