Wednesday, October 28, 2009

I Love Indonesia...

Satu nusa...
Satu bangsa...
Satu bahasa kita...
Tanah air...
Pasti jaya...
Untuk slama-lamanya...
Indonesia pusaka...
Indonesia tercinta...
Nusa bangsa dan bahasa...
Kita bela bersama...

Aku cinta Indonesia...
Bahkan aku sangat mencintai Indonesia...
Aku tidak peduli orang masih mempertanyakan cintaku...
Yang penting aku selalu cinta Indonesia...

Aku bangga menjadi warga negara Indonesia...
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya...
Mungkin saat ini Indonesia sedang terpuruk...
Tapi aku yakin suatu saat Indonesia akan bangkit dengan kesempurnaannya...

Aku sedih ketika tidak mampu menangsi untuk Indonesia...
Aku merasa bahwa empatiku untuk negeri ini dipertanyakan...
Aku iri ketika melihat para veteran meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya...
Ketulusan mereka tak ternilai...
Bahkan tak tergambarkan dengan fisis apapun...

Aku memang orang desa...
Aku memang tidak banyak tahu tentang teks dan konteks...
Tapi menurutku tidak berarti kita melarang anak-anak jalanan untuk cinta Indonesia...
Nurani manusia sama secara prinsip...
Empati tulus manusiapun aku pikir tidak jauh berbeda...

Semua warga negara Indonesia...
Mencintai negeri ini...
Mencintai dengan hati...
Mencintai dengan akal...
Mencintai dengan karya...
Mencintai dengan linangan air mata...

Para TKI tidak bosan kembali ke luar negeri...
Hanya untuk devisa...
Hanya untuk mengepakkan sayap Indonesia...
Mereka merelakan fisik dan jiwanya untuk dicaci dan dimaki...
Bahkan untuk mati...

Para petani rela berpanas-panasan seharian...
Bergelayut dengan lumpur dan terik matahari...
Untuk upah yang hanya cukup untuk sesuap nasi...
Keringatnya mengucur mengaliri badan...
Tapi mereka tidak pernah mengeluh...
Meski hasil panen mereka tidak terhargai...
Pemerintah masih saja impor beras...
Di tengah banyaknya beras lokal...

Gelandangan di ibu kota juga selalu sabar...
Sabar dengan kesengsaraannya...
Sabar dengan penderitaan hidupnya yang hampir tiada akhir...
Sabar dengan kelaparan yang dirasa perutnya...
Sabar dengan ketidakpastian akan hari esok...

Para pelacur jalanan...
Kehilangan rasa takutnya akan HIV/AIDS...
Bukan tidak takut maut...
Tetapi mereka tidak cukup punya alasan untuk sekedar takut...
Anggapan orang yang melekat...
Bahwa mereka adalah sampah masyarakat tidak dihirau lagi...
Di depan matanya hanya sesuap nasi...
Masa bodoh dengan penderitaan dan ego laki-laki...
Yang tanpa kompromi ketika meniduri...
Air matanya terkuras tak tersisa...
Boro-boro kepada pemerintah...
Kepada Tuhanpun mereka enggan mengeluh...
Karena mereka terlalu malu untuk sekedar menyebut Tuhan...

Indonesia...
Bergairahlah...
Banyak yang menunggumu...
Banyak yang menyimpan harap atas keberhasilanmu...
Banyak yang menyayangimu...
Banyak yang membanggakanmu...
Tidak terkecuali orang-orang yang bahkan sama sekali tidak mengenalmu secara teks dan konteks...
Tetapi mereka punya secuil ruang hati untukmu...
Meski secuil...
Ruang itu begitu manis...
Ruang itu begitu cantik...
Ruang itu begitu indah...
Dan ruang itu tidak mengharapkan imbalan...
Darah mereka dimuntahkan untukmu...
Raga mereka diwakafkan untukmu...
Semangat mereka melebihi semangat para birokrat...
Percayalah...

Indonesia...
I will always love you with heart and soul. Until this life separate from my body.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog