Monday, October 05, 2009

Batangku...

Tidak banyak orang yang tahu kabupaten Batang, yang orang tahu rata-rata Batam Kepulauan Riau (Kepri). Setiap kali saya nyebut Batang, orang pasti langsung bilang Batam ya? Atau orang akan bilang Batang itu dimana ya mbak? Dan atas ekspresi itu saya sudah tidak kaget dan biasa-biasa saja. Dulu awal-awalnya saya sempat sebel dan lebih sering mengaku sebagai orang Pekalongan dari pada mengaku orang Batang tapi tidak ada yang kenal Batang. Tetapi lama-lama saya sadar bahwa Batang memang kurang terkenal, oleh karena itu harus dikenalkan oleh putra-putra daerahnya yang ada di luar Batang.

Ada beberapa orang yang kenal kabupaten Batang, meski yang jelek-jeleknya seperti kasus alas roban yang dulu sering ada rampoknya dan sering terjadi kecelakaan. Kalau tidak orang kenal Batang karena disitu ada lokalisasi pelacurannya, atau bisa juga karena di Batang banyak hutannya. Meski tidak banyak yang tahu, sebagai putra daerah saya akan selalu mengenalkan kabupaten saya dengan bangga dan dengan cara apapun.

Sekarang jika ditanya asal daerah, saya akan bilang bahwa saya asli orang Batang. Jika orang tidak kenal Batang saya akan menjelaskan bahwa Batang itu di daerah pantura jika dari arah Jakarta setelah Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan baru kemudian Batang. Atau saya juga kadang bilang bahwa Batang itu sebelum Semarang. Meski orangnya tetap tidak tahu, saya meyakinkan diri saya bahwa dia tahu Batang setelah saya jelaskan dengan panjang lebar.

Di Batang tidak hanya kekurangan yang ada, di Batang banyak kelebihan-kelebihan yang mungkin tidak dimiliki oleh daerah lain. Di Batang ada emping yang merupakan makanan khas daerah yang rasanya sangat gurih, bahkan emping cocok dengan lidah siapapun. Selain emping, di Batang juga ada bunga melati yang ditanam oleh petani pinggir pantai yang kemudian melatinya dijual untuk campuran membuat teh. Selain itu, di Batang juga ada Pagilaran kebun teh daerah dingin yang datarannya sangat tinggi. Di Pagilaran ada wisma-wisma yang bisa disewakan, ada pabrik pembuat teh, dan ada tempat untuk out bond.

Seperti apapun Batang, saya bangga menjadi orang Batang dan saya berterima kasih karena lahir di daerah Batang. Saya berjanji pada diri sendiri, bahwa ketika saya merantau meninggalkan Batang, berarti saya siap menjadi orang hebat dan mengharumkan nama Batang. Sehingga Batang kedepan akan dikenal oleh banyak orang di seluruh Indonesia. Hehehehe, kayak ksatria banget ya gayanya???

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog