Friday, April 27, 2012

Cerita-Cerita,...

Cerita I
Ada mahasiswi curhat tentang cowoknya,
Dia pacaran jarak jauh dan jarang ketemu,
Jarang ketemunya mereka bukan karena sibuk atau jarak tetapi karena si cowok memang malas jika diajak ketemuan,
Ada saja alasannya,
Katanya lain kalilah,
Katanya takut bosen kalau sering ketemu lah,
Si cewek jenuh pacaran dengan cara begini,
Jarang ketemu dan cowoknya terkesan main-main dan tidak serius,
Si cewek juga cerita kalau si cowoknya tidak pernah mau jika pegangan atau sentuhan secara fisik,
Si cewek; “hari gini pacaran kok kaku banget, boro-boro ciuman pegangan tangan saja tidak mau”
Si cewek pengen sekali memutuskan hubungan dengan cowok tersebut,
Tapi si cewek agak berat hati karena mereka pacaran sudah kurang lebih 3 tahun berjalan,
Kata si cewek; “saya sebenarnya terbelenggu dengan gaya pacaran seperti ini, saya iri dengan teman-teman saya yang cowoknya care banget sama ceweknya, ini boro-boro perhatian, kadang di telphon saja susahnya minta ampun”
Jenuh, jenuh, dan nyesek,
Tapi mau bagaimana lagi,
Toh saya cinta mati sama cowok saya tersebut,..

Cerita II
Saya (cewek) sudah punya pacar di dekat rumah,
Belum lama sih pacarannya paling baru sekitar tiga bulan,
Saya dan dia saling mencintai dan menyayangi,
Dan kita sedang berusaha menjalin hubungan ini dengan baik-baik saja dan saling setia,
Eh tiba-tiba teman kuliah saya nembak saya,
Saya kaget,
Tapi saya jujur ke teman saya tersebut bahwa saya sudah punya pacar di rumah,
Saya lihat teman saya tersebut sangat kaget dan tidak menyangkan jika saya sudah punya pacar di rumah,
Sebenarnya saya galau sih,
Sebab teman kuliah saya ini jauh lebih menarik dan lebih baik jika dibandingkan dengan pacar saya,
Tapi meskipun demikian,
Saya ingin menjadi perempuan setia yang menghargai sebuah hubungan,
Sehingga untuk saat ini saya menolak teman saya tersebut dengan baik-baik,
Untuk masalah jodoh saya di masa depan,
Hanya Allah yang tahu dan saya menyerahkan semuanya pada Allah  yang maha agung,..

Cerita III
Saya punya cewek,
Saya sayang sama dia dan juga cinta,
Menurut saya dia adalah cewek baik dan perhatian sama saya,
Parasnya juga cantik dan menarik,
Menurut saya tidak salah saya memilih dia sebagai cewek saya,
Lama kelamaan sifat asli dia terlihat,
Dia mulai terlihat manja dan kekanak-kanakan,
Dia mulai cemburuan,
Dia mulai sering curigaan sama saya,
Dia juga mulai banyak menuntut sama saya,
Bahkan dia tidak bisa memahami pekerjaan saya,
Bagi dia saya sangat sibut dengan pekerjaan saya sehingga saya tidak punya waktu banyak untuk dia,
Tanpa dia mengerti bahwa saya bekerja mati-matian hanya untuk menghidupi keluarga saya,
Maklum saya adalah tulang punggung keluarga di rumah,
Bukan tidak cinta lagi,
Tapi demi masa depan saya dan kuliah saya,
Saya memilih putus dengan dia,
Apalagi orang tua cewek saya tersebut sering intervensi urusan hubungan saya dengan cewek saya,
Sepertinya lebih enak hidup sendiri,
Fokus untuk bekerja dan kuliah,

Cerita IV
Saya masih cinta sama cewek saya,
Tapi sayang saat saya di penjara dia meninggalkan saya,
Saya salah juga sih,
Karena sebelum saya masuk penjara saya sering menyia-nyiakan dia,
Saya tidak pernah sekalipun membahagiakan dia,
Sebelum akhirnya dia meninggalkan saya,
Dia sempat mengisi hari-hari saya di penjara,
Perhatiannya sangat luar biasa,
Kesabaran dan supportnya sangat berarti buat saya yang kala itu sedang dalam tahanan,
Tapi kini,
Semua tinggal kenangan,
Dia telah mempunyai pacar yaitu teman sekolahnya,
Dan sepertinya dia bahagia dengan cowok barunya,
Tentu saya tidak pantes jika harus mengganggu dia,
Meskipun saya masih cinta dan masih sayang sama dia,
Satu hal yang buat saya menyesal adalah bahwa saya belum bisa membalas semua kebaikan dia,
Alih-alih membalas,
Dia saja sudah tidak mau dihubungi oleh saya,
Ya sudahlah,

Cerita V
Saya telah mempunyai cowok sekarang,
Dia anak STM di daerah selatan Jakarta,
Saya mengenal cowok saya dari kakak angkat saya,
Cowok saya tersebut juga kebetulan adek angkat kakak angkat saya,
Jadi status kita sama-sama adek angkat,
Saya memutuskan jadian sama cowok saya karena dia baik dan sederhana,
Meski kata temannya dia jagoan tapi dia sangat sayang dan lembut sama saya,
Tidak seperti anak STM pada umumnya,
Saya begitu sayang sama dia,
Dan saya berharap tidak pisah dengan dia sampai menikah,
Saat cowok saya UN,
Saya lama tidak jumpa dengan dia,
Kurang lebih ada tiga minggu,
Sebenarnya saya kangen sekali sama dia,
Tetapi demi menjaga supaya dia belajar maka saya mencoba untuk kuat dan bertahan,
Akhirnya usai juga UN nya,
Dan kamipun janjian untuk jalan berdua,
Betapa senangnya hati saya kala itu bisa berjumpa lagi dengan dia,
Doakan saya semoga hubungan kami langgeng tanpa halangan yang berarti,
Amien,..

C erita VI
Teman saya cerita bahwa dia sedang di dekati sama seorang cowok,
Cowok tersebut sudah mapan dan baik,
Perhatiannya juga lumayan saya teman saya tersebut,
Masalahnya cuma satu yaitu jarak jauh,
Si cowok sudah mengajak teman saya tersebut untuk komitmen lebih serius,
Tapi sayang teman saya tidak begitu respons,
Teman saya bilang bahwa dia tidak begitu berminat dengan cowok,
Dia lebih nyaman hidup sendiri dari pada hidup dengan cowok,
Bukan trauma tapi sepertinya enakan sendiri dulu dech,.

Cerita VII
Dia suka sama saya,
Tapi saya tidak tahu apakah benar atau tidak,
Soalnya yang ngomong bukan dianya sendiri tetapi teman-temannya,
Lama-kelamaan saya kesel juga karena tidak ada kejelasan dari dia,
Sampai akhirnya saya mendapatkan nomor hp nya,
Setelah saya dapat nomornya saya mulai smsan sama dia,
Sms dia selalu mesra dan menyiratkan cinta,
Bahkan semenjak kita sering smsan dia mulai sering main ke kelas saya,
Setiap bel istirahat dia masuk ke kelas saya untuk menanyakan kabar saya dan memberikan senyum manisnya,
Sepertinya saya mulai jatuh cinta padanya,
Saya sebenarnya sedikit khawatir sama dia,
Beberapa teman saya blang bahwa dia bandel makanya teman-temannya manggil dia dengan sebutan bangor,
Tapi saya berusaha tetap berbaik sangka bahwa dia tidak sebandel perkiraan teman saya,
Cintapun mulai tumbuh,
Dan perasaan kangenpun mulai bersemi,
Saya berharap dia segera menembak saya,
Door, ternyata dia sudah punya pacar,
Semalam dia sms dan bilang bahwa dia sesungguhnya telah punya pacar,..

Cerita VIII
Saya bukannya tidak mau melepasnya,
Saya ingin sekali hidup bebas,
Bayangkan saja setahun lebih hidup bersama tanpa ikatan,
Mending suami istri,
Lha ini kan baru pacaran,
Cewek saya terlalu takut kehilangan saya,
Saya sudah bilang ke dia berkali-kali bahwa saya janji tidak bakal meninggalkan dia,
Saya hanya ingin untuk sementara waktu kami berpisah tempat dan pacaran normal seperti yang lainnya,
Supaya saya dan dia bisa fokus ngurusi hidup masing-masing,
Saya sadar dengan sepenuh hati bahwa saya masih terlalu muda untuk terjebak dalam percintaan seperti ini,
Apalagi mengingat sekolah saya dan dia juga belum beres,
Mau jadi apa kami jika sekolah saja tidak rampung,
Ini negara Jakarta bung,
Kota metropolis yang sangat kejam,..


0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog