Saturday, May 26, 2012

Jakarta oh Jakarta....


Tidak banyak orang yang suka tinggal di Jakarta.
Pun tidak sedikit orang yang bahagia bisa hidup di ibu kota negara Indonesia.
Saya termasuk tipe orang kedua, yiatu orang yang terobsesi dengan kehidupan ibu kota Jakarta.
Sejak di bangku kuliah universitas negeri Semarang saya sudah berpikir akan ke Jakarta selepas Sarjana.
Impian saya terwujud sempurna, lulus Sarjana saya langsung merantau ke Jakarta.
Sampai di Jakarta saya langsung bergabung di organisasi IRM tingkat pusat, saya juga mengajar, dan saya melanjutkan study program Magister di UHAMKA.
Hingga saat ini saya sudah tujuh tahun hidup di Jakarta, jauh dari sanak saudara di kampung.

Beberapa teman-teman saya bilang:
"Apa enaknya tinggal di Jakarta? enakkan tinggal di Semarang".
Ada juga yang berkata:
"Jakarta tu sumpek, panas, polusi, dan sarang banjir, saya rasanya gak betah berlama-lama di Jakarta".
Teman saya yang lain ngomong:
"Mendingan kamu pulang aja ke kampung halaman, jadi guru disana dan bangun desa kamu, dari pada di Jakarta sendirian, lagipula di Jakarta itu membosankan".

Saya tidak menyalahkan mereka, karena yang teman-teman saya bilang memang ada benarnya.
Saya hanya ingin katakan kepada teman-teman saya, bahwa Jakarta itu tidak sesempit yang mereka bayangkan.
Bahwa Jakarta itu adalah kota penuh warna-warni.
Bahwa Jakarta buat saya adalah tempat mencari jati diri dan tempat menggali inspirasi.
Jakarta bagi saya begitu elok dan menarik.
Jakarta telah membesarkan saya dan mengkokohkan prinsip hidup saya.
Seperti apapun kata orang tentang Jakarta saya tetap akan bilang; "I Love Jakarta".

Melihat Jakarta tidak cukup dengan mata telanjang.
Untuk melihat cantiknya Jakarta dibutuhkan mata hati dan jiwa yang bersih.
Bagaimana tidak cantik?
Di Jakarta ada beberapa hal yang menurut saya menarik yaitu:
- Pusat munculnya peradaban
- Pusat berkembangnya teknologi dan informasi
- Pusat pembangunan fisik
- Pusat munculnya kebijakan pemerintah
- Pusat berkembangnya ilmu pengetahuan
- Pusat tongkrongan, dari tongkrongan ilmiah sampai tongkrongan santai yang tidak ilmiah
- Pusat pembelajaran politik
- Pusat pembelajaran berbisnis
- Sekaligus pusat untuk menyimak problematika sosial yang terjadi di masyarakat Jakarta

Lihat Jakarta dengan hati.
Sehingga kita akan menemukan kedamaian hidup di Jakarta.
Saya pribadi biasa menghabiskan waktu saya dengan:
- Gabung di komunitas kenduri cinta taman ismail marzuki
- Gabung di komunitas bentara budaya Palmerah
- Gabung di komunitas utan kayu JIL
- Ikut beberapa organisasi kemasyarakatan
- Ikut partai politik
- Mengajar
- Kuliah/mencari ilmu
- Dan main dengan teman-teman tongkrongan

Biar orang berteriak lantang tentang keburukan Jakarta.
Saya akan tetap bilang bahwa Jakarta begitu eksotis buat saya.
Jakarta begitu menantang untuk masa depan saya.
Dan saya berjanji akan menjadi "orang" di ibu kota Jakarta.
:)

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog