Wednesday, April 15, 2009

Saatnya Artis Jadi Presiden...

Di indonesia, untuk menjadi presiden ada beberapa persyaratan, diantaranya:
- minimal usia 40 tahun
- harus di usung oleh partai dengan perolehan suara minimal 20%
- harus warga negara indonesia
- sehat secara jasmani dan rohani

Jadi spontan otak kita pasti bisa menyimpulkan, bahwa orang pinter sekalipun bahkan sangat cerdas sekalipun, tidak akan bisa menjadi calon presiden jika belum berusia 40 tahun. Ternyata yang menurut saya aneh adalah, usia 40 tahun di indonesia dianggap masih muda dan masih energik untuk menjadi seorang presiden. Padahal asumsi subjektif saya dan mungkin juga teman-teman, bahwa usia 40 tahun adalah usia yang tidak muda lagi, dan bisa dikatakan usia yang sudah uzur, he he he.

Tapi dunia perpolitikan emang sangat aneh, indonesia bilang bahwa sistem politik indonesia adalah demokrasi pancasila, tetapi coba kita review makna demokrasi pancasila di indonesia...???
- jumlah partai nasional ada 38 ditambah jumlah partai lokal ada 6
- jumlah caleg sangat banyak bahkan hampir melebihi quota
- money politik sudah dianggap hal biasa
- bahkan untuk nyaleg seolah-olah harus memiliki banyak uang

Kembali ke persoalan awal yaitu tentang: bagaimana jika seandainya artis/celebritis menjadi presiden dan wakil presiden di indonesia...??? Pasti akan banyak respon dari masyarakat secara umum, baik respon positif dan respon negatif. Respon positif misalnya: pasti calon presiden yang berasal dari kalangan artis akan mendapatkan banyak perolehan suara, dikarenakan sudah tenar/terkenal. Respon negatif misalnya: adanya anggapan apatis dan pesimisme dari masyarakat bahwa artis adalah orang yang kurang layak menjadi seorang pemimpin bangsa dikarenakan kapasitas dan kualitasnya.

Saya pribadi sebagai warga negara indonesia yang baik, mempunyai respon yang positif terhadap artis yang tertarik untuk masuk ke dalam dunia politik. Bagi saya lagi, semua yang berstatus sebagai warga negara indonesia, tidak peduli dari kalangan dan tingkat manapun, mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam dunia politik. Karena kita tidak bisa menafikkan bahwa, politik di indonesia menggunakan prinsip demokrasi pancasila yang artinya: memberikan kebebasan kepada semua warga negara untuk aktif dalam dunia politik.

Sebenarnya, jika masyarakat kita berfikir secara cerdas dan bijaksana, mereka akan mencari sosok pemimpin yang baru dan yang berbeda dari yang sudah-sudah, karena kenyataannya yang sudah-sudah tidak banyak memberikan perubahan yang berarti bagi indonesia. Tentunya bukan berarti tidak berubah sama sekali, tetapi saya pikir perubahannya belum signifikan seperti yang diharapkan oleh seluruh rakyat indonesia.

Semalam, ketika saya menonton stasiun televisi swasta, ada artis senior Dedy Mizwar yang sedang duduk di kursi panas. Dia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden independen, yang mencoba bicara atas nama wakil rakyat, yang bosan dengan pemimpin dengan wajah-wajah lama. Dedy begitu bersemangat berbicara tentang perubahan-perubahan yang harus dilakukan indonesia untuk menjadi lebih baik, dirinya juga merasa mempunyai kemampuan untuk itu, meskipun Dedy selalu menekankan bahwa jabatan bukan tujuan tetapi hanya merupakan alat untuk mensejahterakan rakyat indonesia.

Saya justru sempat berpikir yang unik-unik tentang pencalonan Dedy Mizwar, bukan kapasitas dan kualitas, karena untuk ukuran kapasitas dan kualitas saya pikir kita tidak punya hak sama sekali untuk mengklaim orang. Saya ingat, bahwa orang-orang kaya di indonesia yaitu: para pengusaha, para pejabat, dan para artis/para pekerja seni. Nah, coba bayangkan jika pencalonan Dedy Mizwar didukung oleh seluruh artis indonesia baik secara moral dan material, pasti Dedy Mizwar menjadi calon presiden yang paling kaya di indonesia. Gimana tidak kaya...??? Lha mbak Dewi Persik saja kata salah satu infotainment, sekali manggung pernah di bayar sampai 200 juta. Jadi saya pikir, untuk iuran per artis 1 milyar pun, para artis pasti sanggup dan sangat tidak keberatan.

Kenapa saya bicara detail tentang uang/materi, karena ini realitas yang tidak bisa kita nafikkan, bahkan sudah mendarah daging ke tubuh masyarakat di semua level. Bahkan masyarakat sangat apatis dan acuh dengan para calon yang tidak punya uang. Mereka berprinsip: akan memilih dan mendukung calon-calon yang berduit dan memberikan duitnya secara cash. Sedangkan untuk para calon-calon pemimpin yang kere/miskin, masyarakat hanya bisa mendoakan saja, tidak lebih dan tidak kurang.

Oleh karena itulah, karena secara kapasitas dan kualitas Dedy Mizwar tidak diragukan, tinggal material saja yang saat ini sangat dibutuhkan oleh Dedy Mizwar. Tapi saya pikir lagi, sebagai artis yang sangat senior, pasti Dedy Mizwar juga sudah sangat kaya, dan saya yakin uangnya cukup bahkan sangat cukup untuk dijadikan modal dalam bursa pencalonan presiden juli 2009 mendatang. Berarti yang paling penting sekarang, bagaimana agar Dedy Mizwar mendapat dukungan dari partai secara legal, yang nantinya akan mengusungnya menjadi calon presiden juli 2009. Atau jika dukungan dari partai tidak didapatkan oleh Dedy Mizwar, kita sebagai pendukungnya harus bisa mengegolkan konsep calon presiden independent, meskipun saat ini sudah sangat terlambat untuk dibicarakan, karena ternyata tidak banyak yang merespon. Memang serba susah hidup di indonesia, mau benar salah mau salahpun juga salah.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog