Wednesday, February 18, 2015

MASA OBSERVASI PPL PGSD FIP UMJ

Rabu Tanggal 10 September 2014, saya memutuskan ikut kelompok mahasiswa yang saya bimbing untuk observasi pertama kali ke MI Miftahul Huda Muhammadiyah Cinangka Sawangan Depok. Bagaimanapun kesan pertama begitu berarti, saya tidak mau pihak sekolah merasa kurang dihormati karena Dosen Pembimbing tidak ikut mengantarkan ‘kulo nuwun’. Pagi itu saya bbm mahasiswa saya Bachrul dan Fikroh bermaksud memberitahukan bahwa saya ikut serta observasi ke MI Miftahul Huda Muhammadiyah. Kurang lebih pukul 08.00 saya tiba di ruang Ka Prodi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Disana saya bertemu dengan Dewi salah satu anggota kelompok yang sudah saya pindah ke SD Labschool karena di kelompok saya kelebihan satu orang.

Dewi: “ibu anak-anak belum datang semua”
Saya: “kamu kok masih datang Wi?”
Dewi: “saya memang kelompok ibu”
Saya: “memangnya Bachrul tidak bbm Dewi, bahwa Dewi dipindah ke SD Labschool”
Dewi: “tidak ada yang memberitahu saya bu, makanya sekarang saya datang”
Saya: “maaf ya Wi, harus ada yang mau pindah satu orang dan menurut saya Dewi yang harus pindah karena di kelompok ini kelebihan satu orang,dan Dewi berada pada urutan ke 11”
Dewi: “iya ibu saya paham, terima kasih ibu atas informasinya”

Setelah berbicara dengan Dewi saya bertemu dengan Dini dan Fikroh, saya meminta mereka berdua masuk ke ruang Ka Prodi, dan saya minta kepada mereka untuk membantu saya merapikan administrasi Surat Tugas Dosen Pembimbing PPL.

Saya: “anak-anak dimana Din?”
Dini: “sedang di jalan bu”
Saya: “Bachrul dimana?”
Fikroh: “sedang makan bu bersama dengan Anggi”
Saya: “bilang ke mereka, kalau makan jangan lama-lama”
Dini: “iya ibu, nanti saya bbm mereka”

Sudah pukul 09.15 Bachrul dan Anggi belum juga datang ke Fakultas Ilmu Pendidikan. Karena agak kesel saya agak keras memperingatkan Dini dan Fikroh. Tidak lama setelah itu munculah Bachrul dan dia meminta maaf karena terlambat datang. Anggi tidak datang bersama dengan Bachrul karena sedang menjemput adik perempuannya yang kuliah di UIN. Kurang lebih pukul 09.30 saya dan beberapa anak mahasiswa memutuskan untuk jalan, sebagian lagi menunggu di Pom Bensin Gaplek. Setelah melewati perempatan Gaplek kurang lebih 300 meter ternyata ada razia lalu lintas, Alhamdulillah semua aman kecuali Maheni dan Debi yang sempat tertahan oleh Polisi yang bertugas. Maheni tidak membawa SIM dan STNK karena berasumsi tidak akan ada razia dan dia pikir bisa lewat jalan perkampungan (bukan jalan raya). Saya dan mahasiswa merasa sangat khawatir dengan Maheni dan Debi, tetapi Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Polisinya sangat baik dan meminta kepada Maheni dan Debi untuk terus melanjutkan perjalanan tanpa di tilang.

Setelah mencari agak lama, akhirnya saya dan mahasiswa menemukan MI Miftahul Huda Muhammadiyah yang dimaksudkan. Sekolah ini berada satu komplek dengan SMP Muhammadiyah, memang sudah umum bahwa sekolah Muhammadiyah lebih sering berada dalam satu komplek. Terkadang dalam satu komplek malah sangat lengkap kategori sekolahnya yaitu; TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Itu adalah ciri khas dari organisasi Muhammadiyah, mengembangkan pendidikan dengan tetap memperluas silaturahmi dan kekeluargaan. Setelah tiba di sekolah tersebut saya dan mahasiswa PPL langsung masuk ke lingkungan sekolah dan menuju ke ruang kantor MI Miftahul Huda Muhammadiyah.

Saya: “ibu maaf saya dari Prodi PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta”
Guru: “ada yang bisa dibantu ibu?”
Saya: “kami mau PPL disini, beberapa hari yang lalu saya sudah menelephone Bapak Kepala Sekolah dan beliau mengijinkan kami untuk PPL disini”
Guru: “mari silahkan duduk semuanya”
Saya: “terima kasih ibu”
Guru: “maaf keadaannya seperti ini dan sangat seadanya”
Saya: “tidak apa-apa ibu, kami berterima kasih sudah diterima PPL disini”
Guru: “rencana berapa lama PPLnya?”
Saya: “dari tanggal 15 September hingga 31 Oktober 2014 ibu”
Guru: “nanti saya sampaikan kepada Bapak Kepala Sekolah, kebetulan hari ini beliau sedang tidak masuk karena ada tugas keluar”
Saya: “baik ibu, kami semua mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan ini”
Guru: “maaf, ngomong-ngomong dosennya tidak ikut kemari?”
Saya: “dosennya saya ibu, ini mahasiswa saya”
Guru: “maaf bu tadi tidak begitu memperhatikan, saya fikir ini semua mahasiswa, hehe”
Saya: “iya ibu tidak apa-apa, hehe”

Sepulang observasi, saya dan mahasiswa mencari tempat untuk makan dikarenakan sudah sangat lapar. Ketemulah tempat makan SSS (soto, sate, sop) di daerah Gaplek samping Kantor Pos. tempat makannya lumayan besar dan bersih, Alhamdulillah juga ada tempat sholatnya meskipun kecil. Makanannya standar, tidak terlalu enak tetapi lumayan untuk mengganjal perut yang sedang kelaparan, hehe. Selesai makan saya tidak lagi di bonceng Bachrul, melainkan di bonceng sama Dini. Dini mengantar saya ke Wom Finance untuk urusan asuransi motor saya yang hilang beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan Bachrul bersama dengan Fikroh mereka mencari perpustakaan atau toko buku untuk referensi praktikum penelitian.

Bahagia bisa mengantarkan mahasiswa PPL ke MI Miftahul Huda Muhammadiyah Cinangka Sawangan Depok. Sekolah ini adalah satu-satunya yang di Depok, karena yang lain rata-rata berada di Tangerang. Kenapa saya mengambil MI Miftahul Huda Muhammadiyah karena UMJ adalah kampus Muhammadiyah sehingga harus lebih banyak berjejaring dengan Sekolah-Sekolah Muhammadiyah. Sehingga terjadi kerjasama yang harmonis dan selaras antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) beserta kader-kadernya, amin.

0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog