Wednesday, May 22, 2013

Kiss First Film,..

Saya sedang menginap di rumah yunior saya di apartemen Kalibata City.
Yunior saya tersebut mengajak saya menonton film Thailand yang berjudul "first kiss".
Dia tidak menceritakan tentang kisah dalam film tersebut, dia hanya bilang kalau film tersebut lumayan lucu dan menarik untuk di tonton.
Akhirnya sama mencoba untuk menontonnya bersama dengan beberapa yunior saya.
Awalnya hanya terkesan lucu dan benar-benar kocak.
Belum terlihat pesan moral yang tersimpan dalam film tersebut.
Hingga akhirnya saya mulai terpesona dengan cerita dalam film tersebut.


Ceritanya sebagai berikut:
Ada seorang perempuan pekerja (karyawan) sebut saja Sa jatuh cinta dengan teman lamanya (satu sekolah) tetapi bertepuk sebelah tangan.
Karena laki-laki tersebut ternyata memilih perempuan lain yang juga teman satu sekolahnya.
Tetapi suatu ketika laki-laki tersebut tiba-tiba muncul dalam kehidupan Sa.
Akhirnya mereka jalan dan Sa pikir laki-laki tersebut telah lepas dari kekasihnya Pam.
Ternyata laki-laki tersebut justru hendak menikah dengan Pam.
Bagai di sambar petir di siang bolong, Sa kaget dan merasa sangat di bohongi oleh laki-laki tersebut (Ohm).


Tiba-tiba Sa ketemu dengan laki-laki muda yang masih SMA sebut namanya Bass.
Menurut Sa, Bass adalah laki-laki muda yang menarik dan baik hati.
Bass bisa mengobati luka hati Sa oleh Ohm.
Hari-hari Sa akhirnya dijalani bersama dengan Bass.
Mereka merajut tali kasih tulus.
Mereka berdua bahagia dalam balutan rasa sayang yang agung.
Meski dalam perjalanannya teman-teman Sa kurang setuju karena persolan beda usia yang terlalu jauh yaitu 8 tahun.
Berbeda dengan teman-teman Bass, mereka lebih welcome dengan Sa.
Disini terlihat bahwa terkadang pemikiran orang dewasalah yang terkadang seperti anak kecil.
Dan anak muda bisa jauh lebih dewasa dibandingkan dengan orang tua.

Konfliknya Bass harus kuliah di luar negeri dipaksa oeh bapaknya.
Dan bapaknya sengaja memisahkan Sa dari Bass karena supaya Sa bisa kembali dengan Ohm.
Karena ternyata Pam mantan istri Ohm adalah perempuan simpanan bapaknya Bass.
Lagi-lagi disni anak mudalah yang dikorbankan oleh orang dewasa.
Mustinya bapaknya Basslah yang harusnya berkorban dengan mengembalikan Pam kepada Ohm.
Dan membiarkan Bass anaknya bahagia dengan Sa perempuan pilihannya.

Sa tidak mau kembali kepada Ohm.
Meski Ohm memohon dan meminta kepada Sa dengan serius.
Sa memutusan untuk tetap setia kepada pilihannya yaitu Bass.
Sa sangat yakin bahwa Bass adalah laki-laki terbaik dalam hidupnya.
Dan Basslah yang kelak akan mendampinginya mengukir sejarah rumah tangga.

Lima tahun kemudian Bass kembali kepelukan Sa.
Dan Bass membuktikan kepada Sa dan semua masyarakat disana bahwa kekuatan cinta mengalahkan segalanya.
Termasuk mengalahkan klaim-klaim culture yang mengatakan bahwa seolah-olah laki-laki harus lebih mapan dan laki-laki harus lebih kaya dari perempuan.
Laki-laki juga seolah harus lebih tua dari perempuan.
Sehingga jika ada pasangan yang perempuannya lebih tua dari laki-lakinya, masyarakat akan mencibirnya.

Padahal mayoritas orang Indonesia muslim.
Dan di Islam sendiri ada contoh nyata yaitu kisah cinta Nabi Muhammad dan Khadijah.
Khadijah jauh lebih tua 15 tahun dari Muhammad.
Khadijah jauh lebih mapan dan kaya dari Muhammad.
Dan Khadijah pulalah yang pertama naksir/suka Muhammad dan melamar Muhammad.
Adakah masalah dengan pernikahan dan rumah tangga mereka berdua?
Sangat tidak ada, bahan Nabi sangat mencintai Khadijah.
Dan Khadijahlah orang pertama yang percaya tentang kenabian Muhammad.

So untuk kita semuanya, mulailah untu tidak mengklaim/menyalahkan sesuatu yang beda.
Karena pada dasarnya beda itu indah.
Dan beda itu adalah fitrah dari Tuhan.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog