Tuesday, September 29, 2009

Reuni HKn-PPKn...

Tanggal 26 kemaren saya menghadiri reuni sama teman-teman HKn-PPKn UNNES angkatan 2000 di rumah mas agus daerah jalan stonen timur no. 55 Semarang. Tidak banyak yang hadir hanya beberapa saja yaitu: Yuyun beserta keluarganya, Alinda, Supri, Evy beserta keluarganya, Santi, Gopal, saya, Maria beserta keluarganya, Rina beserta keluarganya, dan Agus. Tidak banyak yang datang tetapi menurut saya sangat cukup untuk tahap awal pertemuan. Kami merencanakan untuk mengadakan reuni tahun depan dan insya allah akan mengundang kakak tingkat dan adek tingkatan.

Betapa bahagianya saya bisa bertemu dengan teman-teman lama saya, bahagia karena sudah lama tidak bertemu kurang lebih hampir empat tahun lamanya. Tidak banyak yang berubah dari teman-teman saya tersebut, hanya perubahannya pada rata-rata dari kita sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Untuk karakter, fisik, pembawaan, gaya, dan bahkan cara bicaranya masih sama seperti yang dulu. Bahkan ketika kita berkumpul dan bercanda saya masih membayangkan bahwa saya masih melihat mereka di kampus UNNES.

Ehm mungkin orang memang tidak akan cepat berubah, bahkan rentang empat sampai lima tahun itu masih terbilang waktu yang terlalu singkat. Terlalu singkat untuk berubah secara drastis atau total, meskipun tidak sedikit orang yang berubah secara drastis dalam rentang empat sampai lima tahun. Karena hakikat dari perubahan yang sesungguhnya adalah usaha yang diupayakan secara mandiri dan personil. Tanpa kemandirian dan usaha yang keras, manusia akan berjalanan di tempat atau stagnan tanpa perubahan apapun.

Reuni sendiri menurut saya bukan hanya sekedar kebiasaan yang dibiasakan, tetapi lebih dari ajang silaturahmi yang sangat bernilai. Bernilai dalam arti bahwa dengan reuni kita bisa belajar banyak dari teman-teman kita yang mempunyai pengalaman yang mungkin berbeda dengan pengalaman yang kita alami. Pasti akan ada banyak cerita dari teman-teman kita yang telah mengamalkan gelar sarjananya setelah lulus dari kuliah. Ada yang bekerja sesuai profesinya yaitu guru, dan ada pula yang bekerja tidak sesuai dengan profesinya misalnya kerja di kantoran.

Seperti kisahnya teman saya Gopal atau nama lengkapnya Ristiono Mei Eko Palguno asal dari Tegal. Dia setelah lulus kuliah sempat mengajar di beberapa sekolah di Tegal, tetapi karena tidak ada perkembangan dia merantau ke Pontianak Kalbar. Dia merantau ke Pontianak lantaran diajak oleh kakak kelas di HKn-PPKn yaitu Mas Yahya. Dia merantau dengan maksud untuk mengabdikan diri di Pontianak sebagai guru, selain mengabdi dia juga mau mencoba peruntungan menjadi PNS. Karena memang riil bahwa di luar Jawa tenaga-tenaga dari Jawa masih sangat dibutuhkan. Dan alhamdulillah tahun ini Mas Gogal diterima menjadi PNS di Pontianak Kalbar.

Atau seperti kisahnya Mbak Rina yang karena susah mencari kerja di Semarang, dia merantau ke Riau ikut saudaranya. Ternyata di Riau mbak rina benar-benar bisa mendapatkan pekerjaan meski awalnya tidak langsung menjadi guru tetapi kerja di kontraktor. Tetapi lebih dari menjadi guru, Mbak Rina ternyata menemukan jodohnya di Riau dan setelah menikah menikah Mbak Rina bisa menjadi guru.

Saya sebagai teman yang baik sangat bangga dan bahagia melihat keberhasilan teman-teman saya. Hampir semua teman-teman saya telah bekerja dan hampir rata-rata teman saya telah berkeluarga. Pekerjaan teman-teman saya juga relevan sesuai dengan profesi yang diemban. Saya berharap kepada teman-teman saya agar menjadi guru yang baik. Guru yang bijaksana dan humanis terhadap murid-muridnya. Guru yang bisa membuat perubahan besar dalam dunia pendidikan di Indonesia. Guru yang tidak gila hormat oleh muridnya lantaran dirinya adalah seorang guru. Selamat teman-temanku semua, insya allah kita akan berjumpa lagi dalam keberhasilan yang lebih dari saat ini, amien.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog