Tuesday, September 29, 2009

Di Sekitar Lebaran 2009...

Mie Ayam Baso

Lebaran makanan khasnya pasti lontong atau ketupat ditambah dengan opor ayam atau opor daging. Bagi orang-orang di kampung saya tidak lupa ditambah dengan lepet alias makanan yang terbuat dari ketan rasanya gurih dibungkus dengan janur. Tidak hanya lontong dan opor, jajanan atau kue-kue di saat lebaran juga pasti memenuhi meja ruang tamu dan meja ruang makan, bahkan saking penuhnya di meja kue-kue tersebut disimpan di lemari kaca.

Bukan tidak doyan lontong dan opor ayam atau kue-kuenya, tetapi hampir sebagian orang pasti bosen dengan makanan tersebut, karena makanan tersebut ada di rumah kita hampir selama seminggu, apalagi seminggu setelah lebaran masih ada syawalan yang artinya orang-orang di kampung saya masih memasak ayam dan lontong sebagai hidangan.

Percaya atau tidak, hadirnya mie ayam baso di saat lebaran sungguh sangat berarti dan sangat menyenangkan hati. Tidak hanya saya yang berbondong-bondong untuk makan mie ayam baso di saat lebaran. Mie ayam baso yang pada hari biasa tidak begitu istimewa, sekarang terasa sangat istimewa dan tiba-tiba begitu enak serta lezat rasanya. Lebih dari itu, saya justru salut sama penjualnya yang begitu kreatif dan mengerti keadaan.

Silaturahmi atau halal bi halal

Halal bi halal saat lebaran atau setelah solat idul fitri masih berjalan di kampung saya, meskipun tidak berjalan dibeberapa kampung lainnya terutama di kota. Di kota halal bi halal dilakukan setelah selesai sholat idul fitri, sehingga setelah sholat orang tidak perlu lagi keliling mendatangi rumah-rumah tetangganya. Di kampung saya Desa Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, setelah sholat idul fitri orang-orang kampung beramai-ramai menuju jalan-jalan untuk silaturahmi dari rumah ke rumah. Tidak lupa mereka juga sambil bersalaman ketika ketemu dipersimpangan jalan.

Kebiasaannya orang-orang yang tua menunggu di rumah, sedangkan orang-orang yang masih muda berkeliling untuk mendatangi orang-orang yang tua tersebut. Selain orang-orang tua, orang-orang kaya juga tinggal di rumah menunggu silaturahmi dari orang-orang muda tersebut. Semua menjalani dengan bahagia dan ikhlas, apalagi telah ada makanan enak-enak yang disediakan di masing-masing rumah, dari kue yang modern sampai kue-kue yang tradisional.

Halal bi halal tidak sampai seharian penuh, kira-kira pukul 12.00 siang orang-orang sudah mulai pulang ke rumah masing-masing untuk kembali makan lontong dan ayam. Ada juga yang mulai siap-siap untuk ke rumah mertuanya atau mengujungi saudaranya yang jauh. Ada juga yang tinggal di rumah hingga esok hari, dan esok hari baru mulai bersiap-siap untuk mengunjungi saudaranya.


0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog