Sunday, August 30, 2009

Diskusi Terorisme...

Judul kegiatan pada hari itu adalah "waspadai orang berjenggot dan berjubah", membuat saya tertarik karena terkesan sangat provokatif. Pembicara berasal dari beberapa kalangan diantaranya: dari polri, dari kuasa hukum salah satu organisasi agama, dari komnas ham, dan dari kyai jamaah tabligh. Polri agak sedikit tersudut karena memang dia sendirian, dalam arti kata dia dikelilingi komunitas masyarakat yang telah anti pati dengan polri/penegak hukum yang cenderung kurang peduli dengan keadaan masyarakat.

Banyak pertanyaan dan banyak masukan yang ditujukan kepada polri, dan hampir semua pertanyaan tersebut memojokkan polri, seperti kasus penangkapan di temanggung yang disinyalir oleh lsm penegak ham sebagai pelanggaran ham berat. Dikatakan sebagai pelanggaran ham karena penangkapan yang hanya menangkap satu orang dilakukan dengan cara-cara yang cenderung berlebihan. Artinya masyarakat menganggap bahwa penangkapan tersebut bisa dilakukan oleh hanya beberapa orang saja. Apalagi akibat dari penangkapan tersebut mengakibatkan kerusakan dan trauma yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Dari diskusi tersebut saya mengamati beberapa hal yaitu:
1. Klaim terhadap umat islam

Semestinya umat islam tidak usah kebakaran jenggot dengan statemen yang dikeluarkan oleh polri tentang orang berjenggot dan berjubah. Orang islam tidak perlu merasa tertuduh oleh kasus-kasus terorisme. Justru menurut saya orang islam harus instropeksi diri tentang klaim yang mengatakan bahwa: terorisme adalah islam. Coba kita renungkan bersama beberapa kasus berikut: kita menemukan orang berbohong sekali, dua kali, tiga kali, dan empat kali maka kita akan menyimpulkan bahwa dia adalah pembohong. Orang mencuri satu kali, dua kali, tiga kali, dan empat kali maka kita wajar jika mengkalim dia adalah pencuri. Meski saya masih yakin bagi orang-orang bijak klaim itu tidak berlaku karena manusia dinilai tidak hanya dari satu sisi saja melainkan dari banyak sisi. Tetapi masalahnya seberapa banyak orang-orang yang mempunyai kearifan dalam berfikir?

2. Kosku ketika kuliah

Saya jadi teringat ketika kuliah di unnes dan sempat kos bareng sama teman-teman dari jamaah. Saya berani bilang jamaah karena mereka memang mengakui sebagai gerakan islam baru yang bukan muhammadiyah dan nu. Saya membenarkan sedikit statemen polri karena menurut subjektifitas saya teman-teman di jamaah memang mengagungkan jubah dan jenggot. Bahkan mereka yakin bahwa berjenggot dan berjubah itu akan menambah pahala, karena jubah dan jenggot bukan hanya identitas melainkan satu lekatan khusus bagi umat islam.

3. Banyaknya gerakan islam

Menurut saya polri dan pemerintah secara khusus harus mulai banyak belajar dan mengetahui bahwa gerakan islam di indonesia pasca reformasi sudah mulai menjamur. Kenapa polri dan pemerintah perlu belajar? Karena jangan sampai ada kesalahpahaman antara aparat pemerintah dengan gerakan-gerakan islam yang sangat banyak jumlahnya. Karena tidak semua gerakan islam sesat, mungkin ada beberapa yang memang kurang terbuka dan beridiologi agak sedikit tertutup. Nah disinilah perlunya aparat pemerintah melakukan pendekatan-pendekatan melalui banyak cara seperti diskusi. Sehingga aparat pemerintah tidak perlu menuduh salah satu gerakan atau salah satu agama.

4. Berjubah dan berjenggot

Orang islam kenapa musti sakit hati dengan istilah tersebut, bukankah orang-orang kristen juga banyak yang berjubah dan berjenggot? Kalau demikian berarti statemen tersebut tidak menunjuk hanya kepada orang islam saja. Kalaupun orang islam memang lebih banyak yang berjubah dan berjenggot, orang islam tetap tidak perlu tersinggung jika memang dirinya tidak bersalah. Dan orang islam tidak perlu memojokkan polri seolah polri sangat membenci umat islam, padahal orang-orang polri juga banyak yang beragama islam.

5. Temanggung

Untuk kasus temanggung saya sepakat bahwa penangkapan tersebut melanggar ham, pelanggaran karena yang ditangkap akhirnya meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan dan kurang manusiawi.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog