Thursday, July 16, 2009

Trauma...

saya agak trauma dengan bus way, awalnya tidak begitu takut dengan bus way. tapi setelah ada beberapa kejadian kecelakaan motor karena terkena bus way, saya agak ngeri aja ketika naik motor di jalan raya terus berpapasan sama bus way. apalagi dengan macetnya ibu kota jakarta, kadang kita pengguna motor terpaksa harus lewat jalur bus way yang seharusnya tidak boleh digunakan oleh selain bus way.

beberapa kejadian kecelakaan sebenarnya tidak disengaja oleh bus way pastinya, karena aturan jalan tidak diindahkan oleh para pengguna motor sama mobil. tapi kadang mau nyalahin motor dan mobil juga gak bisa, karena jalan memang begitu padat banget dan untuk bisa jalan maju memang harus menggunakan jalan punya bus way.

tidak ada yang salah tapi juga tidak dibenarkan ketika mobil dan motor selalu menggunakan jalan bus way padahal sudah ada jalur sendiri. rata-rata orang yang nekat karena tidak sabar karena ada kepentingan yang mendesak.

trauma yang saya rasakan kadang agak berlebihan, bukan apa-apa bagaimanapun saya kan pengguna jalan raya dengan motor. saya jadi agak terganggu dan gemetaran ketika harus bersimpangan secara langsung denga bus way. saya seolah-olah merasa akan ditabrak oleh bus way tersebut, sehingga saya buru-buru minggir dan langsung pelan agar tidak bersinggungan dengan bus way tersebut.

selain bus way saya juga agak trauma dengan layang-layang. gara-garanya ada kejadian di tv perempuan pengendara motor meninggal gara-gara lehernya terkena benang layang-layang. kebetulan benang tersebut gelasan alias benang yang kasar dan keras banget. sejak kejadian itu, saya ngeri setiap melihat anak-anak main layang-layang di jalan raya. bahkan saya sampai berteriak agar si anak tersebut menjauhkan benang layang tersebut dari saya.

untuk layang-layang kenapa saya trauma karena waktu kecil saya juga termasuk pemain layang-layang. selain pemain saya juga pembuat benang gelasan, dan saya tahu bagaimana cara membuat benang gelasan tersebut. benang gelasan sangat berbahaya karena dibuat dari campuran beling (pecahan kaca). jangankan masuk ke leher, kena tangan aja bisa menggores dan terluka.

sekarang hampir seperti kasus bus way, saya juga sangat ketakutan dengan layang-layang. apalagi ketika saya melihat bahwa benang yang digunakan benang gelasan. saya benar-benar bisa membedakan mana benang biasa dan mana benang gelasan. ehm dari kejadian meninggalnya perempuan gara-gara benang gelasan, saya harap anak-anak ketika main layang-layang jangan menggunakan benang gelasan. kalau bisa mohon untuk menggunakan benang biasa saja, terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog