Pancasila....

Kata sejarah hari ini adalah hari kesaktian pancasila, hari yang tidak banyak orang tahu bahwa hari ini adalah hari bagi masyarakat Indonesia untuk kembali mengenang sejarah lahirnya pancasila. Sayang lagi jika yang tidak ingat adalah para pelajar dan para pendidik, meskipun kita tidak bisa menyalahkan mereka secara total, karena bagaimanapun tugas keseharian mereka sangat padat, sehingga terkadang harus memaksakan diri untuk memberikan sedikit dirinya bagi Indonesia.

Bagi pelaku dan pemerhati sejarah hari kesaktia pancasila pasti merupakan hari yang penting dan harus dihormati dengan selayaknya, atau minimal bagi orang-orang yang paham akan sejarah. Bagi orang-orang yang tidak pernah bersinggungan dengan sejarah, bahkan tidak hafal bunyi sila-sila pancasila saya tidak yakin mereka tahu bahwa hari ini bernama hari kesaktian pancasila.

Pemaknaan penting terhadap sesuatu tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa dirasakan sama, apalagi untuk orang-orang tertentu yang memang sama sekali tidak mencintai Indonesia. Tetapi tentu kita sebagai warga negara yang baik sangat ingin semua warga negara Indonesia mencintai Indonesia tanpa pamrih dan dengan kesungguhan hati. Seperti apapun rupa Indonesia, kita patut bersyukur dilahirkan di tanah Indonesia yang sangat subur.

Sebagai guru PPKn, saya kadang kehabisan kata-kata untuk bisa menjelaskan pancasila secara nilai kepada murid-murid saya. Karena saya ketakutan dengan klaim murid-murid saya tentang tidak berfungsinya pancasila secara baik sebagai dasar negara. Sebagai sebuah yang seharusnya mampu menjadi benteng hukum di Indonesia dan sebagai sebuah yang seharusnya mampun mengatasi persoalan-persoalan bangsa Indonesia.

Dahulu waktu saya MI, saya diminta oleh guru saya menghafalkan butir-butir pancasila, dalam butir-butir tersebut tersirat secara jelas pemaknaan dari masing-masing sila. Sekarang butir-butir tersebut telah tiada, dan seharusnya masyarakat bukan berarti boleh melupakan nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila. Masyarakat harusnya sudah paham akan nilai yang terkandung dalam masing-masing sila pancasila.

Ditengah keputusasaan menjelaskan betapa sesungguhnya pancasila sangat cantik jika kita mampun menghayatinya, saya sering bilang ke murid saya: Indonesia memang banyak masalah, Indonesia memang seperti yang kalian lihat, Indonesia memang banyak koruptornya, Indonesia memang tidak sebaik negara lain, tetapi percayalah bahwa pancasila masih layak dijadikan dasar negara Indonesia jika saja para pejabat dan pemerintah melaksanakan pancasila dengan benar dan dengan tanggung jawab.

Jayalah Indonesia tercinta, dengan pancasila sebagai dasar negaranya. Percayalah bahwa akan ada generasi muda yang siap membangun bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan bermartabat.