Monday, June 30, 2014

Pemili Presiden....

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah semakin dekat yaitu tanggal 09 Juli 2014.
Idealnya pada tanggal itu seluruh masyarakat yang sudah mempunyai KTP harus memberikan hak pilihnya.
Tidak ada alasan untuk golput bagi yang mempunyai hak suara.
Karena satu suara kita sangat berarti untuk Indonesia di masa yang akan datang.
Tidak memilih/golput berarti sama saja dengan tidak peduli dengan kondisi negara Indonesia yang sudah carut-marut.

Itu bicara dalam tataran idealitas, bahwa idealitas sering tidak sesuai dengan realitas juga harus diakui secara jujur.
Karena realitas terbukti lebih nyata dibandingkan dengan idealitas.
Masyarakat Indonesia lebih suka yang jelas/pasti ketimbang yang masih absurd atau angan-angan.
Realitasnya ada sebagian kecil masyarakat yang memilih untuk golput pada Pemilu Presiden besok.
Malah mereka merasa bahwa golput yang mereka pilihpun adalah sebuah hak yang harus dihargai dan dihormati.

Baik dan benar itu bisa menjadi sesuatu yang subjektif jika ditafsir secara subjektif.
Dua pasangan kandidat yang ada pasti baik dan sempurna menurut pendukungnya.
Tetapi bisa menjadi biasa saja bagi orang yang memang tidak mempunyai pilihan dan menginginkan pilihan ketiga.
Meski kenyataannya hanya ada dua pasangan calon yang harus dipilih salah satu.
Tentu bagi yang mau memilih dengan senang hati, bukan dengan paksaan apalagi dengan intimidasi.

Menurut saya, Presiden dan Wakilnya adalah orang nomor satu dan dua yang ada di negara Indonesia.
Dengan kondisi Indonesia yang jumlah penduduknya sangat banyak, pulaunya pun sangat banyak, dan budayanya yang beragam, Presiden dan Wakilnya harus benar-benar memiliki kemampuan yang luar biasa.
Kemampuan mengelola negara Indonesia dengan secerdas dan sebijaksana mungkin.
Sehingga kedepan negara Indonesia bisa menjadi negara maju seperti harapan seluruh masyarakat Indonesia.

Masing-masing orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kapasitas masing-masing orang juga pasti berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Yang terpenting buat kita adalah bagaimana kita menilai orang seobjektif mungkin dan dengan cara pandang yang positif.
Sehingga hidup kita jauh dari prasangka negatif.

Masyarakat Indonesia sudah cukup dewasa dan bukan anak kecil lagi yang harus diatur dan diarahkan.
Masyarakat Indonesia sudah cukup cerdas untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Masyarakat Indonesia sudah cukup profesional untuk menatap masa depan yang gemilang.
Oleh karena itu berkenaan dengan Pilpres esok hendaknya biarkan masyarakat memilih dengan hatinya jangan diintervensi oleh kepentingan-kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang akan dipilih, yang penting semua masyarakat Indonesia tetap bergandengan tangan sebagai saudara sebangsa dan setanah air.
Tidak patut dilihat jika ada masyarakat yang saling adu jotos hanya karena berbeda pilihan.
Sementara kita semua dalam satu naungan yaitu sama-sama sebagai Warga Negara Indonesia.

Hidup Indonesia.
Hidup perdamaian.
Hidup cinta tanah air.
Hidup kebersamaan dan kekeluargaan.

Siapapun pilihanmu, engkau tetap saudaraku.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog