Wednesday, December 01, 2010

Sobat Mudaku...

Hari itu saya tidak sengaja lewat depan sekolah kamu sobat, ternyata sedang ada insiden tawuran di depan sekolah kamu.

Ada pelajar dari sekolah lain yang sedang menyerang sekolah kamu dengan alasan: MEMBALAS.

Tapi entah benar atau tidak alasan tersebut, yang pasti anak-anak sekolahan kamu sedang tidak ada di tempat.

Wajar dung jika setelah itu, kamu dan teman-teman kamu: NGEBALIKIN.

Meski ngebalikinnya tidak separah penyerangannya.

Pokoknya seingat saya, keesokan harinya kamu dihukum oleh: SEKOLAH.

Dan ujung-ujungnya kamu kembali: TIDAK NAIK KELAS.

Berarti dua kali kamu tidak naik kelas.


Saya sebenarnya sedih mendengar berita itu.

Saya berharap kamu naik kelas seperti teman-teman kamu yang lainnya.

Tapi: APA MAU DIKATA?

Menaikkan atau tidak adalah hak: SEKOLAH.

Saya bukan siapa-siapa dan tidak punya hak atas itu.


Kamu sempat curhat kepada saya tentang nasib sekolah kamu.

Saya sempat menyarankan kamu agar: PINDAH CARI SEKOLAH SWASTA.

Tapi kamu sudah tidak minat dan memilih ikut: PAKET C.

Saya tidak bisa memaksa kamu sobat, karena pilihan ada padamu.

Bagaimanapun pendidikan itu adalah: PILIHAN PRIBADI.

Tidak bagus jika dipaksakan.


Setelah itu saya beberapa kali ketemu sama kamu kawan.

Terakhir di rumah almarhum SULARKA teman kamu.

Waktu itu kamu masih membaur bareng teman-teman sekolah kamu.

Meski kamu sudah: TIDAK SEKOLAH DISITU LAGI.

Saya masih melihat ceria dan tawamu bersama: TEMAN-TEMAN SEPERJUANGANMU.

Saya sempat ngobrol denganmu sobat, bercerita tentang beberapa hal.

Wajahmu masih asri dan penuh persahabatan.

Senyummu begitu: KHAS DAN MEMPESONA.

Hahahahaha.

Sumpah saya enggak bohong.


Terakhir sekali kamu sms saya dan bilang:

"Kak, cariin saya cewek dung? lagi ngejomblo ne, bosen banget enggak ada cewek."

Jawab saya:

"Ah kamu bisa ajah, bukannya cewek kamu banyak?"

Balas kamu:

"Cewek dari mana kak? orang saya lagi jomblo sih? beneran dech. Pengen banget ne punya cewek? hahahahaha."

Jawab saya:

"Gak janji ya? soale saya paling enggak enak ngenalin cewek, takut kesalahan aja sob."

Timpal kamu:

"Okeh dech, ditunggu ya kak?"


Beberapa waktu kemudian, tepatnya tanggal 29 November 2010.

Saya dapat kabar dari teman kamu lewat sms:

"Steven Kapal meninggal tanggal 28 November 2010 pukul 19.00 Wib."

Saya tersontak dan kaget: SETENGAH BINGUNG.

Saya kira cuma becanda atau bohongan.

Ternyata setelah saya kroscek, berita tersebut: BENAR DAN NYATA.

Langsung saya meluncur ke rumah kamu sore itu bersama murid-murid saya.


Sampai rumah kamu, jenazahmu sudah dihantar ke: TANAH KUSIR PUKUL 13.00 WIB.

Saya bertemu dengan ibundamu, dan baru satu kali itu saya bertemu dengan beliau.

Beliau bercerita dibantu sepupumu.

Bahwa kamu kecelakaan motor selepas main dari: GEREJA DAN SEDANG MAIN FUTSAL.

Kamu sedang membeli PLUIT bareng dengan teman kamu.

Selepas kecelakaan kamu masih hidup dan masih bisa: MENGELUH.

Kamu dibawa kerumah sakit A, tapi karena enggak bisa kamu di bawa ke rumah sakit B.

Dan karena TIDAK KUAT, kamu menghembuskan nafas terakhir pukul 19.00 Wib.

Usiamu kala kamu tiada adalah 19 tahun.

Usia sangat belia dan masih gagah.

Usia yang masih penuh harap dan angan masa depan.


Saya harus ikhlas sobat.

Meski belum lama saya: MENGENAL DAN BERSUA DENGANMU.

Ibunda kamu saja sangat: TEGAR.

Beliau begitu rela melepasmu dengan sedikit tangisan.

Senyum ikhlasnya begitu: AYU DAN LEMBUT.

Beliau sayang dan cinta sama kamu sobat.

Tapi kata beliau kala itu:

"Mungkin ini jalan yang terbaik buat anak saya, dia memang bandel dan usil, tapi dia begitu menyenangkan hati saya. Dengan keberadaannya di rumah, hati saya merasa selalu gembira. Keusilannya tidak membuat saya marah, tetapi membuat saya riang dan gembira. Mama sayang sama kamu sayang, mama yakin kamu bahagia disana, amien."


Selamat jalan sobat mudaku.

Terima kasih telah menjadi teman sebentarku.

Meski sebentar, ijinkan saya mencari "nilai" dari yang sebentar itu.

Bahagialah disana.

Amien.


0 comments:

Post a Comment

 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog