Wednesday, August 12, 2009

Menteng Lantai Empat...

di menteng lantai empat tepatnya di kantor pp muhammadiyah saya terkadang bermalam disini. saya bermalam karena biasanya sorenya harus rapat ppna atau ketika memang ada kegiatan atau lagi memang hanya pengen nginep saja tanpa alasan yang jelas. maklum, tempat tinggalku di bintaro agak jauh jika harus bolak-balik ke menteng jakarta pusat. di menteng lantai empat ini ada beberapa teman-teman amm yang juga tinggal disini dan tidur disini. masing-masing kita mempunyai ruangan sendiri-sendiri yaitu: ipm, imm, pemuda muhammadiyah, na, dan ruangan-ruangan kerja lainnya yang memang bisa untuk ditinggali.

melihat fenomena itu saya tidaklah kaget, karena pada tahun 2005 saya juga sempat menjadi penghuni tetap lantai empat ini. jadi saya tidak heran jika ada teman-teman amm yang tinggal di lantai empat ini. sebenarnya kita semua tahu bahwa ini adalah kantor muhammadiyah alias organisasi. tetapi lagi-lagi demi efektivitas waktu dan kegiatan, teman-teman rela tinggal di menteng. teman-teman tinggal di menteng bukan tanpa tujuan akan tetapi mereka merasa bahwa organisasi muhammadiyah butuh mereka disini.

saya secara pribadi salut dengan mereka semua yang menghuni menteng lantai empat ini. gimana tidak salut, wong cari makan disini agak jauh apalagi tidak ada kendaraan. walhasil jika kelaparan malam-malam atau pagi-pagi buta, anak-anak harus rela berjalan kaki agak lumayan jauh untuk mendapatkan makanan. sebenarnya pagi ada kantin di bawah, tetapi bukanya jam 09.00 wib. lagipula masa iya makan dengan menu yang selalu sama, kan sekali-kali musti makan makanan yang berbeda.

untuk masalah mandi tidak ada masalah, karena disini banyak kamar mandi dan airnya juga sangat bersih. saya lebih melihat pada komitmen dan kesungguhan teman-teman yang sampai merelakan hidupnya untuk menghuni menteng lantai empat. mereka sungguh luar biasa dan manusia-manusia pilihan. mereka adalah penggerak organisasi muhammadiyah yang tanpa lelah. mereka mencurahkan segala waktu dan tenaganya untuk eksisnya muhammadiyah.

di lantai empat ini, sungguh sangat menyenangkan dan menggembirakan. masing-masing sudah merasa seperti saudara sendiri dan bukan orang lain lagi. masing-masing bisa saling memberi dan menolong bagi yang lain ketika membutuhkan pertolongan. apalagi masalah makanan, selalu berbagai dalam suka dan duka. bagaimanapun teman-teman yang di lantai empat ini jauh dari orang tua dan sanak saudara. sehingga sangat tidak salah jika akhirnya menjadikan teman-teman yang ada disini sebagai saudara sendiri.

teman-temanku, meskipun lelah menggapai lantai empat dengan tangga manual. tetapi kelelahan itu tidaklah berarti jika organisasi kita tetap berkibar di luar. apalah artinya kelelahan fisik ketika menaiki tangga. apalah artinya kelaparan ketika memang susah cari makan. demi organisasi tercinta kita, kita harus tetap semangat dan merelakan banyak waktu dan tenaga kita. teruslah menjadi baik dan teruslah berjuang, demi tegaknya amar ma'ruf dan nahi munkar.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog