Friday, November 30, 2012

Pendidikan Lingkungan Hidup...


Bicara lingkungan tidak boleh abstrak tetapi harus nyata. UMJ FIP akan mengadakan diklat kepada guru-gurunya dalam rangka sosialisasi kurikulum PKLH, kenapa gurunya karena yang bersinggungan langsung dengan murid adalah guru-gurunya.

Guru tidak boleh bau badan, kasihan murid-muridnya yang bersinggungan langsung dengan kita sebagai guru. Bau badan seolah sepele, tetapi sangat mengganggu secara pendidikan. Artinya seorang guru harus benar-benar memperhatikan kebersihan dan kerapian penampilannya.

Kurikulum boleh bagus, tetapi yang paling penting adalah kompetisi gurunya. Kata Soekarno; tidak penting siapa pemerintahnya tetapi gurulah yang akan melahirkan tunas-tunas bangsa dan tunas-tunas bangsa itulah yang akan mengisi kemerdekaan di Negara Indonesia.

Memodifikasi pelajaran dengan lingkunga alam sekitar, sehingga siswa bisa langsung praktek ke lapangan secara langsung. Guru harus lebih banyak lagi ke luar ruangan dalam proses belajar mengajar, supaya siswa tidak merasa bosan hanya belajar di kelas.

Kepala sekolah yang bijaksana mustinya sangat memperhatikan kesejahteraan dan kualitas guru-gurunya. Semakin guru-gurunya berkualitas, maka sekolah juga akan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Karena yang bisa mengembangkan kualitas sekolah adalah guru-guru. Kedepan mustinya diusulkan kepada pemerintah agar dalam menilai sekolah sebagai sekolah Adiwiyata, juga memperhatikan kualitas dan kapasitas para guru-gurunya.

Guru tidak perlu menerangkan tentang materi PKLH secara detail, tetapi bagaimana siswa bisa merasakan bahwa apa yang sedang disampaikan oleh guru adalah sebuah pembahasan tentang bagaimana siswa peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Ajaklah siswa-siswi untuk sering praktek keluar, sehingga mereka bisa merasakan langsung betapa indahnya alam sekitar sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik.

Guru adalah pengganti Rasulullah, masuk syurga dahulu dibandingkan dengan Hakim, karena guru adalah pekerjaan mulia yang menyampaikan ilmu yang bermanfaat. Pekerjaan guru itu tidak mudah dan tidak gampang, harus benar-benar professional dan komitmen. Guru harus benar-benar mempunyai kompetensi kepribadian dan sosial sebagai seorang guru.

Nilai itu bukan hal yang sangat penting, yang paling penting adalah proses dan output yang berkualitas. Guru yang paling berat adalah ketika mengajar di Sekolah Dasar dan PAUD, karena mereka adalah anak-anak kecil yang masih butuh banyak pendampingan ekstra. Guru Sekolah Dasar dan PAUD musti mempunyai kesabaran yang luar biasa.

Beban tas anak Sekolah Dasar terlalu berat dan berlebihan, sehingga anak-anak lelah membawa beban tas yang terlalu berat. Mustinya ada loker untuk siswa, sehingga buku anak-anak tidak perlu dibawa pulang tetapi cukup ditinggal di sekolah saja. System yang memang kurang baik mustinya mulai dipangkas dan dibenahi, harus dimulai dari sekarang dan dari yang paling kecil sekalipun.

Guru itu harus pintar, cerdas, kreativ, inovatif, dan menyenangkan, karena guru itu adalah pusat perhatian para murid-murid. Sebelum masuk kelas guru musti mengecek dirinya secara keseluruhan, sehingga interaksi yang berlangsung di kelas menjadi menyenangkan. Jadilah guru yang menyenangkan, sehingga ketika guru tidak datang murid merindukan kita.

Pemerintah mulai merangkul sekolah dengan program MBS, mampu tidak sekolah mengelola sekolahnya dengan baik dan benar dengan berbasis manajemen sekolah yang modern. Sekolah harus menyambut baik kepercayaan dari pemerintah untuk dapat dimanfaatkan dengan baik dan sungguh-sungguh.


0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog