Friday, January 01, 2010

Tahun Baru 2010...

Euforia masyarakat Indonesia terhadap sesuatu yang berbau kebiasaan sangat luar biasa. Masyarakat sangat bangga dan senang dengan sesuatu yang sudah ada. Tidak banyak yang bertanya dan tidak banyak pula yang mengkritik. Hampir semua menerima keadaan yang ada dengan sepenuh hati bahkan hampir pasrah tanpa kompromi. Sebenarnya bukan menyalahkan kebiasaan yang ada, karena kebiasaan yang ada di masyarakat adalah sesuatu yang alami. Karena masyarakat tidak akan mungkin hidup tanpa kebiasaan atau tradisi.

Tahun baru atau pergantian bagi masyarakat Indonesia adalah suatu moment yang menarik untuk diperhatikan. Menarik karena ada ritual-ritual acara yang berlangsung hampir disetiap sudut ibu kota. Dan acara itu bertambah menarik karena berlangsung dalam waktu yang lama yaitu setahun sekali. Kata menarik tentu tidak pernah disepakati secara bersama-sama, kata menarik itu muncul dengan tiba-tiba dan diterima secara serentak.

Malam pergantian tahun baru dari 2009 ke 2010 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada pesta-pesta di sudut ibu kota seperti di Monas, Kota Tua, Ancol, TMII, Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Kebun Sirih, Taman Barito dan pojok-pojok ibu kota lainnya. Bahkan tidak hanya di sudut ibu kota, perayaan pesta kembang api juga dirayain di kompleks-kompleks perumahan, di lapangan, di kampung-kampung dan hampir di semua yang disitu terdapat kehidupan bermasyarakat.

Beberapa hal menarik dalam perayaan pesta pergantian malam tahun baru yaitu:
1. Silaturahmi
Orang-orang dari masing-masing tempat tinggal mempunyai tujuan yang sama disuatu tempat dan akhirnya saling bertemu satu sama lain. Pertemuan yang tidak sengaja sekalipun bisa kita sebut dengan silaturahmi. Dan tentunya semua orang tahu bahwa silaturahmi dalam agama Islam memberikan banyak manfaat yaitu bertambahnya usia.

2. Melepas lelah
Orang-orang Jakarta adalah orang-orang yang hari-harinya padat akan aktivitas baik kerja maupun aktivitas sosialnya. Sehingga menurut saya orang-orang Jakarta memang perlu untuk merefresh dirinya. Kelelahan yang berkepanjangan tentu membutuhkan saat dimana tubuh dan jiwa kita harus beristirahat sejenak. Dan acara perayaan pergantian tahun baru adalah acara yang bisa menyegarkan otak warga ibu kota Jakarta.

3. Omset bagi tempat wisata
Tidak bisa dipungkiri bahwa jumlah pengujung Ancol pada hari biasa dan tahun baru berbeda berkali-kali lipat, dan itu pasti sangat menguntungkan bagi para pengelola tempat wisata. Tidak hanya bagi tempat wisata tetapi juga bagi para pedagang asoangan yang mangkal di dalam tempat wisata tersebut.

4. Melanggengkan tradisi
Bagaimanapun kebiasaan atau tradisi tidak boleh dihanguskan dari bumi Indonesia. Indonesia bisa terus eksis dan berjaya juga berkat adanya kebiasaan-kebiasaan di masyarakat. Tanpa kebiasaan Indonesia akan berjalan tidak seimbang, tidak akan ada etika yang dipertahankan dalam pola berhubungan di masyarakat.

5. Moment berkumpul dengan teman-teman atau keluarga
Berteman maupun berkeluarga juga butuh hiburan di tempat-tempat khusus dan dalam acara-acara tertentu. Karena dalam pertemanan maupun dalam berkeluarga pasti membutuhkan waktu khusus untuk bersendau gurau dan bergembira ria. Tahun baru yang dirayakan setahun sekali merupakan moment yang cocok untuk bisa bertemu dengan keluarga atau teman-teman dekat bahkan teman-teman lama.

Hal-hal yang menurut saya kurang menarik yaitu:
1. Tahun baru dijadikan ajang buat pacaran dan berbuat mesum
2. Penggunaan kembang api yang berlebihan sehingga pemerintah harus menghabiskan banyak dana sekedar untuk merayakan malam pergantian tahun
3. Ketidaktertiban para pengguna jalan
4. Sampah berserakan dimana-mana karena para pengunjung tidak sadar membuang sampah pada tempatnya
5. Tahun baru dijadikan tempat untuk berfoya-foya
6. Tahun baru disakralkan sebagai acara yang seolah-olah wajib dan harus diikuti

Tidak ada yang salah dengan perayaan tahun baru, karena bagaimanapun prosesi perayaan itu dibutuhkan dalam sesi kehidupan manusia. Sama halnya hidup manusia tidak akan senang jika tanpa hiburan dan kemeriahan. Ada yang lebih substansi dari perayaan tahun baru menurut saya, bahwa bagaimanapun agar pergantian tahun baru bisa kita jadikan refleksi dan sekaligus renungan buat hidup kita. Bahwa manusia tidak ada yang sempurna dengan segala harap dan inginnya. Bahwa manusia ada kalanya harus mengerti dan menyadari akan kesalahan-kesalahannya. Oleh karenanya jadikan moment pergantian tahun ini sebagai moment untuk memperbaiki diri, sehingga kehidupan kita ke depan jauh lebih baik dari yang sudah-sudah, amien.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog