Tuesday, February 16, 2010

Ragam Cerita....

TERLAMBAT
Saya tidak sengaja datang terlambat, keterlambatan saya tidak lain karena jarak blok m ke tanjung priuk lumayan jauh. Ditambah jakarta tiap harinya pasti macet, sudah macep panas pula sehingga untuk mengebut tidak nyaman rasanya. Tapi alhamdulillah telatnya hanya 15 menit, dan ketika saya sampai mahasiswa saya juga belum pada kumpul dan masih pada sholat ashar di masjid.

MAHASISWA SAYA PINTAR-PINTAR
Bagaimanapun mereka adalah polisi yang pasti paham akan hukum, selain polisi mereka juga sudah mempunyai masa kerja yang cukup lama. Selisih usia saya setengah usia mereka, jadi wajar jika mereka banyak pengalaman dan pengetahuan. Tapi tentunya pintar itu kan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Saya dan mereka pasti kemampuannya berbeda dan fokus pada bidang masing-masing.

POLISI BICARA HUKUM
Kata mahasiswa saya meskipun yang dicuri uang ibunya anak tersebut tetap bisa dipidana, apalagi jika ibunya tidak terima dan mengadukan anaknya ke polisi. Meskipun orang mencuri di rumah pejabat yang korupsi dan uang itu untuk orang miskin, tetap saja pencuri tersebut secara hukum salah dan harus dipidanakan.

POLISI BICARA SISTEM
Selama ini masyarakat punya klaim kurang baik terhadap polisi, polisi diidentikkan dengan sosok yang menyebalkan karena sering menilang motor atau mobil. Pihak yang ditilang pasti kesal karena seringnya harus membayar denda ditempat kejadian dan jumlah uangnya kadang tidak sedikit. Tiba-tiba mahasiswa saya yang statusnya polisi bicara tentang sisten di Indonesia yang sudah bobrok dan harus segera dibenahi, luar biasa pikir saya bahwa polisi yang tidak benar sekalipun adalah benar-benar oknum.

MOBIL
Setelah selesai saya menuju ke parkir sepeda motor dan melewati parkir mobil, mahasiswa saya ternyata menuju ke parkir mobil dan saya saja yang menuju ke parkir sepeda motor. Dalam hati saya berfikir alhamdulillah mahasiswa saya pada jadi orang semua, meski saya sebagai dosennya belum punya mobil, hehehe.

LAMPU MERAH
Sebenarnya tidak ingin menerobos lampu merah, tetapi motor yang di belakang saya sangat tidak sabar dan terus mengklakson, ya sudah mau tidak mau saya harus segera jalan dan menabarak lampu lalu lintas jalan. Saya tidak tahu kenapa orang-orang jakarta pada tidak sabaran rata-rata, sudah tahu lampu merah masih saja di tabrak.



TROTOAR
Saat terjebak kemacetan lampu lalu lintas, saya sempat ditawari orang untuk naik trotoar kata dia biar cepat dan tidak terlalu lama terjebak kemacetan. Saya tidak mau karena trotoar itu kan fungsinya untuk pejalan kaki, dan saat saya tidak mau orang tersebut maksa saya untuk naik trotoar. Saya kesal sama itu orang terus saya bilang: "kalau orang tidak mau yah jangan dipaksa dunk pak."

PENGEMIS
Saya sepakat dengan perda DKI Jakarta yang melarang memberi uang untuk pengemis dan pengamen di jalan-jalan raya, dan saya termasuk yang jarang memberi uang ditempat-tempat jalan raya tersebut. Malam itu pas lampu merah dan ternyata waktu saya melihat waktunya 300 detik waktu yang cukup lama, saya melihat anak laki-laki kira-kira usia 5 tahun menggendong bayi dan meminta-minta, spontan karena kasihan saya memberi dia uang. Saya sepakat untuk tidak memberi uang untuk anak-anak jalanan karena keamanan mereka dan jadi kebiasaan yang tidak baik.

MACET
Macet di Jakarta bukan kata-kata asing tapi justru kata2 yang sangat sering di dengar semua orang bahkan dialami. Saat macet orang-orang sudah sangat kelelahan dengan jalanan, sehingga masing-masing orang terlihat sungguh bosan saat mengendarai motor termasuk saya. Bahkan ditengah kemacetan saya terkadang sambil memejamkan mata sejenak untuk tidur.

BUNDARAN SENAYAN
Saya pernah suatu ketika mau belok ke arah Moestopo karena mengantuk saya tidak melihat lampu yang ternyata sudah merah, saya tertangkap polisi dan saya kabur karena tidak mau ditangkap sama itu polisi. Malam itu saya trauma dan ketika ingin belok kanan tidak jadi karena mobil padat banget, akhirnya saya putuskan untuk lurus ke arah blok m terus belok lewat taman puring.

NASI KUCING
Sampai bintaro karena lapar saya langsung ke nasi kucing langganan saya, saya memesan dua nasi kucing beserta lauk-lauknya seperti: ati ampela, udang, dan telor. Saya memesan untuk dibawa pulang dan di makan di rumah. Nasi kucing menurut saya makanan yang unik dan enak, porsinya sedikit tapi memuaskan jika dimakan dengan lauk-pauknya, apalagi dilengkapi dengan sambal pedasnya. Waktu kuliah di Semarang dulu saya suka nongkrong di nasi kucing bareng sama mbak Suliz teman baik saya.


NIKAH SYIRI
Sampai di rumah saya langsung nonton tv dan kebetulan sedang membahas tentang RUU yang diajukan oleh Depag tentang pelaku nikah syiri akan dipidanakan, saya langsung tertarik karena sesungguhnya saya sepakat dengan itu. Bagi saya pribadi nikah syiri itu akan merugikan pihak perempuan dan anak, karena tidak ada jaminan dari laki-lakinya untuk menikahi resmi setelah nikah syiri. Saya kira perempuan bukan barang murah dan perempuan harus mulai punya daya tawar terhadap laki-laki, jangan mau dinikahi jik hanya secara syiri.

SHEILLA M
Setelah nonton berita di atas saya ganti tayangan dan kebetulan tayangan tersebut bintang tamunya Sheilla M, saya secara pribadi salut sama itu cewek terutama salut buat ibundanya. Saya tidak membenarkan perbuatan hamil di luar nikah, tapi saya hanya membenarkan ketabahan dan ketegaran Sheilla dan ibundanya. Justru menurut saya yang kurang ajar adalah pihak laki-laki yang menghamili Sheilla, dia kurang ajar dan tidak beretika karena tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog