Malam itu saya nonton film sama teman saya,
Kita nonton fil the
avengers di blok m,
Saya pikir tidak akan terlalu lama, ternyata
lama film nya hampir 2,5 jam,
Kita masuk pukul 20.30 dan keluar
pukul 23.00,
Malam itu mustinya saya nginap di rumah teman saya di
Kalibata,
Tentu saya harus ke rumah teman saya yang nonton bareng
saya dulu untuk mengambil motor saya,
Tiba di rumah teman saya
kurang lebih pukul 23.30,
Saya langsung sms teman saya yang di
Kalibata dan bilang bahwa saya sedang OTW,
Alhamdulillah teman
saya bilang: "oke di tunggu mbak",
Saya mengayuh sepeda
motor saya dengan pelan karena gir motor saya sudah terlalu runcing,
Saya
tidak terlalu berani berspekulasi cepat karena takut rantai motornya
putus di tengah jalan,
Bukan apa-apa keadaan sudah sangat malam
ditambah uang saya sangat tiris,
Singkat cerita sampailah saya di
rumah teman saya Kalibata sekitar pukul 24.15,
Saya nelphon teman
saya kurang lebih 20 kali dan sms kurang lebih 5 kali,
Tetapi sama
sekali tidak ada respon,
Pas saya lihat gerbang rumahnya ternyata
di gembok rapat,
Saya tidak mungkin teriak-teriak memanggil teman
saya karena jarak gerbang ke rumah lumayan jauh,
Saya takut
mengganggu tetangga sebelahnya,
Sebenarnya sempat terbesit untuk
loncat dari gerbang tetapi niat itu saya urungkan dengan rapi,
Saya
bingung musti bagaimana,
Untuk pulang ke Parung Bogor sangat
tidak mungkin karena esok paginya saya musti mengajar pagi di SMA
Muhammadiyah Kebayoran Lama,
Pengen nginap di kantor Muhammadiyah
Jakpus juga males karena gerbang juga pasti sudah terkunci rapi,
Dan
biasanya satpam juga males jika dibangunkan untuk membuka pintu gerbang
depan gedung,
Ada beberapa teman yang bisa saya tumpangi
sebenarnya,
Tapi lagi-lagi tidak tega setelah melihat waktu
menunjukkan pukul 01.00,
Akhirnya saya memutuskan untuk meluncur
ke SMA Muhammadiyah Kebayoran Lama,
Sampai di lokasi sekitar pukul
01.30,
Dan yang bikin saya kaget adalah bahwa gerbang di gembok
dan satpam tidak kelihatan batang hidungnya,
Saya
memutuskan untuk teriak membangungkan satpam,
Malam itu saya sudah
kalut dan diserang kantuk yang begitu hebatnya,
Alhamdulillah pak
satpam keluar dan membukakan pintu gerbang untuk saya,
Dia kaget
dan heran meski akhirnya mengantarkan saya ke masjid lantai dua,
Dia
menyarankan saya supaya saya bermalam disitu sampai pagi,
Walhasil
saya memutuskan tidur di masjid sekolah saya di lantai dua,
Sebenarnya
agak takut karena sendirian,
Apalagi melihat masjid yang lumayan
besar,
Tapi karena rasa kantuk lebih kuat ketakutan sayapun sirna
oleh rasa kantuk tersebut,
Pas adzan subuh saya bangun
untuk memberi kesempatan jamaah sholat subuh,
Lepas sholat jamaah
selesai saya melanjutkan tidur saya dan bangun pukul 06.00,
Setelah
bangun saya langsung mandi kemudian rapi-rapi dan naik ke ruang guru
lantai tiga,
Seru pengalaman menginap di masjid sekolahan,
Jadi
teringat waktu jadi aktivis dahulu di kampus Semarang,
Saya dan
teman-teman saya suka tidur di sembarang tempat dan suka kemalaman di
jalanan,
Kenapa musti malu dengan keadaan yang kurang pada
tempatnya?
Hikmahnya adalah bahwa saya bisa datang pagi dan bisa
menggantikan guru PKn satu lagi yang kebetulan sedang ijin karena ada
keperluan keluarga,
Pagi itu saya ikhlas dengan keadaan yang malam
itu saya jalani,
Meski agak was-was karena uang di kantong saya
hanya tinggal 1000 perak,
Tapi saya selalu yakin bahwa Allah
begitu sayang kepada saya dengan caranya sendiri,
Setelah
saya pikir-pikir saya punya kesalahan pada malam sebelumnya,
Sehingga
saya yakin bahwa kejadian semalam adalah teguran dari Allah buat saya,
Malam
sebelumnya yunior saya dari semarang datang dan berniat transit di
rumah saya Parung,
Karena sedang bokek saya tidak merespon sms
adek yunior saya tersebut,
Bukan tidak mau menyambut,
Tapi
saya kurang sreg jika ada tamu jauh tetapi jamuannya tidak bagus,
Akhirnya
yunior saya tersebut menginap di rumah temannya yang lain lagi,
Nah
karena saya tidak menyambut tamu dengan baik makanya Allah langsung
mengingatkan saya lewat kejadian semalam,
Terima kasih Allah
langsung menegur saya dengan tegas,
Pagi tadi saya
mengajar empat jam pelajaran,
Dua jam menggantikan guru PKn yang
ijin dan dua jam lagi memang jam pelajaran saya,
Saya agak resah
juga karena tidak punya uang lagi selain yang 1000,
Tiba-tiba saya
di datangi oleh bu Nina guru Biologi,
Bu Nina bilang dia mau
ngasih uang ke saya 100.000,
Uang itu adalah uang sisa acara
Kespro dari BKKBN yang sudah di bagi untuk tim nya,
Salah satu tim
nya adalah saya,
Subhanallah,
Benar-benar Allah memberi
jalan yang tidak disangka-sangka jika kita selalu yakin akan pertolongan
Allah,
Akhirnya senyum saya hari ini mengembang lagi,
:)
Friday, May 18, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment