Sunday, December 13, 2009

Fans...

Band indie di Indonesia ada banyak seperti: Agrikulture, Overload Romance, Sandra, Ritmic-Traumatic, Everybody Loves Irene dan Sore. Saya tidak banyak tahu tentang band-band indie di Indonesia, yang saya tahu hanya Endang Sukamti dan Superman Is Dead, itupun hanya tahu dan sekedar suka tidak sampai maniak seperti saya menyukai bang Iwan Fals. Mungkin bukan tidak maniak tetapi lebih pada tertarik karena syair-syair yang dibawakan oleh SID dan Endang Sukamti yang memang luar biasa menarik.

Para penyuka band-band atau penyanyi solo biasa disebut dengan fans, dan kata fans ini mempunyai makna yaitu bahwa para fans adalah orang-orang yang mendedikasikan dirinya dengan tulus ikhlas. Para fans merelakan waktu dan dirinya untuk bisa berjumpa dan bernyanyi bersama band atau penyanyi yang digemarinya. Karena dengan bertemu dia akan merasakan kenikmatan yang luar biasa yang bahkan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Saya mencintai Iwan Fals berarti saya benar-benar menggandrungi semua lagu yang dibawakan oleh bang Iwan Fals, bahkan tidak sekedar senang dengan syairnya tetapi juga memaknai syairnya dengan hati. Kepuasan tidak hanya pada kesenangan terhadap syair tetapi juga terhadap kepribadian dan karakter orangnya. Saya bahkan mengamati dan melihat karakter bang Iwan Fals dalam kesehariannya. Dan ketika saya melihat bang Iwan Fals melakukan kegiatan yang bermanfaat maka saya termotivasi untuk mengikutinya.

Fans menurut saya tidak sekedar mencari kepuasan semata, ada makna lain yang saya kira menarik untuk diamati dan dicermati oleh para fanster di seluruh Indonesia, bahwa menjadi fans kita bisa memetik banyak hikmah seperti:
1. Motivasi
Ada kondisi dimana kita sebagai fans sering tiba-tiba merasa memiliki motivasi yang tinggi ketika sedang berhadapan dengan band atau penyanyi kesayangan kita. Motivasi itu bentuknya beragam seperti tiba-tiba kita menjadi manusia yang ingat akan kematian. Kita tiba-tiba menjadi orang yang ingat akan cita-cita masa depan. Kita tiba-tiba sadar bahwa hidup hanya sekali dan harus memberi banyak makna bagi kehidupan diri sendiri dan orang lain. Dan kadang kita tiba-tiba ingin sukses dan berhasil di masa depannya. Motivasi itu sangat abstrak dan tidak bisa dihitung dengan angka, motivasi itu hanya bisa dirasakan oleh dirinya secara subjektif dan sangat subjektif.

2. Pesan Moral
Untuk lagu-lagu yang syairnya sangat indah seperti lagunya bang Iwan Fals misalnya, akan memberi pesan moral bagi para fansnya agar bisa seperti yang diinginkan bang Iwan Fals. Misalnya tentang lagu wakil rakyat, digambarkan bahwa wakil rakyat seharusnya merakyat dan benar-benar menjadi aspirator bagi rakyat. Sehingga bagi para masyarakat yang jika dia menjadi wakil rakyat, dia harus menjadi wakil rakyat yang amanah.

3. Silaturahmi
Kadang kita tidak sadar bahwa pertemuan antar fans bisa dijadikan ajang untuk silaturahmi dengan teman-teman yang sudah kita kenal maupun yang belum kita kenal sama sekali. Untuk orang-orang yang sudah dikenal mungkin biasa, tapi untuk orang-orang yang belum dikenal kita bisa menjadikan mereka sebagai sahabat baru kita. Saya kira tidak salah jika kita akhirnya harus mempunyai banyak teman yang tentunya akan menguntungkan hidup kita. Karena bagaimanapun hidup kita tidak mungkin dijalani seorang diri. Karena sudah hukum alam bahwa manusia hidup membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain.

4. Penyegaran otak
Menjadi fans juga bisa menyegarkan otak saat kita menonton konsernya, menyegarkan otak karena disitu kita bisa teriak-teriak dan berjingkrak-jingkrak riang tanpa ada yang marah dan terganggu. Semua orang bicara pada nada yang sama, semua orang bergerak pada gerak yang seirama, semua orang mencinta pada perasaan yang juga sama.

Para fans band-band baik yang indie maupun yang bukan indie rata-rata adalah anak muda atau remaja. Saya mencoba mengamati dan menganalisis secara subjektif bahwa anak-anak remaja tersebut tertarik menjadi fans karena jiwa mereka masih pada posisi memilih untuk bersenang-senang. Menjadi fans merupakan kesenangan tersendiri dan kebanggaan tersendiri, dan anak muda bisa bebas mengikuti konser band yang disukainya tanpa ada yang menghalangi. Selain itu anak muda juga pada posisi mencari nilai dalam hidupnya, sehingga dirinya tertarik dengan ajakan-ajakan kearah perdamaian dengan cara-cara yang tidak memaksa. Dan kita harus mengakui dengan sempurna bahwa ajakan-ajakan kebaikan sangat efektif disampaikan lewat syair lagu, bukan lewat pidato politik atau lewat iklan di televisi.

Saya bahka melihat dengan mata sendiri ketika nonton konser bang Iwan Fals atau konser musik lainnya, para fanster sampai rela melakukan apapun yang diperintahkan oleh band atau penyanyi yang disukainya. Saya pernah berfikir jangan-jangan SBY sebagai presiden bisa tidak didengar oleh mereka, dan bisa jadi mereka akan lebih mendengarkan Iwan Fals atau Endang Sukamti dari pada ceramah atau ajakan sang presiden RI. Justru momen ini harus diperhatikan dengan baik oleh para band-band yang digandrungi oleh banyak fanster. Jadikan momen itu untuk mengajak anak muda kepada kebaikan yang sempurna. Ajaklah anak-anak muda untuk bertanggung jawab pada dirinya dan keluarganya. Ajaklah juga anak-anak muda untuk mencapai cita-citanya agar kelak dia menjadi orang yang berhasil.

Ada contoh lagu dari band indie SID Kita Vs Mereka:

Hey kau yang terluka karna engkau berbeda
Jangan pernah menyerah hancurkan kesedihan
Kita kan bersama, ayo lawan dunia
Injak kesombongan dan keangkuhannya

Kita bukan mereka
Kita bukan anak bangsa sempurna
Kita bukan bangsawan
Nan rupawan, yang harus dihor
Matilah keseragaman, kedangkalan hidup di dunia

Jarum dan tinta, kulit berwarna
Buktikan kubisa, akan kurubah dunia

Hey kau yang terluka karna engkau berbeda
Jangan pernah menyerah hancurkan kesedihan
Kita kan bersama, ayo lawan dunia
Injak kesombongan dan keangkuhannya

Kita slalu ditekan
Dilupakan, tersudut dan terdiam
Orang-orang memuja
Pemikiran sempit nan membosankanku
Ku akan teriak, hingga kaca pecah terserak

Kuangkat gelas, kita nyanyikan
Lagu perlawanan
Kita versus mereka!

Kenapa kita mesti seragam
Mungkinkah kitahidup saling jaga
Walaupun berbeda!

Hey kau yang terluka karna engkau berbeda
Jangan pernah menyerah hancurkan kesedihan
Kita kan bersama, ayo lawan dunia Injak kesombongan dan keangkuhannya

Lagu itu menceritakan tentang perbedaan, bahwa perbedaan itu sesuatu yang tidak perlu disesalkan dan persalahkan. Karena pada hakikatnya manusia itu tidak ada yang sama bahkan manusia yang kembar sekalipun. Biarkan perbedaan dan samakan persamaan, atau jadikan perbedaan sebagai bumbu penguat untuk persatuan. Sangat luar biasa syairnya dan kita bisa bilang bahwa nilai yang terkandung dalam syair lagu tersebut yaitu bhineka tunggal ika yaitu meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu tujuan.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog