Friday, May 18, 2012

Bermalam Di Masjid Sekolahan,...

Malam itu saya nonton film sama teman saya,
Kita nonton fil the avengers di blok m,
Saya pikir tidak akan terlalu lama, ternyata lama film nya hampir 2,5 jam,
Kita masuk pukul 20.30 dan keluar pukul 23.00,
Malam itu mustinya saya nginap di rumah teman saya di Kalibata,
Tentu saya harus ke rumah teman saya yang nonton bareng saya dulu untuk mengambil motor saya,
Tiba di rumah teman saya kurang lebih pukul 23.30,
Saya langsung sms teman saya yang di Kalibata dan bilang bahwa saya sedang OTW,
Alhamdulillah teman saya bilang: "oke di tunggu mbak",

Saya mengayuh sepeda motor saya dengan pelan karena gir motor saya sudah terlalu runcing,
Saya tidak terlalu berani berspekulasi cepat karena takut rantai motornya putus di tengah jalan,
Bukan apa-apa keadaan sudah sangat malam ditambah uang saya sangat tiris,
Singkat cerita sampailah saya di rumah teman saya Kalibata sekitar pukul 24.15,
Saya nelphon teman saya kurang lebih 20 kali dan sms kurang lebih 5 kali,
Tetapi sama sekali tidak ada respon,
Pas saya lihat gerbang rumahnya ternyata di gembok rapat,
Saya tidak mungkin teriak-teriak memanggil teman saya karena jarak gerbang ke rumah lumayan jauh,
Saya takut mengganggu tetangga sebelahnya,
Sebenarnya sempat terbesit untuk loncat dari gerbang tetapi niat itu saya urungkan dengan rapi,

Saya bingung musti bagaimana,
Untuk pulang ke Parung Bogor sangat tidak mungkin karena esok paginya saya musti mengajar pagi di SMA Muhammadiyah Kebayoran Lama,
Pengen nginap di kantor Muhammadiyah Jakpus juga males karena gerbang juga pasti sudah terkunci rapi,
Dan biasanya satpam juga males jika dibangunkan untuk membuka pintu gerbang depan gedung,
Ada beberapa teman yang bisa saya tumpangi sebenarnya,
Tapi lagi-lagi tidak tega setelah melihat waktu menunjukkan pukul 01.00,
Akhirnya saya memutuskan untuk meluncur ke SMA Muhammadiyah Kebayoran Lama,
Sampai di lokasi sekitar pukul 01.30,
Dan yang bikin saya kaget adalah bahwa gerbang di gembok dan satpam tidak kelihatan batang hidungnya,

Saya memutuskan untuk teriak membangungkan satpam,
Malam itu saya sudah kalut dan diserang kantuk yang begitu hebatnya,
Alhamdulillah pak satpam keluar dan membukakan pintu gerbang untuk saya,
Dia kaget dan heran meski akhirnya mengantarkan saya ke masjid lantai dua,
Dia menyarankan saya supaya saya bermalam disitu sampai pagi,
Walhasil saya memutuskan tidur di masjid sekolah saya di lantai dua,
Sebenarnya agak takut karena sendirian,
Apalagi melihat masjid yang lumayan besar,
Tapi karena rasa kantuk lebih kuat ketakutan sayapun sirna oleh rasa kantuk tersebut,

Pas adzan subuh saya bangun untuk memberi kesempatan jamaah sholat subuh,
Lepas sholat jamaah selesai saya melanjutkan tidur saya dan bangun pukul 06.00,
Setelah bangun saya langsung mandi kemudian rapi-rapi dan naik ke ruang guru lantai tiga,
Seru pengalaman menginap di masjid sekolahan,
Jadi teringat waktu jadi aktivis dahulu di kampus Semarang,
Saya dan teman-teman saya suka tidur di sembarang tempat dan suka kemalaman di jalanan,
Kenapa musti malu dengan keadaan yang kurang pada tempatnya?
Hikmahnya adalah bahwa saya bisa datang pagi dan bisa menggantikan guru PKn satu lagi yang kebetulan sedang ijin karena ada keperluan keluarga,
Pagi itu saya ikhlas dengan keadaan yang malam itu saya jalani,
Meski agak was-was karena uang di kantong saya hanya tinggal 1000 perak,
Tapi saya selalu yakin bahwa Allah begitu sayang kepada saya dengan caranya sendiri,

Setelah saya pikir-pikir saya punya kesalahan pada malam sebelumnya,
Sehingga saya yakin bahwa kejadian semalam adalah teguran dari Allah buat saya,
Malam sebelumnya yunior saya dari semarang datang dan berniat transit di rumah saya Parung,
Karena sedang bokek saya tidak merespon sms adek yunior saya tersebut,
Bukan tidak mau menyambut,
Tapi saya kurang sreg jika ada tamu jauh tetapi jamuannya tidak bagus,
Akhirnya yunior saya tersebut menginap di rumah temannya yang lain lagi,
Nah karena saya tidak menyambut tamu dengan baik makanya Allah langsung mengingatkan saya lewat kejadian semalam,
Terima kasih Allah langsung menegur saya dengan tegas,

Pagi tadi saya mengajar empat jam pelajaran,
Dua jam menggantikan guru PKn yang ijin dan dua jam lagi memang jam pelajaran saya,
Saya agak resah juga karena tidak punya uang lagi selain yang 1000,
Tiba-tiba saya di datangi oleh bu Nina guru Biologi,
Bu Nina bilang dia mau ngasih uang ke saya 100.000,
Uang itu adalah uang sisa acara Kespro dari BKKBN yang sudah di bagi untuk tim nya,
Salah satu tim nya adalah saya,
Subhanallah,
Benar-benar Allah memberi jalan yang tidak disangka-sangka jika kita selalu yakin akan pertolongan Allah,
Akhirnya senyum saya hari ini mengembang lagi,
:)

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog