Sunday, October 11, 2009

TUGAS RESUME (Tanggal, 05 Oktober 2009) MATA KULIAH FISLSAFAT ILMU LANJUTAN

MARAH ATAU KESAL
Kita hanya bisa melihat orang yang marah atau kesal secara fisik bukan yang dari hatinya, atau paling kita hanya mampu menafsirkan dan menghubungkan dengan kejadian tertentu. Karena orang yang sedang marah tidak bisa dilihat alasannya, tetapi hanya bisa dilihat yang terlihat saja. Hampir sama kasusnya dengan anak yang bodoh tidak bisa langsung pandai tanpa dilatih dengan sungguh-sungguh, dan setelah dilatih kita boleh yakin bahwa anak tersebut pasti akan mengalami perubahan menjadi lebih baik lagi.

GOSIP
Secara umum dan secara sosial masyarakat, gosip tidak dibenarkan dan dapat menyinggung perasaan orang lain, karena gosip sama dengan menggungjingkan kekurangan orang tanpa ijin dari orang yang sedang digunjingkan tersebut. Tetapi ada sedikit pembenar tentang gosip, bahwa gosip akan sedikit dibenarkan jika gosip tersebut lebih bertanya pada proses-proses kejadian atau akibat-akibat kejadian yang kemudian dikaji secara ilmiah.

Ada empat pertanyaan tentang tingkat keilmiahan suatu ilmu yiatu:
1.Karakteristik apa yang membedakan penelitian ilmiah dan tipe lain?
2.Prosedur yang bagaimana yang patut dituruti oleh ilmuan?
3.Kondisi bagaimana yang harus dicapai bagi penjelasan ilmiah secara benar?
4.Status kognitif bagaimana dari prinsip dan hukum ilmiah?

Tahapan diakuinya metode penelitian yaitu:
1.Tahun 1930-1950 penelitian tentang monomethod dan empirical/kuantitatif
2.Tahun 1950-1980 penelitian tentang kualitatif
3.Tahun 1980-2009 penelitian tentang mixed

Sesungguhnya kuantitatif dan kualitatif itu berada dalam satu garis, tergantung masalah yang dibahas itu apa? Cara berfikir ada dua macam yaitu: convergen dengan satu jawaban yang benar dan divergen dengan banyak jawaban yang benar. Dalam pencarian kebenaran tersebut dibutuhkan kejujuran dalam mencari datanya. Dalam penelitian tidak diperbolehkan menghalalkan segala cara untuk memperoleh data-data.

Konsep dan kedudukan filsafat ilmu
Filsafat ilmu merupakan kajian lanjutan dari ilmu dan filsafat. Filsafat ilmu ditekankan pada kajian ilmiah yang memperhatikan latar belakang, hubungan, objek dengan metode, tujuan, dan pendekatannya. Ilmu mempunyai nilai intrinsik yang bersifat kritis dan mempunyai kinerja secara menyeluruh. Meski dalam realitasnya tidak bisa mengesampingkan predeposition yaitu kecenderungan sementara para ilmuan.

Tujuan filsafat ilmu yaitu agar ilmu yang diperoleh nantinya dipertanggungjawabkan dan mempertimbangkan etika, estetika, dan logika. Etika berarti ilmu tidak menafikkan nilai-nilai moral yang ada di masyarakat. Estetika artinya ilmu juga tidak melepaskan diri dari keindahan. Dan logika maknanya adalah bahwa ilmu harus bisa dipikirkan secara logis atau masuk akal. Karena salah satu ciri khas penelitian yaitu harus ilmiah, berkarakter, melalui prosedur yang benar, memperhatikan kondisi sekitarnya, mempertimbangkan kognitifnya, dan melihat hukum ilmiahnya.

Empat titik pandang sebagai dasar pemahaman filsafat ilmu yaitu:
1.Perumusan word views
2.Eksposisi
3.Disiplin konsep
4.Secon order criteology

KONSTRUK
Konstruk adalah dibangun untuk inferensi observasi kejadian yang telah diamati. Sedangkan konstruksi yaitu membantu mengamati dan menterjemahkan hubungan secara tentatif diantara dua perangkat fakta. Konstruk selalu berhubungan dengan fakta yang ada di masyarakat. Karena konstruk merupakan penjabaran dari pengamatan dan menjadi dasar untuk meramalkan observasi di masa-masa yang akan datang. Menjadi dasar artinya bahwa konstruk mematikan kejadian/perilaku yang baru. Penggunaan konstruk menjelaskan tentang hubungan antara dua perangkat observasi data dan proses saintifik. Merupakan gerak interaktif antara teori empiris dan abstraksi rasional.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog