Direktur: Bapak lelah ya habis mengemis?
Pengemis: Ah biasa saja kok, saya seharian sudah makan 3 kali, jadi tidak terlalu lelah.
Direktur: Lho hasil mengemisnya cuma buat makan bapak saja? keluarga bapak di rumah bagaimana?
Pengemis: Ah bapak seperti orang susah saja, kemaren
saya habis jalan-jalan ke Dufan sama istri dan anak-anak saya, terus
kemarennya lagi saya habis makan-makan di KFC sama istri dan anak-anak
saya.
Direktur: Memangnya bapak mengemis dalam sehari dapat berapa?
Pengemis:
Hahaha, saya mengemis di lampu merah dari jam 07.00-17.00 WIB berarti
10 jam, dalam 10 jam, satu jamnya saya mendapat penghasilan Rp. 100.000,
jadi penghasilan saya sehari mengemis yaitu Rp. 100.000 X 10 yaitu Rp.
1.000.000, dalam sebulan saya mempunyai penghasilan sebesar Rp.
30.000.000.
Direktur: Ah yang benar saja pak?
Pengemis: Memangnya gaji bapak dalam sebulan berapa?
Direktur: Rp. 6.000.000.
Pengemis: Pendidikan terakhir bapak apa kalau boleh tahu?
Direktur: S2/Magister.
Pengemis:
Saya jadi prihatin melihat kondisi bapak, dengan pendidikan tinggi tapi
gajinya hanya segitu, pasti bapak sudah menghabiskan banyak uang ya
untuk sekolah? mending jadi pengemis saja seperti saya pak, saya sudah
20 tahun mengemis pak, saya sudah punya dua rumah di Jakarta dan punya
dua mobil BMW, anak-anak saya semuanya Sarjana.
Kesimpulan:
Di
negara kita sering tidak menempatkan orang pada kapasitasnya,
orang-orang berpendidikan tinggi sering digaji tidak layak, sementara
orang-orang yang mencuri uang rakyat hidup dalam kemewahan yang
berlimpah tanpa terkena hukuman yang berat. Satu lagi bahwa tidak
sedikit pengemis yang ternyata memang hidup dalam kekayaan yang melimpah
di kampungnya, itu seolah membenarkan bahwa pendidikan di Indonesia
terkadang dilihat tidak penting oleh sebagian orang. Karena pendidikan
sering tidak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan yang layak.
Pertanyaannya adalah kenapa negeri kita seperti ini? dan apa yang sudah
kita lakukan untuk negara tercinta ini? jangan-jangan kita belum
melakukan apapun untuk negeri ini?
Tuesday, July 03, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment