Wednesday, July 15, 2009

Makanan...

warteg hanya ada di jakarta atau di daerah lain selain tegal, karena ketika di tegal namanya tidak perlu menggunakan warteg, karena orang sudah tahu bahwa semua warung di tegal namanya warteg (warung tegal). saya kaget ketika ke tegal kemaren saya melihat warung di tegal tulisannya wateg. bukan apa-apa, menurut saya aneh karena warung itu berada di kota tegal. seharusnya tidak perlu menggunakan kata warteg tetapi cukup warung saja.

ingat warteg jadi ingat makanan kesukaan saya yang akhirnya menjadi makanan yang tidak saya suka. saya pernah begitu menyukai kentang, diapain saja saya tetap suka kentang. tetapi saat saya kuliah ada kejadian yang tidak menyenangkan. saya kan tidak bisa memasak sama sekali, tiba-tiba saya pengen masak kentang. saya meminjam kompor dan wajan punya teman kos saya. dengan pedenya saya memasak kentang satu wajan penuh. saya tidak yakin akan enak tapi saya cukup pede untuk memakan kentang hasil masakan saya.

benar bahwa kentang itu tidak begitu enak hanya biasa-biasa saja, karena banyak saya memakannya sampai sore bahkan sampai malam. sampai malampun kentang itu belum habis juga dan akhirnya saya buang. sejak saat itu saya menjadi trauma makan kentang, bukan hanya trauma tapi saya menjadi kurang suka sama kentang. saya merasa agak jijik sama kentang dan mau muntah kalau lihat kentang. setelah saya pikir, saya sekarang kapok latihan memasak dan saya cukup senang meski saya tidak bisa masak. dari pada mencoba masak dan akhirnya kecewa dan jadi membenci salah satu makanan. apalagi makanan tersebut awalnya sangat saya sukai dan cintai.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog