Thursday, February 03, 2011

Gejolak Di Mesir..................

Masyarakat Mesir berdemo dan berunjuk rasa demi menyampaikan aspirasinya.

Masyarakat sudah gerah dengan Presiden Mesir Husni Mubarok yang telah memimpin Mesir selama 30 tahun.

Jutaan warga turun ke jalan untuk melakukan aksi gerakan menekan Presiden Mesir agar mengundurkan diri.

Tapi sayang, Presiden Mesir Husni Mubarok tidak berniat mengundurkan diri.

Husni Mubarok hanya menjanjikan perubahan yang lebih baik buat Mesir, dia masih ingin mengawal Negara Mesir hingga dilangsungkannya Pemilihan Umum di Negara Mesir.


Akibat dari gejolak demonstrasi tersebut, tidak banyak warga yang jadi korban baik itu meninggal ataupun luka berat dan ringan.

Fasilitas umum juga mengalami banyak kerusakan.

Kantor-kantor hampir sebagian besar tutup.

Aktivitas perekonomian juga menjadi lumpuh.

Sehingga masyarakat Mesir mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.


Warga Negara Indonesia yang tinggal di Mesir tidak sedikit, mereka tinggal di Mesir dalam rangka study dan berkerja.

Karena banyaknya WNI yang tinggal di Mesir, Pemerintah Indonesia mulai mengevakuasi WNI untuk dipulangkan ke Indonesia sedikit demi sedikit.

WNI yang diprioritaskan untuk pulang terlebih dahulu adalah ibu-ibu (perempuan) dan anak-anak.

Sementara laki-laki direncanakan pulang di periode berikutnya.

Tidak hanya WNI yang dipulangkan, hampir sebagian warga negara asing di Mesir mulai dipulangkan ke negaranya masing-masing.



Gejolak demonstrasi dalam suatu negara adalah sesuatu yang wajar.

Tidak ada yang salah dengan demonstrasi, meskipun secara logika dan idealisme hendaknya demonstrasi dilakukan dengan cara-cara yang bijaksana dan humanis.

Tetapi kemudian, semua orang pasti paham bahwa akumulasi kebencian yang memuncak pasti dapat mengakibatkan kericuhan dan anarkisme.

Masyarakat Mesir sepertinya sudah terlalu jengah dengan Presiden Husni Mubarok yang mengulur-ulur waktu dan bermain secara politis.

Masyarakat hanya ingin satu hal yaitu: Presiden Mesir Husni Mubarok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden.


Ditengah-tengah arus demonstrasi, tiba-tiba ada gerakan masa yang pro terhadap Presiden Mesir.

Masa yang pro disinyalir sebagian berasal dari aparat-aparat Mesir.

Bentrokan tentu tidak terhindarkan lagi, masa dari pihak yang pro dan kontra akhirnya saling menyerang satu sama lain.

Tidak sedikit yang menjadi korban.

Dan kejadian ini tentunya menimbulkan ketakutan yang luar biasa bagi masyarakat Mesir yang tidak turun ke jalan.


Tidak jauh beda dengan di Indonesia saat mahasiswa seluruh Indonesia bersatu untuk menurunkan Soeharto.

Waktu itu bulan Mei tahun 1998.

Gerakan mahasiswa seluruh Indonesia bersatu dan bekerjasama dengan satu niat: Melengserkan Soeharto yang telah menjabat selama 32 tahun.

Apa yang dirasakan oleh warga Mesir pasti sama dengan apa yang dirasakan oleh warga Indonesia.

Masyarakat jengah dengan kekuasaan yang otoriter dan diktator.

Masyarakat bukan orang-orang bodoh yang bisa dibodohi.

Masih banyak manusia-manusia berkualitas yang bisa menggantikan Soeharto dan Husni Mubarok.

Sehingga tidak ada alasan bagi keduanya untuk memimpin lebih lama lagi.



Saya sebenarnya heran dengan Husni Mubarok, jelas-jelas masyarakat Mesir sudah tidak menginginkan dia, tapi kenapa dia tidak tahu malu...??

Pemimpin yang disegani itu adalah yang dihargai dan dihormati oleh warganya.

Tetapi jika warga sudah tidak menginginkan lagi untuk apa masih bertahan...??

Siapa lagi yang akan dipimpin..??

Kalau Husni Mubarok punya perasaan, pasti dia malu dan segera mengundurkan diri.

Dari pada memimpin tetapi tidak ada yang menginginkan lagi.

Malu dung, memaksakan diri untuk tetap memimpin.


Ayolah Bapak Husni Mubarok, belajar dari Soeharto yang akhirnya mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.

Soeharto ternyata bisa legowo dan menerima kenyataan bahwa dirinya sudah tidak diinginkan lagi oleh masyarakat Indonesia.

Turunkan ego dan lupakan rasa malu, yang lebih penting adalah suara dan aspirasi rakyat Mesir.

Ingat bahwa memimpin akan indah jika disertadi dengan dukungan.

Tetapi jika sudah tidak ada dukungan lebih anda mengundurkan diri saja.


Salam.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog