Monday, March 16, 2009

Hari Yang Berkesan...

hari itu hari rabu, di jadwal pelajaran saya mengajar di tiga kelas. setelah sampai di sekolahan, ketika saya mau lari ke lantai tiga, saya dipanggil bu mun wakasek dan dimintanya untuk mendampingi dia dalam acara 'training motivasi' untuk anak kelas 10 dan 11. tempatnya di aula masjid sekolah tepatnya di lantai satu. suasanya begitu sumpek dan pengap, karena jumlah murid saya memenuhi aula yang tidak pada kapasitasnya. tapi meskipun demikian, saya tetap mencoba konsentrasi pada trainer/motivator.

saya mencoba mengamati anak-anak yang kurang serius bahkan cenderung ikut karena dipaksa oleh guru. hampir sebagian anak-anak gaduh dan membuat ruangan menjadi agak panas suasananya. tetapi setelah satu jam dua jam dan menjelang akhir acara, anak-anak mulai diam dan memperhatikan motivatornya dengan seksama dan serius.

kira-kira kenapa anak-anak murid saya tiba-tiba bisa menjadi diam?
di akhir acara mas very sebagai motivator, mencoba mengajak anak-anak untuk muhasabah. dalam muhasabah tersebut, anak-anak diajak untuk mengoreksi diri sendiri. apakah lebih sering berbuat baik? atau lebih sering berbuat buruk? selain itu, anak-anak juga diajak bermuhasabah tentang orang tuanya masing-masing. bagaimana perlakuan mereka terhadap orang tua? apakah sudah bisa menyenangkan orang tua atau sebaliknya?

ternyata tema ini bisa menarik hati anak-anak murid saya, bahkan ada beberapa anak yang menangis tersedu-sedu ketika diberi gambaran 'jika tiba-tiba orang tuanya meninggal dunia'. anak-anak semakin larut dalam kesedihan setelah di ingatkan bahwa dirinya 'sering memperlakukan orang tuanya dengan tidak patut misalnya: membantah dan membentak'.

dibagian paling ujung, mas very mengajak kepada anak-anak untuk membenahi dirinya dan mulai meminta maaf kepada orang tunaya, jika perlu sepulang sekolah segeralah untuk mencium kaki ibu dan bapaknya. kata mas very, masa depan masih panjang maka dari itu teruslah menjadi anak baik dan berguna untuk banyak orang. luar biasa kawan, sebenarnya saya percaya bahwa murid-murid saya adalah anak-anak yang baik dan sopan. hati mereka belum membatu dan otak mereka juga masih bersih. buktinya, mereka masih punya hati untuk berusaha menjadi baik.

seusai acara, saya rapat dengan anak marawis dan saman. kita merencanakan sebuah kegiatan besar pada bulan mei, tepatnya tanggal 9 dan 10 mei 2009. rapat selesai sekitar pukul 11.30 dan tepat selesainya rapat saya diberitahu choirulloh bahwa tim futsal sekolah sedang maen lawan anak smu hang tuah. pengen sekali bisa datang untuk menyaksikan anak-anak tanding, tapi jarak dari sekolah ke budi luhur lumayan jauh. saya takut ketika sampai budi luhur, anak-anak sudah selesai maen.

akhirnya saya memutuskan untuk datang, saya mengajak cici anak kelas 11 ips 3. alhamdulillah sesampainya di budi luhur, anak-anak baru setengah permainan. saya bangga banget bisa menyaksikan anak-anak murid saya bertanding. saya merasa lebih bangga lagi, karena anak-anak murid saya menang dari smu hang tuah. sangat luar biasa hari itu, saya pengen sekali hari-hari menyenangkan tersebut terjadi setiap hari dan setiap saat. sehingga kita tidak lagi perlu khawatir tentang kenakalan, pesimisme, dan kebodohan tanpa peran apapun.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog