Monday, October 19, 2009

RESUME-MK-FI-5

TUGAS RESUME (Tanggal, 12 Oktober 2009)
MATA KULIAH FISLSAFAT ILMU LANJUTAN
NAMA: SRI IMAWATI
NIM: 7817090943

NIAT
Dalam hati yang paling dalam, semua manusia mempunyai niat untuk mengetahui sesuatu yang belum diketahui sebelumnya. Bahkan semua manusia (subjek) mempersoalkan objek yang ada di dunia ini. Manusia selalu terus menerus mempertanyakan hal-hal yang ada di dunia (intention manusia).

Cara berfikir ada dua yaitu:
1.Induktif
Cara berfikir sesuai dengan apa yang dapat diraba atau apa yang bisa dilihat apospriori). Induktif cara berfikir dengan formulasi generalisasi berdasarkan observasi kejadian spesifik (tidak mutlak/umum ke khusus).
Contoh:
Ibu Harti seorang ibu yang bijaksana
Ibu Ina seorang ibu yang bijaksana
Ibu Siti seorang ibu yang bijaksana
Semua ibu bijaksana
Contoh:
Dino dari SMU A Jakarta kurang pandai
Rudi dari SMU A Jakarta kurang pandai
Ridwan dari SMU A Jakarta kurang pandai
Semua siswa dari SMU A kurang pandai
2. Deduktif
Cara berfikir dengan berdasarkan pada apa yang sudah diketahui sebelumnya (apriori). Apriori yaitu berfikir dengan berdasarkan pada ilmu pasti (karena ilmu pasti merupakan syarat mutlak dalam berilmu). Deduktif cara berfikir dari umum menuju pada pemikiran yang lebih spesifik (mutlak/khusus ke umum).
Contoh:
Semua manusia yang beragama sepakat dengan kebaikan
Saya manusia beragama
Saya sepakat dengan kebaikan
Contoh:
Semua murid harus belajar dengan rajin
Enda adalah murid
Enda harus belajar dengan rajin

PLATO
- Episteme (pengetahuan sejati) manusia mempunyai ide-ide abadi dari dunia baka. Bahkan manusia telah membayangkan sebelum masuk penjara badan yang merupakan hasil ingatan yang melekat pada dirinya.
- Context of justification.

ARISTOTELES
- Penemuan itu selalu dibingkai oleh context of this covery (jika ingin menemukan sesuatu manusia harus mencobanya terlebih dahulu).
- Pencapaian sesuatu yang diinginkan oleh manusia melalui sebab musabab terlebih dahulu.

Tiga contoh proses kerja ilmu:
1. Pengalaman
2. Percobaan
3. Penemuan

Biased yaitu memihak, artinya bahwa dalam kehidupan kita sebagai manusia kadang kita memihak pada satu persoalan saja, dan keberpihakan itu terkadang memunculkan ketidakadilan. Unbiased yaitu tidak memihak, artinya bahwa manusia yang bijaksana adalah manusia yang tidak memihak pada salah satu hal saja tetapi mampu bersikap secara adil.

TERMINUS MEDIUS (istilah menengah)
Contoh:
Semua mahasiswa UNJ (S)
Adalah anak-anak pandai (P)
Karena lulus PMDK dan SMPTN (M)

Terminus mediusnya yaitu karena lulus PMDK dan SMPTN.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog