Sunday, September 27, 2009

Mudik...

Waktu pulang ke kampung dua hari sebelum lebaran, jalanan sudah macet perjalanan yang seharusnya hanya tujuh sampai delapan jam tertempuh hingga delapan belas jam. Siapapun pasti sangat jenuh, lelah, capek, dan mati gaya karena saking lamanya. Saya dan seluruh penumpang tidak dapat mengeluh kepada siapapun, karena jalanan waktu itu benar-benar padat oleh para pemudik yang menggunakan motor maupun mobil pribadi. Mudik menggunakan mobil tidak masalah saya kira, meskipun tetap ada resikonya. Yang ingin saya bahas disini adalah mudik dengan menggunakan kendaraan bermotor. Bukan tidak boleh atau tidak setuju, tetapi banyak hal dan banyak faktor yang musti kita bahas mengenai mudik dengan motor.

Saat menuju ke Jakarta tadi pagi, saya berangkat dari Pekalongan pukul 07.00 wib dan alhamdulillah pukul 19.00 wib sudah tiba di terminal Lebak Bulus Jaksel. Tidak begitu macet, tetapi tidak begitu lancar juga dan ketidaklancaran itu lantaran padatnya kendaraan bermotor. Ada beberapa hal yang akan saya bahas tentang mudik dengan kendaraan bermotor, beberapa hal tersebut ada untung dan ada pula kerugiannya. Keuntungan mudik dengan motor yaitu:
1. Lebih ngirit biaya
Mudik dengan sepeda motor hanya butuh untuk beli bensin, service motor sebelum berangkat pulang, dan biaya makan di jalanan itupun jika tidak membawa bekal makanan sendiri. Ngirit biaya karena ongkos angkutan umum sangat mahal, bahkan kenaikannya tidak sesuai dengan anjuran pemerintah.
2. Lebih praktis dan cepat
Mudik dengan motor bisa lebih cepat dibandingkan dengan angkutan umum atau mobil pribadi, karena menggunakan motor bisa nyalip kanan kiri dan bisa menerobos kemacetan.
3. Motor bisa dipakai di rumah
Tidak semua orang di kampung mempunyai kendaraan bermotor, sehingga mudik dengan motor akan sangat berguna di kampuang, motor bisa digunakan untuk keliling silaturahmi.
4. Pengalaman yang menyenangkan
Menurut saya bisa mudik menggunakan motor pasti akan menyenangkan meski saya belum pernah mencobanya, menyenangkan dalam artian bahagia karena bisa bertemu dengan sesama pemudik dan bisa menikmati alam bebas.
5. Memberikan rejeki dadakan bagi penjual jalanan (penjual dadakan)
Jumlah pemudik menggunakan motor yang begitu banyak menyebabkan banyaknya penjual makanan dan minuman dadakan, otomatis akan menguntungkan penjual dadakan tersebut.
6. Menguntungkan pertamina
Otomatis akan banyak motor yang mampir ke pom bensin sekedar untuk mengisi bensin yang habis, apalagi jika motornya tergolong motor yang boros.

Kerugian mudik menggunakan motor yaitu:
1. Resiko kecelakaan yang tinggi
Menggunakan motor sangat beresiko terjadi kecelakaan, apalagi satu motor di isi oleh lebih dari dua orang. Resiko kecelakaan menggunakan motor biasanya karena pengendara ngantuk, atau karena kesalahan dalam menyalip mobil-mobil besar. Resiko kematian lainnya biasanya disebabkan oleh angin jalanan yang begitu tajam, sehingga orang-orang yang daya tahan tubuhnya lemah akan beresiko terkena masuk angin akut.
2. Kepanasan
Sudah pasti akan lebih nyaman menggunakan bus dengan ac dibandingkan menggunakan motor di siang hari.
3. Boros jajan
Boros jajan artinya, jika pengendara termasuk orang yang tidak tahan lelah otomatis dia akan banyak berhenti untuk beristirahat, dan berhenti tersebut otomatis harus di warung makan jalanan.
4. Kelelahan
Kelelahan menggunakan bus berbeda dengan menggunakan motor, menggunakan motor seharian lelahnya bisa berhari-hari, apalagi jika pengendara tidak menopang dirinya dengan vitamin dan makanan yang bergizi.

Tentu mudik menggunakan apapun pasti beresiko dan perlu berhati-hati, apalagi mengingat padatnya pemudik pada hari raya idul fitri. Hampir semua orang sepakat bahwa mudik pada saat idul fitri adalah keharusan yang harus diusahakan dengan sungguh-sungguh. Silaturahmi sebenarnya tidak harus bertatap muka, apalagi di jaman yang serba canggih dan cepat. Tetapi bagi sebagian orang silaturahmi dengan fisik akan lebih bernilai dari hanya sekedar lewat telephone, sms, chatting, atau email. Masyarakat Jawa yang tinggal di Jakarta rata-rata masih menganggap mudik idul fitri adalah sebagai sebuah keharusan. Karena mudik pada saat idul fitri sangat menyenangkan dan menggembirakan, menyenangkan karena hampir seluruh orang kampung yang merantau akan kumpul pada saat idul fitri. Sehingga kita bisa bertemu dengan orang-orang yang lama tidak kita jumpai. Bagaimanapun, saya termasuk orang yang sepakat bahwa hari raya idul fitri akan lebih berkesan jika dirayakan di kampung halaman tempat kelahiran saya.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog