Sunday, October 25, 2009

Berkaca dari Roti...

Hari ketika itu begitu terik
Kurasakan bahagia karena masuk ruangan ber ac
Tapi ternyata kebahagiaan itu seketika pergi menyelonong tanpa permisi
Kesejukan ac yang kubayangkan dimatikan oleh padatnya manusia-manusia dengan tujuan sama
Yaitu membeli roti khas Bogor
Mereka pastinya tidak sengaja begitu
Karena masing-masing yang ada disitu pasti ingin tidak gerah
Ingin bisa menikmati dinginnya ac
Tapi sudahlah semua sudah terjadi
Tak pantas sepertinya terlalu banyak mengeluh
Karena orang yang suka mengeluh adalah orang-orang yang lemah

Niatku dan teman-temanku membeli roti tersebut
Meski aku sama sekali belum tahu roti itu
Yah seperti biasa dan seperti dalam kebudayaan kita bahwa orang cenderung percaya
Percaya tanpa tanya
Percaya tanpa curiga

Aku kaget dengan banyaknya pembeli
Padatnya pembeli
Hingga pelayannya tidak kelihatan batang hidungnya
Aku mencoba menerobos para pembeli yang sama sekali tidak mau antri
Namun aku gagal
Gagal karena nalar logisku bilang bahwa tidak perlu bersusah payah untuk sebuah roti
Ada yang lebih penting dari sekedar itu

Akhirnya aku mundur dan membiarkan temenku maju
Aku sengajakan diri berdiri disitu hanya untuk mengamati
Mengamati aktivitas pelanggan dan pelayan
Aku juga menyesalkan kenapa tidak menggunaka sistem antri
Kenapa juga tidak disediakan tempat duduk banyak untuk menunggu
Atau dilengkapi dengan lagu-lagu sendu suapaya lebih mendamaikan
Terus aku mengamati
Teriakan-teriakan dari pelanggan datang tanpa henti
Masing-masing bersahutan dan ingin didahulukan

Kemudian aku melihat wajah pelayan
Muram durja kehilangan senyumnya
Boro-boro untuk sekedar berbasa-basi
Menjawab pertanyaan pelanggan saja hampir enggan
Mereka hanya menerima selembar kertas dari pelanggan
Yang isinya catatan pesanan
Kemudian setelah membaca sang pelayan langsung sibuk mengambili roti-roti
Dan kemudian memasukkannya ke dalam kardus
Bahkan kulihat ada yang berwajah sinis
Sinis lantaran terlalu pusing dengan yang dihadapinya setiap hari

Begitulah hari itu
Aku belajar banyak dari roti
Aku belajar banyak tentang pentingnya antri
Dan aku belajar banyak tentang terkadang kita kurang bisa memuaskan orang
Terkadang kita hanya mencari keuntungan untuk diri sendiri saja
Terkadang kita terlalu egois untuk sekedar menjadi baik buat banyak orang

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog