Tuesday, June 30, 2009

Musywil NA Lampung...

musywil di lampung menyenangkan karena panitianya baik-baik banget. saya dan teh herni tiba pukul 05.00 wib dan disambut oleh motornya wulan dan langsung ditransit di rumah wulan juga. kebetulan bapak dan ibunya wulan adalah pengurus muhammadiyah. wulan juga kebetulan pengurus nasyiatul aisyiyah wilayah.

pelayanan dari panitia sungguh menggembirakan dan menyenangkan. meskipun saya dan teh herni masih relatif muda, mereka menghargai kami seperti ayunda mereka sendiri. makanan disana juga lumayan menyenangkan karena banyak sambalnya. bagaimanapun saya memang penggila sambal, sehingga senang banget jika ada sambal di makanan.

yang agak berkesan bagi saya yaitu ketika formatur tiba, ada sembilan nama yang lolos dalam formatur. mbak rini mendapat suara yang terbanyak tetapi tidak bersedia menjadi ketua umum. mbak rini menyerahkan ketua umum kepada mbak minarni. saya heran dan salut karena delapan orang sisanya juga ikut mendukung mbak minarni. saya berfikir betapa hebatnya mbak minarni ini sehingga teman-temannya begitu percaya dengan dirinya. dan alhamdulillah mbak minarni bersedia menjadi ketua umum. dalam formatur tersebut beberapa orang meneteskan air mata, saya juga ikut terharu melihat mereka menangis. yang kemudian saya pikirkan adalah betapa lembut hati wanita, sehingga ketika diberi amanah jiwanya langsung tergugah dan matanya meneteskan air mata.

masih berhubungan dengan air mata, pada malam muhasabah alias malam terakhir. baru kali itu saya menyaksikan betapa banyaknya tangis air mata saat lagi sang surya dinyanyikan disela muhasabah. saya lama di muhammadiyah tetapi saya merasa jarang menangis untuk muhammadiyah, meskipun pernah untuk sekali waktu. tetapi disitu saya menangis benar-benar menangis. saya tersentuh dengan tangisan dari para peserta yang membuana aula uml.

di malam terakhir juga diadakan ta'aruf yang dipandu oleh mbak nur, saya kaget karena ta'aruf diadakan di akhir acara. ternyata kata anak-anak pengurus na bahwa mbak nur memang senang mendakan ta'aruf disetiap kegiatan. dan ternyata benar mbak nur membawakan acara ta'aruf dengan menggebu-gebu dan semangat sekali.

oya mengenai mbak min dan mbak nur, mereka adalah orang-orang yang menurut saya sangat luar biasa. mbak min adalah ibu dengan lima orang anak bahkan anak yang terakhirnya masih berusia satu bulan ketika ditinggal ke musywil na. yang saya salut lagi, mbak nmin datang ke tempat acara selalu ditemani oleh sang suami dan ternyata sang suami adalah mantan ketua pw pemuda muhamamdiyah lampung. sang suami sangat setia menemani dan terlihat merelakan istrinya dimiliki oleh banyak orang. dan itu saya sangat sepakat, bahwa setelah orang menikah dia tetap mempunyai dimensi sosial. dan dirinya tetap harus mengabdi untuk perjuangan di organisasi.

untuk mbak nur saya juga sangat salut, beliau adalah salah satu wakil ketua di pw na lampung periode sebelumnya. beliau juga mempunyai lima orang anak yang luar biasa. mbak nur juga sangat memberikan hidupnya untuk pw na lampung. dia tidak terganggu dengan kelima anak-anaknya. karena ternyata dibalik aktivitasnya dia mempunyai seorang suami yang juga sangat pengertian dan menghargai dirinya. ternyata suami mbak nur adalah ketua umum pemuda muhammadiyah lampung.

dalam musywil tersebut saya sempat berdialog dengan peserta melalui ceramah dari ppna. saya melihat mereka sangat antusias saat saya melontarkan isu tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh perempuan dan anak. mereka merespon dan berbagi pendapat juga berbagi cerita tentang perempuan-perempuan yang juga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. tapi alhamdulillah para peserta rata-rata tidak mengalami kekerasan dalam rumah tangga. karena para suami mereka rata-rata orang muhammadiyah yang paham tentang dunia aktivis.
Continue Reading...

Orang Nyebelin...

suatu ketika saya tengah pergi bersama seseorang, saya tidak tahu persis karakter orang tersebut. menurut saya pada awalnya orang tersebut sangat cerdas dan baik hati. ternyata saya kaget saat tahu bahwa orang itu banyak ngomong, banyak berteori, dan sering mengomentari orang lain. apapun yang orang katakan bagi dia selalu saja salah. dia selalu merasa bahwa teori orang lain cenderung tidak benar, dan teorinyalah yang benar dan harus dipakai.

saya jarang sebel sama orang karena teman-teman saya rata-rata sangat pengertian dan bisa mendengarkan saya. nah sama orang ini saya tidak bisa berbicara karena setiap pembicaraan saya langsung ditentang sama dia. dia selalu tidak sepakat dengan apa yang saya utarakan. saya sampai mikir apa saya yang bodoh atau orang ini terlalu percaya diri akan kemampuannya ya?

saya sebenarnya hanya ingin koreksi diri saja, barangkali ternyata saya yang salah. berarti jika itu benar berarti selama ini teman-teman saya hanya mengalah saja dengan saya. bisa jadi saya terlalu egois selama ini sehingga tidak memberi kesempatan kepada teman saya untuk mengkritik saya. jika demikian betapa kasiannya teman-teman saya itu. tapi anehnya kenapa mereka tidak menegur saya ya?

awalnya saya mengalah dengan orang itu, tetapi lama-lama karena tidak sabar saya melawan juga. setiap dia membantah pendapat saya, saya langsung membantah lagi pendapat dia. dan dia sepertinya sangat kaget dan baru sadar bahwa ada juga orang seperti saya. mungkin dia mikir kok ternyata ada juga orang yang keras kepala seperti dirinya.

karena setiap diskusi menjadi tegang, akhirnya saya memutuskan untuk tidak banyak berdiskusi dengan dia. saya hanya bicara masalah-masalah yang ringan dan tidak rentan konflik dalam perbincangan. walhasil saya dan dia yang dasarnya suka bicara jadi terkesan mati gaya dan mati kutu. tapi saya pikir saat itu diam adalah jalan yang paling baik dan paling tepat.
Continue Reading...

Alhamdulillah Diterima S3

saya sangat terobsesi dengan kuliah, semua orang terdekat saya tahu bahwa obsesi hidup saya yaitu kuliah. orang tua saya dulu kaget waktu selepas smk saya diterima di universitas negeri semarang jurusan ppkn. ibu saya tidak tahu kalau saya ikut tes pmdk. ibu saya tidak berniat menyekolahkan saya hingga kuliah, karena ibu saya takut tidak mampu membiayai saya. tetapi karena saya nekat dan saya ngotot minta kuliah, ibu saya mengabulkan permintaan saya.

lulus dari s1 di unnes saya langsung ke jakarta dan melanjutkan kuliah s2 di uhamka. saya mengambil jurusan penelitian dan evaluasi pendidikan. saya mengambil uhamka karena akreditasinya sudah bagus, dosennya keren dan kompeten, biaya relatif lebih murah, dan bisa dicicil. bisa dicicil karena kebetulan saya aktivis muhammadiyah tingkat pusat. selain bisa dicicil saya juga mendapat potongan beasiswa sebesar 25% dari spp.

saya kuliah s2 bukan karena banyak uang, tetapi karena saya merasa bahwa kuliah itu adalah hampir seperti kewajiban bagi hidup saya. saya mengalami kesulitan-kesulitan ekonomi selama kuliah. bahkan saya termasuk mahasiswa yang jarang membeli buku seperti teman-teman saya. boro-boro beli buku, untuk bayar kas saja kadang saya tidak punya atau telat. teman-teman saya sangat memaklumi keberadaan saya. mereka tahu bahwa modal utama saya mengambil s2 adalah modal bismillah.

sekarang saya mengambil s3 di universitas negeri jakarta dengan jurusan penelitan dan evaluasi juga. saya awalnya tidak yakin akan lulus meskipun kenyataannya saya bisa mengalahkan pendaftar lainnya. untuk membeli formulir sebesar rp. 300.000 saya meminjam uang dari hafiz. sama ketika saya masuk s2, saya meminjam uang dari pp irm sebesar rp. 300.000 juga. dan ternyata uang pinjaman untuk pendidikan sangat berkah. anda mau percaya atau tidak, bahwa uang yang digunakan untuk pendidikan pasti sangat berkah meski itu adalah uang pinjaman.

saat ini saya sedang berfikir bagaimana caranya agar saya dapat uang sebesar rp. 7.000.000 untuk daftar ulang. karena kalau lewat tanggal 3 juli 2009 maka saya dianggap mengundurkan diri alias tidak jadi kuliah di unj. saya tidak punya uang dan saya tidak bohong, saya hanya berspekulasi dengan allah. saya percaya dengan seyakin-yakinnya bahwa untuk pendidikan pasti akan ada rejeki yang telah allah siapkan untuk saya.

meskipun sampai hari ini saya belum mendapatkan uangnya, saya masih tetap optimis dan berbaik sangka sama allah dan orang-orang yang mungkin bisa membantu saya. mohon doa dan dukungannya. nanti jika saya sudah mendaftar ulang, akan saya lanjutkan cerita saya. untuk orang-orang yang ada di hati saya, jangan khawatir dan tidak usah tidak enak hati. karena kuliah ini benar-benar keinginan saya dan saya akan bertanggung jawab untuk mencari dana untuk biayanya. saya hanya memohon doa saja dari kalian semuanya, semoga cita-cita saya untuk menjadi doktor bisa tercapai denga sempurna atas ijin allah, amien.
Continue Reading...

Ancaman Lingkungan Oleh Manusia

beberapa waktu lalu ppna mengadakan diskusi tentang bahaya kerusakan lingkungan bagi alat reproduksi laki-laki dan perempuan. pembicara berasal dari aktivis yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan perempuan. pembicara membahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan diantaranya:
1. bahaya sampah yang semakin hari semakin bertambah banyak apalagi di jakarta.
2. penebangan hutan oleh pihak yang tidak bernurani.
3. pembakaran hutan di luar jawa.
4. banyaknya pabrik-pabrik yang limbahnya tidak diurus secara benar.
5. penambangan emas.
6. penambangan pasir secara berlebihan.
7. banyaknya orang merokok.
8. asap kendaraan bermotor dan mobil.
9. kurangnya daerah resapan air.
10. kurangnya kesadaran manusia untuk hidup sehat dan bersih.

semua masalah-masalah diatas rata-rata disebabkan oleh perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab. manusia cenderung individualistik dan tidak sadar untuk menghormati lingkungan. banyak manusia yang menggunakan tysu secara berlebihan, banyak orang yang merokok disembarang tempat, dan banyak orang yang membuang sampah tidak pada tempatnya.

jika dibiarkan selama terus-menerus maka lingkungan di indonesia akan kotor dan tercemari. ketika lingkungan sudah kotor maka akan berdampak pada udara yang tidak lagi bersih. jika udara tidak bersih pasti air bersih juga akan sulit ditemui lagi. sehingga efeknya adalah akan mengganggu pola hidup manusia. dan jika pola hidup manusia sudah tidak sehat lagi pasti angka harapan hidup di indonesia akan menurun kualitasnya.

dalam masalah rokok saja misalnya, para perempuan cenderung tidak merokok dan tidak berani melarang para laki-laki yang merokok. padahal perokok pasif jauh lebih berbahaya dari pada perokok aktif. dan anehnya para perokok pasif tidak pernah berani mengingatkan manusia-manusia yang merokok disembarang tempat.

masalah sampah misalnya: manusia cenderung tidak membuang sampah pada tempatnya. alasannya rata-rata karena jarangnya tempat sampah di indonesia dan itu memang kenyataan. karena jarangnya tempat sampah akhirnya orang membuang sampah di sembarang tempat yang penting bisa membuang sampah dengan bebas.

kemudian jika ada bencana di negara indonesia, kita tidak bisa menyalahkan tuhan atau mengkambinghitamkan seseorang. karena menurut saya bencana tersebut adalah dampak dari ulah yang dibuat manusia. manusia sering melakukan kesalahan tetapi jarang menyadari bahwa kesalahan tersebut adalah hasil perbuatannya. semoga kita tidak termasuk yang seperti demikian, amien.
Continue Reading...

Muridku Meninggal Lagi

namanya fahrurrozi anak kelas 10A, anaknya diam dan tidak banyak bicara. dia meninggal karena kecelakaan saat mengendarai motor bareng sama teman-temannya. pagi itu saya di sms dan di telephone sama beberapa murid saya, mereka memberitahukan perihal kematian fahrurrozi. saya menyesal tidak bisa hadir karena sedang ngantor di ppna menteng. saya hanya bisa bersedih hari itu dan mengirimkan doa untuknya semoga allah mengampuni dosanya.

keesokan harinya tanggal 29 juni 2009 saya ke sekolah dan ketemu dengan wali kelasnya bapak rusdiono, karena beliau mau kesana saya memutuskan untuk ikut serta. akhirnya saya ikut ke rumah fahrurrozi bersama dengan bapak rus dan bapak bakir. sesampainya disana ada murid saya yang kebetulan saat kejadian mereka ada ditempat yaitu: fikriadi, fatah, dan andy. mereka menjelaskan ke saya kronologis kejadiannya.

saya agak menyalahkan mereka karena melarikan fahrurrozi ke rumah askit cipto yang jaraknya sangat jauh. padahal disekitar itu ada rumah sakit yang lumayan dekat. mereka beralasan sudah sangat panik dan tidak ingat lagi bahwa ada rumah sakit yang dekat kejadian perkara. akhirnya sayapun mencoba untuk mengerti dan memahami kondisi kejiwaan mereka ketika itu.

saya sungguh kagum dengan pertemanaan mereka, mereka bertiga saya lihat begitu setia kawan. mereka terlihat sangat berduka atas meninggalnya kawan tercintanya, bahkan fatah sempat menangis selama semalaman penuh. apapun pendapat orang tentang kalian: fatah, andy, dan fikri, saya percaya dengan sepenuh hati bahwa kalian adalah anak-anak yang baik dan luar bias, saya salut sama kalian.

di dalam rumah orang tua fahrurrozi telah menunggu saya dan saya menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang ditinggalkan. ibunya terlihat sangat tegar apalagi sang bapak yang masih sempat tersenyum dan menawarkan makanan suguhan. saya jadi belajar dari situ, bahwa meninggal itu pasti dan bukan pilihan lagi. dan bagi keluarga atau teman yang ditinggalkan hendaknya memang harus merelakan. karena toh tidak ada gunanya meratapi kepergian orang yang telah meninggal, karena yang telah meninggal tidak akan kembali lagi.

saya juga pernah ditinggal oleh bapak saya tercinta ketika saya berusia 7 tahun. ketika itu saya tidak begitu bersedih karena saya belum begitu paham akan kematian. yang saya ingat saya malah maen-maen dan jajan. saya hanya tahu bahwa bapak saya telah pergi dan tidak akan kembali lagi dalam waktu yang sangat lama. begitulah kematian sangat menakutkan dan harus dinanti, karena ketika kematian telah datang siapapun tidak punya hak untuk mencegat atau merubahnya.
Continue Reading...

Sambal Enak Tapi Bikin Sakit Perut

dari dulu saya suka sekali dengan sambal, apapun nama dan jenis sambalnya. saya mengenal beberapa sambal diantaranya: sambal trasi, sambar tomat, sambal kecap, sambal untuk lalapan, dan sambal uyek-uyek. khusus untuk sambat uyek-uyek adalah sambal kesukaan bapak saya yang telah meninggal ketika saya kelas tiga sekolah dasar. bapak saya setiap kali makan pasti minta disediain sambal uyek-uyek yang terbuat dari bawang merah, cabe hijau, dan garam. meskipun sambal tersebut sangat sederhana, kata bapak saya rasanya sungguh nikmat luar biasa.

sampai kuliah dan sampai sekarangpun saya tetap mencintai sambal-sambal buatan orang indonesia. padahal penyakit maghku agak lumayan dan sebenarnya tidak boleh makan sambal. tapai lagi-lagi saya merasa bahwa makan tanpa sambal tidak enak, saya mengabaikan penyakit magh saya.

selera sambalku agak berbeda dengan imej terhadap sambal selama ini. bagaimanapun orang menganggap bahwa sambal itu adalah makanan tambahan bagi lauk yang rasanya sangat pedas. tetapi sambal yang saya suka yaitu sambal yang pedas tetapi ada manisnya. makanya saya tidak begitu suka masakan padang karena sambalnya aneh menurut saya. bukan primodial soal makanan ya, tetapi lebih pada selera makanan saya yang manis-manis.

karena seringnya makan sambal, saya kerap kali suka buang air besar sampe berkali-kali. dan yang mengganggu setiap buang air besar waktu yang saya gunakan hampir 30 menit kadang lebih dari itu. sebenarnya tanpa sambalpun bab saya memang lama sekali, apalagi makan sambal tiap hari. gara-gara sambal juga saya suka sakit perut saat di luar rumah alias sedang ada kegiatan di luar. kalau disitu ada wc sih gak masalah, yang menjadi masalah yaitu kebelet ketika sedanga dijalan dan perjalanan jarak jauh, itu yang membuat saya sangat tersiksa lahir dan batin. makanya antisipasi saya sekarang ketika hendak melakukan perjalanan jauh saya memilih untuk tidak makan sambal.

jadi ingat cerita lucu dan menggemaskan menurut saya, cerita tentang kakaknya teman saya afri. afri adalah teman dekatku di kampus unnes, saya sering nginap di rumah afri di daerah magelang jawa tengah. suatu ketika pagi hari sekitar pukul 05.00 pagi perut saya mendadak sakit gara-gara semalaman makan sambal buatan ibu afri. saat saya ke kamar mandi saya kaget karena kamar mandinya ditutup. saya tanya ke afri siapa yang di dalam, ternyata ada kakakny afri yang sedang mandi, begini dialog saya sama afri kala itu:

saya: fri, perutku sakit banget mau bab?
afri: sabar ya im, ada kakakku di dalam.
saya: iya aku ngerti.
afri: (sambil senyum-senyum).
saya: afri sudah 15 menit kakakmu belum keluar juga, gimana ni perutku sudah sakit banget?
afri: (pergi menuju kamar mandi untuk menggedor pintu.
saya: gimana fri?
afri: tidak ada jawaban.
saya: kok bisa sih?
afri: jangan kaget ya, kakakku itu kalau mandi kurang lebih satu jam, bahkan bisa lebih dari satu jam.
saya: hah? yang bener saja fri? bisa bab disini saya.
afri: makanya harusnya tadi kamu ke wc dulu sebelum kakakku mandi.
saya: mana saya tahu fri, wong kamu nggak bilang kok.
afri: lha kamu juga nggak bilang kalau mau bab kan?
saya: wong bab kok dipaksa, yah sesukanya dia dunk.
afri: hehehehe.

nah terakhir-terakhir ini saya kan ngantor di rumah bapak aksa mahmud adeknya bapak jusuf kalla. kebetulan bapak aksa ini orang makasar dan otomatis pembantu rumahnya juga orang makasar. karena orang makasar suka sambal juga, tiap kali makan pasti ada sambalnya, kebetulan saya selalu makan di rumah bapak aksa mahmud. sambalnya sangat pedas, tapi karena saya maniak sambal saya merasa tidak terlalu pedas.

baru beberapa hari makan di rumah bapak aksa, perut saya mulai amburadul tiap pagi tiba. saya selalu buang air besar bolak balik wc. awalnya saya mikir, kenapa saya bisa seperti itu. akhirnya saya disadarkan oleh diri saya sendiri bahwa penyebabnya pasti sambal. dan saya mengiyakan bahwa ternyata sambal di rumah bapak aksa sangat dasyat bagi perut saya. sambalnya sungguh enak luar bisa, dan meskipun saya bolak balik wc saya tidak kapok memakan sambal di rumah bapak aksa mahmud. malah saya bilang ke mbaknya bahwa sambalnya luar biasa.
Continue Reading...

Monday, June 29, 2009

Di Purwoketo

bangun agak kesiangan dan langsung mandi kemudian segera menuju ketempat acara, acara dilangsungkan di rumah makan baru dekat alun-alaun yang disetting dengan aula untuk pertemuan. sesampainya disana saya langsung memesan makanan lantaran sangat lapar. saya ketemu dengan teman-teman tim dari jakarta dan juga ketemu dengan beberapa teman-teman lama yang kebetulan asli orang purwokerto.

acara berlangsung cuma sampai siang hari, dan usai acara saya langsung maen ke kos sugy. saya tidak banyak membantu acara karena tim dari jakarta sudah cukup banyak. sesampai di kos sugy saya langsung tiduran di kursi tamu, saya sangat cape dan ngantuk. setelah terlihat sore, saya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum berangkat ke jakarta. biar gak sumpek-sumpek amat badan saya, maklum seharian kepanasan jadi keringatan.

sebelum menuju travel saya kembali mengajak anak-anak untuk makan sore, dan sugy memberikan masukan untuk ke ss. warung makan dengan segudang pilihan sambal, dari yang manis sampai yang paling pedas. warung ss terletak di dekat gor purwokerto, dan karena dekat gor warung ss sangat ramai dikunjungi orang-orang. saya sangat menikmati sambalnya karena kebetulan saya suka sambal. meskipun pedas saya mencoba melupakannya karena rasanya memang nikmat.

selesai makan saya diantar oleh anak-anak ke tempat travel, sebelum ke travek sugy mengajak ke alfamart dia ingin membelikan oleh-oleh buat ibu kosnya. oya saya lupa cerita, selama bareng sama supri ada hal unik pada kesukaannya. ternyata supri sangat suka dan terkesan dengan alfamart, kata supri pelayan di alfamart lucu-lucu cara menyambut pelanggannya. dan menurut supri belanja di alfamart menyenangkan, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk membuat kartu alfamart.

setelah membeli oleh-oleh untuk ibu kos sugy, mereka kembali konsentrasi untuk mengantar saya ke tempat travel. sampai di tempat travel mereka dan saya masih harus menunggu kedatangan travel yang belum pasti. ternyata sopir travel sedang menjemput penumpang dari purbalingga. karena sudah tidak sabar adek-adekku memutuskan untuk pulang duluan. karena kasihan sama mereka, saya membolehkan mereka untuk pulang duluan.

sekitar lima belas menit dari kepulangan mereka, mobil travelnya akhirnya darang juga. saya langsung naik dan ambil posisi dengan nyaman untuk kemudian bersiap tidur. makalum saya merasa begitu lelah sehingga harus tidur di travel. ternyata travel hanya sampai jakarta timur, sedangkan jakarata timur ke bintaro masih sangat jauh, akhirnya saya membayar lagi 50.000 untuk biaya antar sampai rumah.

pagi harinya travel tiba di jakarta dengan selamat dan tanpa suatu halangan apapun. saya bersyukur karena telah kembali menginjakkan kaki saya di jakarta. hari itu hari minggu dan saya bersiap lagi untuk melanjutkan perjalanan ke lampung. mengemban tugas dari ppna untuk menghadiri musywil na lampung.
Continue Reading...

Acara Di Pekalongan

tanggal 18 malam pukul 21.00 wib saya sampai di pekalongan bersama supri dan sudy, mereka adalah adek-adek terbaik saya yang telah menjemput saya di bandara ahmad yani semarang. mereka menjemput saya dengan menggunakan mobil punya supri. sepanjang perjalanan dari semarang sampai pekalongan saya setengah sadar dan setengah tertidur lantaran kecapean. kecapean karena dua hari sebelumnya saya memang begadang dan kurang tidur.

ketika tiba di kantor pimpinan daerah kota pekalongan, saya disambut oleh beberapa orang muhammadiyah termasuk temen-temen amm. saya dengan kedua adek saya memutuskan untuk mencari makan terlebih dahulu lantaran kelaparan. setelah selesai makan tidak lupa membungkuskan untuk mereka, saya mengajak temen-temen panitia lokal untuk rapat guna persiapan kegiatan di esok harinya.

rapat usai sekitar jam 24.00 wib, karena tidak mungkin nginap di kantor muhammadiyah saya memutuskan menginap di hotel syariah dekat stasiun pekalongan. akhirnya saya dan kedua adek saya mendatangi hotel syariah dan memesan dua kamar. malam itu tidur terasa sangat nyenyak dan damai lantaran tidur di kasur yang empuk dengan kondisi ruangan yang sangat bersih dan sejuk.

pagi harinya saya siap-siap dan segera turun ke loby, ternyata kedua adek saya telah menunggu saya di loby. kita bertiga bergegas ke tempat makan untuk sarapan pagi dengan menu gudeg yogyakarta. setelah usai makan, saya langsung meminta sugy untuk ke tempat acara sedangkan saya dan supri pergi ke bank terlebih dahulu untuk mengambil uang.

acara mulai pukul 08.00 wib sedangkan saya dan supri sampai lokasi sekitar pukul 09.00 wib. saya tidak khawatir terlambat ke acara karena di tempat acara sudah ada panitia lokal dan juga sugy adek saya. saya fokus di bagian keuangan dibantu oleh supri adekku juga, adek bukan kandung tetapi dia sudah seperti adekku sendiri.

acara berlangsung sangat lancar dan alhamdulillah dihadiri oleh ibu-ibu aisyiyah dan bapak-bapak muhamamdiyah sekarisidenan pekalongan. jumlah peserta juga lumayan banyak sesuai dengan yang ditargetkan. beberapa ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir ada beberapa yang saya kenal, dan saya senang karena bisa bersilaturahmi dengan mereka.

pada siang hari acara di istirahatkan untuk sholat jum'at dan makan siang, pukul 13.00 wib acara baru dimulai kembali. acara berikutnya dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab dari peserta kepada tim dari jakarta yaitu bapak anwar abas. bapak anwar menjelaskan banyak tentang alasan kenapa warga muhammadiyah mesti memilih dalam pemilu pilpres pada bulan juli besok. dan warga muhammadiyah tidak boleh salah pilihan, karena pilihan warga muhammadiyah juga turut menentukan nasib bangsa indonesia di masa yang akan datang.

usai dialog peserta di kelompokkan berdasarkan daerah masing-masing, disitulan dimulainya koordinasi antara korda, korwil, dan korpus. temen-temen korda berkomitmen untuk membantu sosialisasi ditingkat bawah (masyarakat). kesepakatan tertulis dan tidak tertulis mulai dibuat oleh korda dan korpus.

pukul 16.30 wib acara telah usai dan peserta mulai membubarkan diri satu persatu. yang tersisa hanya panitia lokal dan saya beserta kedua adek saya. setelah menyelesaikan semuanya, saya berpamitan kepada panitia lokal untuk terus melanjutkan perjalanan ke purwokerto banyumas. karena keesokan harinya akan diadakan acara serupa di purwokerto.

menuju purwokerto saya dan adek-adek saya memutuskan melewati daerah pemalang kemudian lewat purbalingga. daerah yang sangat gelap disertai hutan dikanan dan kirinya, dijalanan itu juga sangat sepi dan senyap karena kendaraan jarang yang lewat situ. meskipun keadaan seperti demikian, saya tetap terlelap di kursi belakang dengan pulasnya. hanya karena kebelet pipis, saya meminta supri untuk mencari masjid dan alhamdulillah di belik ada masjid yang ada kamar mandinya.

perjalanan dilanjutkan dan kami bertiga melewati kabupaten purbalingga kota, sugy dan supri bermaksud memperlihatkan betapa indahnya alun-alun purbalingga di malam hari. tata atur dan dekorasi lampu-lampunya tampak begitu menggembirakan hati yang pilu. deret perkantoran dan sekolahan juga berjajar dengan rapinya. kebersihan dan keindahan terkesan sangat diutamakan oleh masyarakat purbalingga. dan ternyata sugy begitu membanggakan keberhasilan bupati purbalingga dalam semua aspek kehidupan masyarakatnya. termasuk keberhasilan secara ekonomi dan pengaturan tata kota di purbalingga.

seingat saya sugy telah menceritakan kehebatan bupati purbalingga sehingga membuat purbalingga menjadi kabupaten di daerah selatan yang lumayan maju. dia menceritakan itu berulang-ulang setiap lewat purbalingga. saya agak heran karena sugy adalah adek kandung saya dan saya tahu wataknya dia. seingat saya dia termasuk orang yang jarang memuji sesuatu secara berlebihan. dan ketika dia telah memuji sesuatu berlebihan saya tahu bahwa dia telah terkesan dengan sesuatu tersebut. dan karena menghargai kecintaannya terhadap purbalingga, saya memilih untuk tidak menanyakan alasan dia kenapa begitu mencintai purbalingga.

sesampai di purwokerto saya mampir dulu di kos adek saya sugy, sugy membagikan nasi bungkus sisa dari pekalongan kepada temen-temen kosnya. setelah itu saya, sugy, dan supri dengan mengajak serta budi mencari cafe untuk makan malam. supri mengarahkan mobilnya kearah batu raden, dan akhirnya kita menemukan rumah makan dengan nuansa pedesaan dengan nama warung ndeso. dekorasinya sangat ndesoni tetapi terkesan sangat asri dan mendamaikan jiwa.

saya memesan makanan yang juga ndesoni yaitu keong atau kroco dikuahi, saya membayangkan betapa enaknya keong tersebut dan saya begitu senang dengan keong karena keong adalah makanan kesukaan saya sewaktu kecil. namanya juga orang desa jadi makanannyapun yang berbau-bau desa.

saat sedang makan tiba-tiba saya teringat dengan sukoco teman dekat sugy yang juga sudah kuanggap sebagai adek. saya menelphonnya dan memintanya untuk datang. tidak selang lama sukoco telah datang dan mengembangkan senyumnya dengan sangat manis. dia terlihat agak gemuk dan lebih bugar dari sebelumnya. dia telah saya pesankan makanan karena pelayan memberitahukan bahwa jan 22.00 wib pemesanan sudah ditutup.

saya memesankan sukoco nasi burung dara dengan minuman jahe anget, saya berharap sukoco suka dengan pesanan saya. ternyata saya lupa bahwa sukoco anak baik dan pasti menghargai pesanan saya. saya bersyukur karena dia bersedia melahap makanan dengan begitu semangatnya. meskipun saya mengamati ada yang berbeda dengan sukoco, dia tampak lebih diam dan tidak banyak bicara, apalagi ketika saya singgung tentang tim sukses presiden. lagi-lagi sepertinya karena dia menghargai saya, karena kebetulan saya dan dia mempunyai pilihan yang tidak sama.

selesai makan, budi memutuskan untuk bareng dengan sukoco, sedangkan saya dan kedua adek saya meluncur menuju rumah supri. disana kakak supri sudah menunggu sambil main game, dia menyambut saya dengan ramah dan senyum manis. saya sempatkan untuk ngobrol meski hanya sebentar saja, sekedar untuk menyapa dan beramah-tamah. setelah memang tidak kuat lagi menahan kantuk, saya memutuskan untuk mendahului tidur. alhamdulillah saya bisa tidur dengan nyenyak dan lelap meskipun banyak nyamuknya. saya hanya berbaik sangka dengan nyamuk, bahwa kalaupun dia meminum darah saya pastilah akan secukupnya dan tidak berlebihan takarannya.
Continue Reading...

Sunday, June 28, 2009

Pekan Persahabatan Indonesia Dan Iran

dalam seminar pekan persahabatan wanita iran dan indonesia ada tiga pembicara yaitu: pembicara dari iran, pembicara dari dosen uin bapak nuryamin, dan pembicara dari aktivis perempuan ibu amani.

bapak nuryamin berbicara sangat substantif menurut saya yaitu tentang: ketika perempuan harus bekerja di luar rumah, maka perempuan tidak perlu terbebani dengan pekerjaan domestik (rumah tangga). karena selama ini kesannya bahwa ketika perempuan aktif di luar rumah (bekerja), perempuan harus menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu baru ke luar rumah. sedangkan laki-laki sama sekali tidak pernah terbebani dengan pekerjaan domestik meskipun dia tidak bekerja.

ibu amani lebih bicara pada persoalan bagaimana agar ada dobrakan kuat terhadap kakunya budaya di indonesia yang seringnya memojokkan perempuan. perempuan dan laki-laki harus sama posisi dan kesempatannya. al-qur'an juga harus dikaji secara komprehensif dan detail, sehingga penafsirannya kemudian tidak bias gender.

pembicara dari iran menyampaikan tentang bahwa semaju apapun perempuan dia harus tetap memperhatikan rumah tangga. perempuan harus mampu membagi waktunya untuk kepentingan domestik dan publik. karena sesungguhnya perempuan adalah manusia yang hebat dan kuat. boleh ke luar rumah tetapi tetap harus komitmen dengan rumah tangganya.

saya sangat kagum dengan pakaian yang dikenakan oleh perempuan-perempuan iran. bajunya berwarna hitam dan sangat panjang, tetapi tidak mengurangi kecantikan dan kelincahannya dalam bergerak.

ditengah-tengah diskusi tersebut, ada dua orang peserta dari indonesia yang duduknya di belakang kursi saya. saya heran aja mereka bicara sendiri dari awal acara sampai akhir acara. sayu saya dengar mereka mencemooh moderator yang tidak tegas, pembicara yang kata mereka tidak jelas. mereka juga mengkritik bahasa inggris pembicara yang tidak baku. dan mereka juga bercerita tentang masalah pribadinya.

bukan apa-apa sih, saya hanya heran aja kok dalam seminar ada seminar lagi ya? sudah gitu suaranya keras lagi, dia gak sadar kali ya kalau obrolannya itu mengganggu peserta lain. tapi sudahlah, itu juga hak mereka dan kita juga pastinya tidak punya hak untuk melarangnya.

seminar tersebut sangat berkesan bagi saya, yang sangat mengesankan adalah bahwa perempuan muslim timur tengah yang selama ini diklaim tidak moderat ternyata sangat moderat dan maju. mereka sangat mementingkan pendidikan dan ketrampilan bagi perempuan. karena bagi mereka perempuan juga harus mandiri dan berani dalam menghadapi hidup dan kehidupan.
Continue Reading...

Kenaikan Kelas

teman saya cerita bahwa saat rapat kenaikan kelas dia sangat sedih, sedih karena ada bebarapa muridnya yang tidak naik kelas. dia tidak sepakat dan juga tidak berani membantah keputusan rapat pleno. dia tidak berani sepakat karena menurut dia anak-anak yang diklaim nakal tidak pernah bermasalah dengan dirinya. sedangkan tidak berani membantah karena dia berfikir bahwa jangan-jangan dia memang tidak atau belum mengenal anak-anak secara dalam, karena dia adalah guru baru.

dia sedih dan hampir menangis setiap diumumkan ada anak yang tidak naik kelas. baginya kesempatan untuk merubah orang lain jauh lebih penting dari sekedar memutuskan untuk tidak dinaikkan. tapi lagi-lagi dia sadar bahwa sekolah adalah lembaga institusi resmi yang mempunyai aturan dan kaidah-kaidah yang harus ditaati.

kenaikan bagi anak adalah harapan dan ketidaknaikan bagi anak adalah musibah. dia hanya membayangkan bagimana rasanya jika dirinya jadi anak murid yang ternyata tidak naik kelas. padahal sekolah di jaman sekarang sangat mahal dan tidak semua orang tua kaya. bagi yang orang tuanya kaya mungkin tidak menjadi masalah tetapi bagi yang tidak mampu otomatis akan menyengsarakan.

rapat telah usai tinggal memberitahukan kepada sang murid dan orangtuanya naik atau tidak naik. sang guru hanya bisa tersenyum perih dalah duka, berharap si anak yang tidak naik kelas akan tabah dan sadar bahwa dirinya memang belum layak untuk naik kelas. dan kedepannya semoga si anak bisa merubah keburukannya dan menjadikannya sebagai suatu kebaikan.
Continue Reading...

Perpisahan Kelas XII

acara perpisahan anak-anak di adakan di universitas mercu buana, alasan dari sekolah karena aula mercu sangat luas dan representatif untuk acara perpisahan. saya sebagai panitia gak ada masalah dan asyik-asyik aja, asalkan anak-anak muhammadiyah tetap kalau bisa kuliah di universitas muhammadiyah. meskipun kuliah dimanapun itu adalah hak mereka, karena saya sebagai guru dan juga aktivis muhammadiyah tidak punya hak untuk memaksa murid-murid saya kuliah di muhammadiyah.

saya mengurusi jalannya acara alias sebagai mc ditemani oleh dua orang murid saya rika dan fifi. saya memegang acara yang resmi sedangkan fifi dan rika memegang acara hiburannya. acara berjalan dengan hikmat dan tanpa halangan apapun, meskipun acara agak sedikit mundur dari yang dijadwalkan.

pada pra acara sebelum dimulainya acara, disuguhkan lagu-lagu yang dibawakan oleh bapak zaid dan ibu erny. disusul dengan tari saman sebagi pembuka acara secara resmi, kebetulan pembina tari saman adalah saya.

dalam acara resmi yang berkesan bagi saya yaitu adanya pidato tiga bahasa dari murid kelas XII. pidato bahasa inggris disampaikan oleh lita, pidato bahasa arab oleh rio, dan pidato bahasa inggris oleh ardhiansyah. mereka sangat fasih dan lihai menyampaikan pidatonya kepada para hadirin yang ada pada waktu itu. saya terpesona karena bangga memiliki murid-murid yang potensial seperti mereka.

dalam acara hiburan penutup, anak-anak tampil secara bergiliran. dan ada juga hiburan pendukung dari alumni smu muhammadiyah 18 yang kebetulan kuliah di mercu buana. mereka menampilkan parodi yang lumayan lucu dan bisa menyegarkan suasana meski agak sedikit porno.

pada acara hiburan saya tetap membantu fifi dan rika karena mereka berdua kesana kemari menyiapkan para penghibur yang hendak tampil. alhamdulillah acara berlangsung lancar dan aman. setelah acara usai saya langsung lari kedepan kampus menunggu taksi berniat menuju bandara. karena sore itu saya harus terbang ke semarang. ternyata karena murid-murid saya dan orangtuanya juga pada pulang dan mereka juga menunggu taksi, lama saya tidak mendapatkan taksi. karena lama dan memburu waktu, saya naik angkutan umum ke jalan raya yang lebih ramai. dan alhamdulillah saya mendapatkan taksi yang menghantarkan saya ke bandara.
Continue Reading...

Berkaca Dari Film King Dan Garuda Didadaku

Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari film king dan garuda didadaku yaitu:
1. Campur tangan dari orang tua yang berlebihan
Dalam film king, sang bapak yang ditinggal istrinya terlalu banyak mengekang anaknya, sehingga anak merasa bahwa dirinya tidak mampu menjadi juara lantaran orang tuanya selalu menyalahkannya ketika dirinya kalah. Guntur sadar bahwa dirinya mempunyai potensi yang luar biasa dalam olah raga bulu tangkis, tetapi Guntur sering tidak percaya diri karena tekanan dari bapaknya yang terlalu berlebihan. Meskipun akhirnya sang bapak sadar, bahwa anaknya telah dewasa dan telah mampu mengembangkan bakatnya sendiri tanpa campur tangan berlebihan dari orang tuanya.

Dalam film garuda didadaku hampir ada kejadian yang sama yaitu peran sanga kakek yang terlalu berlebihan kepada cucunya Bayu. Sang kakek merasa sangat bertanggung jawab terhadap masa depan cucunya karena dia ingin cucunya menjadi orang hebat di masa mendatang. Sang kakek juga tidak menginginkan cucunya menjadi pemain sepak bola seperti bapaknya yang telah meninggal. Bagi sang kakek menjadi pemain sepak bola itu tidak keren dan tidak punya masa depan yang cemerlang. Meskipun juga akhirnya sang kakek sadar dan memberikan kesempatan kepada Bayu untuk berkarya di sepak bola Indonesia.

2. Semangat dari dalam diri
Guntur sangat bersemangat meskipun dirinya tidak memiliki roket yang bagus dan layak untuk digunakan. Guntur juga sering minder dengan tekanan dari bapaknya, ditambah keterbatasan ekonomi untuk bisa mengikuti club-club yang bagus. Akhirnya dengan dorongan dari teman terdekatnya, Guntur mulai mengumpulkan semangat untuk latihan lebih giat lagi agar cita-citanya tercapai dengan sempurna.

Bayu juga mengalami hal yang sama, dia sangat ingin menjadi tim nasional dan mengenakan kaos yang ada lambang garuda didadanya. Tetapi dia takut dengan ancaman-ancaman kakeknya yang menegaskan bahwa dirinya tidak boleh mengikuti jejak bapaknya yang telah meninggal. Bayu latihan sepak bola secara sembunyi-sembunyi dengan harapan bisa masuk tim nasional tanpa sepengetahuan kakeknya, meskipun kakeknya akhirnya tahu dan sangat kaget. Semangat Bayu sempat memudar dan memutuskan untuk berhenti terlibat di sepak bola, tetapi akhirnya sang kakek sadar bahwa bakat tidak bisa dihalang-halangi. Semangat Bayu yang memang sudah menjadi prinsip dan mendarah daging dalam jiwanya akhirnya kembali membara.

3. Motivasi dari teman dan lingkungan
Guntur dan Bayu bisa tetap eksis karena bantuan dan dukungan dari teman-teman terdekatnya. Mereka berdua tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dan kebaikan-kebaikan dari teman-teman dekatnya. Kedekatan dengan teman bukan berarti ketergantungan akan tetapi lebih pada penyadaran bahwa manusia hidup memang sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan dari orang lain.

4. Semangat nasionalisme
Saya menetesakan air mata saat menonton film king dan garuda didadaku. Saya menangis karena terharu dan bangga. Saya terharu karena ada anak-anak muda yang hidupnya sangat optimis dan penuh dedikasi. Saya hanya membayangkan seandainya semua anak muda berkarya seperti Guntur dan Bayu, pasti negara Indonesia tidak akan terpuruk seperti sekarang ini. Secara pribadi saya juga berfikir dan menjadi lebih semangat untuk menggapai cita-cita yang saya impikan. Mungkin tidak banyak orang yang sadar akan makna nasionalisme, karena makna nasionalisme terkadang terlihat sangat absurd. Makna nasionalisme tidak bisa dibicarakan hanya secara teoritis saja tetapi harus diresapi dengan hati yang tulus ikhlas. Tulus ikhlas berarti bahwa kita bangga menjadi warga negara Indonesia yang baik dan benar.

5. Tentang olah raga di Indonesia dan klaimnya
Bukan hanya olah raga yang kata orang buruk, hampir semua hal yang di Indonesia seolah-olah buruk. Tetapi citra olah raga di Indonesia memang benar-benar telah terklaim buruk bahkan oleh masyarakat kita sendiri. Meskipun ada beberapa cabang olah raga yang membanggakan, sebagian lagi seolah-olah biasa saja. Lewat kedua film tersebutlah ditunjukkan satu nilai yang luar biasa, bahwa seburuk apapun citranya tidak ada kata untuk menyerah. Tidak ada kata untuk pesimis dan hanya puas dengan status kekalahan mutlak.
Continue Reading...

Saturday, June 13, 2009

Deklarasi Pemilu Damai...

deklarasi pemilu damai diadakan oleh kpu pusat beberapa waktu yang lalu, ketiga capres dan cawapres datang tepat waktu. masing-masing pasangan capres cawapres membawa tim sukses masing-masing yang jumlahnya tidak sedikit. masing-masing tim sukses duduk bergerombol dan terpisah dengan tim sukses dari capres cawapres lain. dan saya kebetulan tersesat di kelompok tim sukses sby-boediono, sebenarnya ada kursi khusus undangan tapi karena sudah tidak mungkin pindah akhirnya saya memutuskan untuk menetap disitu.

acarapun segera dimulai, masing-masing capres cawapres diberikan kesempatan oleh kpu pusat untuk menampilkan satu kesenian daerah untuk hiburan disertai orasi dari capres cawapres. berikut ini hiburan dan substansi orasi oleh capres cawapres:

1. megawati-prabowo menampilkan kenthongan dan butet kertarejasa

kenthongan sangat tepat jika diambil oleh megawati, karena kenthongan benar-benar khas banyumas dan purbalingga jawa tengah, dan kita semua tahu bahwa basis masa pdi perjuangan adalah di jawa tengah. di jawa tengah hampir sebagian besar kepala daerah berasal dari pdi perjuangan. selain karena berasal dari jawa tengah, kenthongan juga merupakan kesenian rakyat kecil yang biasa dipertontonkan dijalan-jalan kampung dan jalan-jalan raya daerah banyumas dan purbalingga.

untuk butet kertarejasa dia sangat bagus dan memukau apalagi isi puisinya begitu menohok hati sby-boediono. meskipun menurut saya kurang etis karena selama ini imej yang melekat di butet adalah sebagai orang netral yang tidak memihak kepada kepentingan politik pragmatis.

pidato megawati menurut saya standar tidak bagus banget tapi juga tidak jelek banget. sedangkan pidato atau orasi prabowo biasa juga, duma fisik dan penampilan prabowo lumayan memukau alias menyegarkan.

2. sby-boediono menampilkan tari daerah dari sumatera selatan

tarian dari sumatera selatan mungkin sudah biasa, hanya pakaiannya memang terlihat sangat mewah dan megah sehingga tariannya pun terlihat sangat cantik dan menyejukkan mata yang memandang.

untuk orasi dari sby biasa juga tapi tentunya saya tidak bilang jelek karena beliau adalah seorang presiden, sehingga kapasitasnya pasti sudah teruji dan terbukti. orasi boediono standar tapi juga tidak jelek, hanya kurang tegas dan kurang menggigit saja menurut saya.

3. jk-win menampilkan modern dance

sebenarnya ada yang sedikit berbeda dari tim sukses jk-win karena tiba-tiba ditengah imej tari daerah ada modern dance dengan menggunakan baju tim sukse jk-win. gerakan-gerakannya sebenarnya sangat bagus dan memukau tetapi menjadi jatuh dengan pakaiannya yang sangat-sangat sederhana dan biasa-biasa saja.

orasi jk lumayan bagus dan tidak terlalu jelek, sedangkan pidato wiranto bagi saya lumayan mengena dan menyentuh hati. beliau berlogika tentang konsep dalah islam: hari ini harus lebih baik dari hari kemaren, hari esok harus lebih baik dari pada hari ini, dan merugilah bagi orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren atau sama saja dengan hari kemaren.

semuanya pasti tahu bahwa ketiga pasangan capres cawapres mempunyai satu tema masing-masing. megawati-prabowo kental dengan isu ekonomi kerakyatan sebagai penentangan atas ekonomi liberalisme. sby-boediono lebih menekankan pada kemajuan ekonomi dan terbayarnya hutang luar negeri indonesia. jk-win lebih mencoba berbeda lagi, beliau lebih fokus pada produk dalam negeri agar bisa dikonsumsi oleh orang-orang wni.

ada yang lucu saya kira ketika tiba-tiba tim sukses megawati yang berada di sebelah kanan bekerjasama dengan tim jk yang berada disebelah kiri. posisi tim sby berada ditengah-tengah dan terbengong-bengong atas kerjasama dadakan yang dilakukan oleh tim mega dan jk. kerjasama tersebut berbentuk tepuk tangan yang meriah oleh kedua tim ketika mega dan jk maju ke depan. tetapi ketika sby maju ke depan tim mega dan jk duduk dan tidak merespon.

sebenarnya sesuatu yang mungkin biasa dalam dunia politik, tetapi jika diamati terkesan seperti anak kecil yang sedang berantem merebutkan maenannya atau makanan. tapi itulah realitas yang melucukan hati saya, karena ternyata sayapun terjebak dalam dilema salah tempat duduk. saya bingung mau menepuki siapa, karena saya merasa saat itu tidak pengen bertepuk tangan, tetapi karena posisi duduk saya di tim sukses sby maka sayapun ikut bertepuk tangan untuk bapak sby dan saya kira tidak salah juga koq.

apapun masalahnya dan apapun kepentingannya, satu hal yang saya ingat dari acara tersebut dan yang membuat saya hampir menjerit menangis adalah: menyanyikan lagu padamu negeri diulang sampai dua kali. 

padamu negeri kami berjanji...

padamu negeri kami bebakti...

padamu negeri kami mengabdi...

bagimu negeri jiwa raga kami...

Continue Reading...

Siti Hajar...

mohon maaf kepada yang membaca..

saya bingung mau nulis apa untuk kasusnya siti hajar..

sebagai wni yang mencoba untuk baik, saya pengen semua wni bahagia..

atau minimal ada nasi dalam senyum getirnya..

siti hajar hanya satu dari sekian tki kita yang mengalami penyiksaan..

masih banyak siti hajar lain yang belum terungkap atau sengaja tidak diungkap karena kepentingan penguasa..

saya sedih dan saya menangis mendengar cerita yang meluncur dari bibir siti hajar..

bahkan saya juga menangis ketika melihat keluarga siti hajar yang juga menangis..

pertanyaannya kemudian adalah, apakan tangis-tangis kita bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh siti hajar..??

pasti jawabannya tidak..!!

yang siti hajar butuhkan adalah pembelaan agar dirinya bisa mendapatkan haknya dan agar pelaku kekerasan terhadap dirinya bisa dihukum seberat-beratnya..

dan yang lebih penting dari itu adalah pemerintah harus segera membuat kebijakan yang menaungi dan membela hak-hak tki..

capek rasanya, dan saya pikir tidak hanya saya yang resah atas kinerja pemerintah..

lsm-lsm dan ormas-ormas pasti sudah serak berteriak-teriak menyuarakan agar terciptanya aturan yang jelas yang bisa menaungi para tki-tki kita..

air mata kering kisah siti hajar terlupakan, kemudian akan ada lagi siti hajar-siti hajar yang lainnya..

mungkin kita tidak bisa merasa seperti apa yang dirasakan keluarga siti hajar..

yang bisa kita lakukan hanyalah empati dan simpati, dan itupun paling hanya sesaat sambil lalu dan kadang tidak membekas..

saya tidak tega saja ketika ada seorang tki yang dianiaya oleh majikannya, padahal majikannya adalah sama-sama manusia yang seharusnya juga punya nurani..

saya tidak tega lagi karena tki tersebut adalah seorang pahlawan untuk keluarga kecilnya dan untuk negara indonesia..

dia banting tulang hanya untuk menyenangkan orang lain yang memang adalah keluarganya, karena negara juga termasuk keluarganya..

tetapi ketika dirinya mengalami masalah banyak yang akhirnya angkat tangan..

bagi para tki, engkau adalah pejuang dan pahlawan bagi saya..

jangan pantang menyerah dan beranilah untuk melawan jika memang kita tidak bersalah..

Continue Reading...

Kegiatan Yang Di Nantikan Oleh Hati-Hati Yang Bening...

Saya termasuk penikmat acara-acara yang menurut orang biasa saja tetapi menurut saya lumayan menggunggah nurani. Meski kata orang-orang bicara nurani saat ini seperti membicarakan kemakmuran rakyat yang selalu tidak jelas dan tidak pasti. Meskipun kita tetap harus percaya meski dengan setengah hati bahwa masih ada kebaikan di tengah banyaknya ketidak baikkan di negeri ini.

Kembali ke acara yang saya maksud yaitu seperti: kajian akhir bulan di jil, konser amal di rumah iwan fals tiap akhir bulan, acara-acara seni di bentara budaya tiap malam jum'at, dan acara kenduri cinta tiap minggu kedua pada malam jum'at. Bagi saya acara-acara tersebut sungguh dapat memberikan motivasi dan spirit buat hidup saya yang terkadang sedikit banyak dipertanyakan oleh saya sendiri dan oleh beberapa orang terdekat saya.

Saya tidak akan membahas semuanya, saat ini saya hanya akan membahas tentang kenduri cinta yang gaungnya diramaikan oleh emha ainun najib atau akrab disapa dengan cak nun. Awalnya saya menganggap sinis acara kenduri cinta, tetapi setelah ikut sekali saya menjadi ketagihan dan tidak bisa lepas lagi dari acara kenduri cinta. Saya selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam acara tersebut, meskipun saya harus bergadang dari jam 21.00-04.00 wib. Bergadang bagi saya sangat tidak begitu berarti dibandingkan dengan kesegaran jiwa yang saya dapatkan.

Saya mau cerita tentang acara kenduri cinta pada tanggal 12 juni 2009 di taman ismail marzuki. Tema kenduri cinta malam itu tentang kekerasan dan kekejaman yang dirasakan tki-tki di luar negeri. Lebih menyedihkan lagi karena ternyata peran serta pemerintah terkesan setengah-setengah dan tidak tulus. Sebenarnya lsm-lsm dan masyarakat secara individu sangat bersimpati dengan tki-tki yang disiksa dan dilecehkan oleh majikannya, tetapi kita semua tahu bahwa lsm-lsm dan masyarakat tidak punya kuasa hukum untuk menindak kasus kekerasan yang menimpa tki-tki.

Ada beberapa persoalan yang dibicarakan malam itu, masalah-masalah yang menurut saya butuh perhatian serius dan sungguh-sungguh dari pemerintah meski kenyataannya jauh dari panggang api. Beberapa persoalan tersebut adalah seperti di bawah ini:

Kata cak nun: kenduri cinta sungguh luar biasa karena telah memberikan energi bagi para pesertanya. selain energi kenduri cinta juga menimbulkan frekwensi kekerabatan yang sangat tinggi dan tidak ternilai harganya. Semua yang datang di kenduri cinta mempunyai itikad baik, orang-orang yang punya hati, orang-orang yang ikhlas jiwanya, dan orang-orang yang kuat tidak pipis selama kurang lebih tujuh jam. Meskipun ketika kenduri cinta diadakan indonesia sedang tertidur nyenyak terninabobokkan oleh para pemimpinnya. Tidak usah khawatir dan tidak usah bersedih, karena tanpa perhatian dari negara sekalipun orang-orang dan kenduri cinta akan tetap eksis.

Harapan cak nun: anak-anak yang datang ke kenduri cinta hendaknya mempersempit optimisme, karena memang kenyataannya kenduri cinta tidak akan diliput oleh media secara besar-besaran, kalaupun diliput sebatas pada berita-berita yang sifatnya sangat teknis dan bukan substansialnya. Boro-boro berfikir akan masuk muri kayaknya sangat berat, orang kpu pusat saja tidak kenal sama cak nun yang jelas-jelas adalah presiden di kerajaan kenduri cinta.

Perumpamaan cak nun: negara adalah sebuah badan yang utuh yang terdiri dari berbagai organ-organ tubuh bagian atas sampai bagian bawah. Manusia dengan badan yang utuh bisa mengendalikan dirinya secara individu, dia tidak butuh bantuan dari orang lain untuk sekedar makan dan minum. Nah posisi kenduri cinta diibaratkan di luar anggota tubuh manusia yang utuh tersebut, kenduri cinta hanya bagian kecil dari lingkungan masyarakat yang bisa jadi tidak dilirik oleh penghuni masyarakatnya.

Kata cak nun: tidak ada kemutlakan dan kesempurnaan, bahkan kenduri cinta juga tidak akan memaksa para penguasa untuk melek mata secara sadar. Kalau mau ekstrim sebenarnya tanpa negara sekalipun kenduri cinta tetap akan eksis dan berkibar di bumi jalanan. Kenduri cinta ada untuk menjalin persahabatan dan persaudaraan lintas ragam latar belakang yang berbeda-beda. Kenduri cinta ada untuk menggairahkan kembali revolusi dan semangat keberanian yang tanpa pamrih. Jadi para teman-teman kenduri cinta kalau curhat di kenduri cinta jangan terlalu optimis dan banyak berharap, karena belum tentu pemerintah mau mendengarkan dan mau peduli dengan keinginan kita.

Kelakar cak nun: tidak ada yang mengejutkan di negara indonesia ini bahkan bencana yang menggelegar sekalipun. Orang-orang indonesia sudah sangat terbiasa sekali dengan yang aneh-aneh termasuk sudah terbiasa dengan korban meninggal akibat bencana maupun kecelakaan. Sehingga jika ada money politic di indonesia ataupun bagi-bagi suara itu hal yang biasa saja dan bukan hal yang perlu ditakutkan dosa-dosanya.

Ideal menurut cak nun: hendaknya lembaga manapun tidak berhak mengkafirkan dan mengharamkan dengan mutlak tanpa ada kompromi terlebih dahulu. Memaksa memilih dalam pemilu juga tidak boleh, karena memilih itu adalah hak pribadi seseorang. Jika dari pasangan capres dan cawapres memang tidak ada yang memikat hati rakyat, berarti rakyat punya hak untuk tidak memilih dalam pemilu. Karena pasti tidak mungkin kita memakan makanan yang paling kita tidak sukai, kalaupun bisa ketelan pasti akan muntah kembali.

Guyonan cak nun: organisasi nu dan muhammadiyah juga tidak perlu ribut dan berantem, karena takutnya malaikat atau nabi tidak tahu nu atau muhammadiyah, karena yang mereka tahu hanyalah agama islam yang satu. Nabi juga pasti tidak kenal partai-partai yang ada di indonesia, sehingga tidaklah pantas jika partai-partai berebut menarik simpati masyarakat dengan menggunakan beragam cara dari yang halal sampai yang haram hukumnya.

Pengakuan cak nun: sebenarnya komunitas sekenduri cinta itu sangat cinta mati sama indonesia meski tidak pernah dianggap.  Kalau mereka tidak cinta mati mereka tidak akan rela bergadang semalaman suntuk bahkan tidak sempat makan. Paling cuma nyemil gorengan, jagung rebus, pop mie, buah-buahan, atau roti. Peserta kenduri cinta juga bisa tertawa dengan renyah dan lepas tanpa dimarahin sama siapapun. Mereka juga rela duduk lesehan di tikar tanpa merasa risih dan sungkan. Saling menyapa dan memberikan sedikit senyum manisnya kepada teman sebelahnya meskipun baru dikenalnya.

Cak nun bicara kekerasan: menurut cak nun kekerasan dan kekejaman itu berbeda, kekejaman melingkupi kekerasan dan penganiayaan sedangkan kekerasan hanya satu masalah yaitu sering berhubungan dengan fisik. Sedangkan liberalisme yaitu pembebasan secara individu untuk tidak terikat oleh nilai-nilai sosial dan negara yang cenderung mengikat. Meskipun dalam prakteknya manusia tidak akan mampu hidup seorang diri tanpa bantuan dan pertolongan dari orang lain. Karena pada kenyataan dan rasanya sekalipun, manusia butuh bantuan orang lain untuk tetap bertahan dan eksis.

Kalau saya pribadi lebih pada bahwa ternyata manusia itu pernah mengalami masa-masa dimana orang lain tidak bisa memahami apa yang dirasakan individu tersebut. Ketika orang sedang dalam keadaan resah dia pasti butuh tempat untuk curhat atau sekedar tempat untuk bisa menenangkan diri. Nah kenduri cinta bagi saya adalah untuk tempat menenangkan diri sekaligus mencerahkan kembali otak yang sudah agak ruwet oleh persoalan-persoalan duniawi dan sosial masyarakat.

Continue Reading...

Friday, June 12, 2009

Nasib Pembantu....

saya heran dengan beberapa orang yang masih meremehkan pembantu-pembantu, bahkan sebutan pembantu bagi saya juga sangat tidak manusiawi sekali. karena pembantu bagi saya adalah orang yang sangat berjasa dan tidak semua orang bisa menjadi seorang pembantu. dalam artian bahwa pembantu itu bukan pekerjaan yang ringan tetapi merupakan pekerjaan yang sangat rumit dan hanya orang tertentu yang bisa melakukan pekerjaan pembantu.

ada sebuah dialog pembantu dengan majikan mudanya atau anak majikannya, begini dialognya:
pembantu: non saya mau keluar sebentar ya?
si non: mau kemana mbak?
pembantu: mau ada perlu sebentar kok.
si non: jangan lama-lama ya, soale sebentar lagi guru sama teman-teman saya mau datang ke sini.
pembantu: emang mereka mau ngapain non?
si non: ada deh.
pembantu: oke deh non.

setengah jam kemudian, guru dan teman-teman si non datang ke rumah, mereka datang untuk latihan band, karena beberapa hari lagi si non dan teman-temannya akan tampil disuatu acara nasional.

guru: hai cantik, kok sepi, emang pada kemana?

si non: mama kan kerja bu, papa udah meninggal, mbak nya lagi maen gak tau kemana.

guru: haus dan lapar ne, ada makanan gak dek?

si non: ibu mau dibuatin mie gak? kalau mau saya telephonin mbak?

guru: emang kamu gak bisa buat mie sendiri?

si non: gak pernah buat bu, takut gak enak mie nya.

sang guru mendengarkan percakapan telephone antara si non dengan pembantunya, intinya bahwa si pembantu sedang jauh dari rumah sehingga tidak bisa pulang cepat, dan sang guru meperhatikan muka muridnya yang suram dan terkesan marah-marah sama si mbak.

guru: kenapa dek?

si non: sebel banget bu, mbak nya gak mau pulang katanya lagi jalan-jalan sama teman-temannya.

guru: yaudah saya gak jadi makan kalau gitu.

si non: tapi saya sebel banget bu, dia di bayar kan buat jaga saya dan jaga rumah, eh malah keenakan maen, biarin tar saya laporin ke mama saya bu.

guru: kasian dek, barangkali emang dia lagi ada urusan penting.

si non: urusan apaan bu? paling juga hura-hura kalau gak dia pacaran bu, saya benci banget sama dia bu.

guru: gak boleh gitu dek, dia kan juga masih muda, dia pasti pengen senang-senang juga sama teman-temannya, kamu gak boleh terlalu mengekang dia, dan menurut saya kamu juga harus mulai mandiri juga dek.

si non: tapi saya gak suka aja bu, mama juga dah sering nasehati dia, kalau kerja yang benar dan gak boleh macam-macam.

guru: dek, si mbak kan manusia biasa, dia juga masih muda jadi wajar kalau cara berfikir dia masih nyantai kayak kamu. dia bekerja jadi pembantu bukan keinginan dia tetapi karena alasan ekonomi. coba kamu tanya, seandainya dia kaya dia pasti tidak mau jadi pembantu, karena jadi pembantu tidak enak dek.

si non: iya bu, saya juga tahu kok.

bahkan si non yang kita bilang terpelajarpun memperlakukan si mbak dengan tidak manusiawi. dia menganggap bahwa pembantu adalah manusia biasa yang bisa disuruh-suruh sesuai dengan kehendak hatinya. bahkan si non mulai sangat tidak mandiri, membuat mie aja dia tidak bisa, karena selama itu dia selalu mengandalkan si mbak.

tidak salah punya pembantu karena pembantu itu benar-benar membantu si empunya rumah ketika keduanya bekerja. karena tidak mungkin se empu rumah mengerjakan pekerjaan rumah yang begitu banyak, sementara dirinya sibuk di kantoran. persoalanya akan salah ketika pembantu-pembantu itu dimanfaatkan dan bahkan dieksploitasi habis-habisan. bagaimanapun pemantu adalah manusia yang juga punya nurani. dia ingin dihargai, disayangi, dan dipenuhi kebutuhannya. sekali lagi dia menjadi pembantu bukan keinginannya tetapi lebih karena kebutuhan ekonomi saja.
Continue Reading...

Orkes Puisi Sampak Gusuran...

tanggal 11 juni 2009 saya datang ke acara yang diselenggarakan oleh bentara budaya jakarta di daerah palmerah. sebenarnya saya sering mendengar bahwa disitu sering ada acara-acara seni maupun pamerang seni. tapi saya tidak pernah sempat datang karena alasan tidak bisa maupuan karena alasan tidak tahu tempatnya.

semalam saya memutuskan datang karena saya tertarik dengan judulnya yaitu: bersama kita gila. awalnya yang datang tidak seberapa tapi 10 menit setelah acara berlangsung yang datang langsung membludak. kelompok sampak gusuran yang berasal dari pati langsung menampilkan orkes puisi dengan gaya dan ciri khasnya yang sangat luar biasa.

acara berlangsung sekitar 2,5 jam dan antusias penonton sangat luar biasa. apa yang disampaikan dalam jajaran-jajaran puisi sampak gusuran sangat luar biasa dan menyentuh. mereka menyinggung tentang: pemerintahan, kinerja pejabat, kasus korupsi, pengangguran, kemiskinan, dan masalah-masalah lain yang ada di negeri ini.

semua yang dibicarakan merupakan realitas sosial yang tidak banyak direspon oleh para penguasa kita. justru yang banyak merespon adalah orang-orang yang tidak pernah diperhitungkan oleh pemerintah, sebut saja ada: iwan fals lewat lagu-lagunya, slank lewat lagunya juga, abiet gad lewat lagunya, komunitas ormas-ormas, lsm-lsm, kenduri cinta, jil, freedom institute, dan lembaga-lembaga lainnya.

sebenarnya selain lembaga masih ada beberapa orang yang peduli dengan realitas sosial masyarakat di indonesia. mereka bagi saya adalah orang-oarng yang punya hati nurani dan kepekaan yang tinggi. nurani mereka masih bisa tersentuh oleh rasa kemunafikan dan kedengkian. hati mereka masih peduli dengan kebisuan dan ketulian.

sayangnya sebagian lembaga dan orang-orang tersebut tidak banyak dilirik oleh pemerintah. karena bagi pemerintah yang ada adalah yang nyata. segala sesuatu harus dibenturkan dengan materi dan pragmatisme. sehingga jangan kaget jika akhirnya masyarakat sangat apatis dengan pemerintah ataupun pejabat. karena apatisme menurut saya menjadi hak rakyat yang keinginannya terkebiri oleh para pejabat yang kejam.

saya terkesima dengan puisi-puisi yang dilontarkan dan dijabarkan oleh mas anis salah satu personil sampak gusuran. ada satu barisan kata yang sangat berkesan di hati saya yaitu: "aku gedor pitunya berkali-kali tapi tidak ada yang membuka, bahkan aku gedor pintunya beribu-ribu kali tapi tetap saja tidak ada yang membuka". sangat penuh makna: bahwa secara realitas kritikan dan masukan untuk pemerintah sebenarnya tidak kurang bahkan sudah sangat berlebihan, tetapi sayang pemerintah menulikan telinganya bahkan membisukan mulutnya.

susah bicara idealisme dan harapan, bukan berati kita tidak boleh berharap dan berangan, tetapi harapan dan angan di indonesia saat ini seperti hanya angan dan harapan yang tanpa ujung dan tanpa jalan yang jelas.
Continue Reading...

Tuesday, June 09, 2009

Tentang Makanan Dan Masakan....

saya adalah orang yang tidak bisa memasak dan memang tidak pernah niat untuk belajar memasak.saya tidak niat belajar karena memang saya merasa tidak punya bakat memasak. kalau bakat memakan saya punya, karena saya suka masakan apapun yang penting sehat dan manis.

oya, saya suka manis karena saya orang jawa. saya juga sebenarnya suka pedas tapi pedas yang ada manisnya. jadi kalau makan mie ayam atau bakso, saya ambil sambal sampai 3 sendok kecil, tapi anehnya saya tidak lupa membubuhi dengan kecap kental manis. sehingga rasanya menjadi sangat pedas tapi juga manis.

saya tidak pernah malu karena gak bisa masak, karena menurut saya masak itu bukan kewajiban. bagi saya masak itu adalah hoby dan kesenangan orang yang tidak bisa dipaksakan. masak bagi saya bukan pilihan bagi jenis kelamin tertentu seperti klaim orang-orang secara umum. masak bagi saya bisa dilakukan oleh laki-laki atau perempuan.

perempuan yang pintar dan suka masak tidak salah, tetapi kemudian laki-laki yang bisa dan pintar masak juga sangat luar biasa dan tidak boleh disalahkan. karena saya pikir banyak koki yang jenis kelaminnya laki-laki.

budaya klaim di masyarakat sering tidak komitmen dengan realitas, kata masyarakat perempuanlah yang harus memasak, tetapi koki dibiarkan laki-laki. itu artinya untuk kepentingan publik seolah-olah harus laki-laki, tetapi untuk kepentingan domestik harus perempuan. padahal koki itu kan profesi dan pasti mendapatkan gaji yang besar.

nah para laki-laki yang memang jadi koki, semestinya dia juga harus masak di rumah dunk, kan dia pinter memasak? masak suaminya koki, di rumah tetap istrinya yang masak? kan gak lucu kali.jadi menurut saya, pekerjaan memasak itu tidak melihat jenis kelamin, laki-laki atau perempuan yang memang bisa masak maka silahkan saja mengembangkan potensi dirinya.

laki-laki saya kira tidak perlu malu jika harus memasak untuk istri dan keluarganya. karena perempuan juga tidak pernah malu memasak untuk suami dan keluarganya. begitupun bagi perempuan yang tidak bisa memasak tidak perlu merasa bersalah, karena laki-laki yang pada tidak bisa masak juga mereka enjoy aja hidupnya.



Continue Reading...

Tentang Perasaan...

cerita I
ada seorang dosen yang disukai oleh mahasiswanya, dan pada awalnya si mahasiswa tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada sang dosen. dosen merasa bahwa perhatian berlebihan dari mahasiswanya tersebut adalah sesuatu yang wajar dan biasa, karena bagaimanapun klaim yang ada mengatakan bahwa mahasiswa atau murid harus hormat dan melayani dosen.

sebut saja nama mahasiswa tersebut adalah nining, dia adalah mahasiswa di perguruan tinggi swasta di jawa dengan jurusan bahasa indonesia. nining duduk di bangku kuliah semester enam atau tingkat tiga. nining berasal dari keluarga yang cukup kaya, sehingga dapat dipastikan bahwa dirinya sangat kurang kasih sayang dari orang tua, karena kedua orang tuanya sama-sama sibuk dengan bisnis keluarga.

sang dosen sebut saja namanya bapak anton, mengira bahwa nining butuh sosok orang tua, sehingga ketika nining curhat ke dirinya, anton merasa bahwa nining sedang membutuhkan perhatian dari kedua orang tuanya. sehingga anton tidak terganggu dan bahkan merasa harus membantu nining. karena bagaimanapun, anton ingin mahasiswanya tidak mempunyai masalah psikologis yang dapat mengganggu belajarnya.

semakin lama, nining semakin merapat dengan anton, bahkan hampir tiap hari nining selalu mencari anton dan selalu curhat tentang masalah pribadinya. setelah sekitar tiga bulan, nining mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya suka terhadap anton sang dosennya, tetapi sayang anton tetap tidak paham akan tanda-tanda yang diberikan oleh nining.

suatu ketika, secara tidak sengaja istri anton datang ke kampus untuk menemui suaminya, kebetulan ada keperluan yang sangat mendesak. nining melihat dari luar ruangan anton dan ternyata nining tahu bahwa perempuan yang ada di dalam adalah istri anton dosen impiannya. tiba-tiba nining masuk keruangan kantor dan langsung bilang ke istri anton, bahwa dia suka dengan anton sudah sejak lama.

anton dan istrinya sontak kaget dan tidak percaya, bahkan istri anton yang bernama yanti langsung pingsan seketika. melihat kejadian tersebut, nining biasa-biasa saja dan malah tersenyum. dia tersenyum karena bangga dan merasa telah menang, menang karena telah mengungkapkan isi hatinya yang selama ini telah dipendamnya begitu dalam.

cerita II
saya punya seorang teman perempuan sebut saja namanya diana, dia sangat cantik dan menawan, bahkan banyak laki-laki yang tergila-gila dengan diana. singkat cerita diana memutuskan menikah dengan seorang laki-laki yang kebetulan teman lamanya.

sebulan menjelang pernikahannya, diana bercerita kepada saya bahwa tiba-tiba mantan-mantan pacarnya yang dulu kembali menghubungi dan meminta balikan. juga ada seorang laki-laki yang kebetulan teman kerja diana menyatakan cinta sama dirinya. sebut saja namanya joko, joko tidak tahu bahwa diana akan segera menikah, sehingga dengan percaya dirinya joko menyatakan cintanya.

diana mencoba menjelaskan ke joko bahwa dirinya akan segera menikah, tetapi joko tidak mau tahu dan tidak peduli dengan rencana pernikahan diana. karena joko merasa bahwa dianalah orang yang paling tepat untuk mendampingi dirinya. sehingga joko kukuh memperjuangkan cintanya kepada diana, bahkan dia tidak peduli apakah diana mencintai dirinya atau tidak.

hari-hari menjelang pernikahannya, diana dan calon suaminya sedang sibuk-sibuknya menyiapkan pernikahan. diana juga sama sekali tidak menggubris keberadaan joko yang sebenarnya sangat mengganggu. joko dianggap mengganggu karena joko hampir tiap hari meneror diana melalui sms dan telephone. joko bahkan menyatakan siap menikahi diana lebih cepat dari calon suami diana.

diana curhat ke saya dan minta pertimbangan saya, sebagai sahabat yang baik, saya hanya bilang bahwa godaan menjelang pernikahan itu sangat banyak. dan kalau kita tergoda dan tidak komitmen maka kita akan bisa goyah dan memutuskan untuk tidak jadi menikah. saya meyakinkan diana bahwa calon suaminya adalah pilihan terbaiknya sehingga diana tidak perlu ragu dan bimbang.
Continue Reading...

Saturday, June 06, 2009

Saya Pernah Ngerjain Teman...

waktu saya jadi mahasiswa saya ikut rohis, perpustakaan kampus dan beberapa organisasi ekstra lainnya. nah ketika aktif di perpustakaan masjid saya dekat dengan ketua saya yang kebetulah dia juga anak rohis. karena anak rohis, kedekatan kita sangat terbatas dan hanya pada wilayah struktural tekstual. jarang banget saya berbasa basi sama dia atau sekedar ketawa-ketiwi.

saya sebenarnya gemes banget sama dia, maklum meskipun kata orang saya akhwat dengan jilbab gede, tapi saya nyantai dan tidak kaku. saya juga bisa naksir sama cowok, apalagi cowok itu baik dan cakep.

suatu ketika saya kemalaman di daerah jatingaleh semarang, waktu itu kurang lebih pukul 22.00wib, dan karena sudah malam otomatis tidak ada ojek dan juga tidak ada angkutan umum. karena panik dan agak takut saya mencoba menghubungi teman saya tersebut sebut saja namanya rudy, saya minta dijemput sama dia.

rudy agak keberatan karena dia tidak pernah memboncengkan cewek apalagi akhwat, tapi setelah saya bujuk dengan berbagai alasan yang logis akhirnya dia bersedia. akhirnya dia datang dan menjemput saya, ditengah jalan dia bilang ke saya bahwa dia tidak berani mengantar saya sampai kos karena takut ketauan teman-temannya. sayapun memaklumi karena kebetulan saya juga paham bahwa itu adalah prinsip rudy.

seminggu kemudian saya kemalaman lagi, waktu itu saya dari yogyakarta ada acara, dan waktu itu sekitar pukul 23.00wib. saya menelphone rudy lagi untuk minta tolong menjemput saya. beginilah dialog saya dengan rudy:

saya: afwan rudy, ini saya wati, saya kemalaman di ungaran dan sudah tidak angkutan umum disini.
rudy: terus gimana mbak?
saya: bisa minta tolong jemput gak rudy?
rudy: saya sih bisa saja, cuma saya gak enak sama teman-teman yang lainnya, kemaren saja pas saya jemput mbak wati ada teman yang tahu dan saya dikritik.
saya: tapi ini kan mendesak banget, dan disini benar-benar sudah tidak ada angkutan umum.
rudy: gimana ya mbak? saya benar-benar tidak berani sama teman-teman saya.
saya: terus gimana ya?
rudy: ada ojek gak disitu?
saya: ada sih, tapi uang saya habis dech.
rudy: yaudah mbak wati naik ojek aja trus turun di kos saya, entar saya yang bayari ojeknya.
saya: yaudah deh klo gitu, makasih ya rudy.
rudy: sama-sama mbak wati.

gubrak, hehehe, padahal sebenarnya pengen banget diboncengi sama rudy. kalau niat pakai ojek ma sudah dari tadi bisa langsung naik ojek, hehehe.
Continue Reading...

Friday, June 05, 2009

Belajar Dari Sebuah Film...

keperawanan bagi sebagian orang sangat penting bahkan sangat diagung-agungkan. bukan hanya karena klaim dan harapan orang tua, tetapi secara pribadi sekalipun para perempuan masih beranggapan bahwa keperawanan harus terus dipertahankan dan jangan sampai direnggut oleh laki-laki yang bukan suaminya.

saya melihat film virgin 2, awalnya saya agak tidak semangat tetapi setelah melihat sampai akhir saya sangat terinspirasi dengan film tersebut. kisah beberapa perempuan muda yang terjebak di dunia pelacuran, baik pelacuran yang diinginkan ataupun pelacuran yang tidak diinginkan. dalam film tersebut digambarkan secara gamblang alasan logis yang menjadikan para gadis tersebut akhirnya menjadi seorang pelacur:
1. karena di usir dari rumah dan diperkosa oleh laki-laki bejat, parahnya setelah itu dia dijual kepada laki-laki hidung belang.
2. karena memang dia sangat butuh uang untuk makan sehari-hari dan untuk sekolah.
3. karena pernah free seks dengan pacarnya
4. karena ingin menolong teman yang sangat dicintainya

kita tidak akan membahas perempuan yang melacurkan diri secara sengaja, karena dia lebih siap dan tidak takut dengan resiko-resiko secara umum ketika dirinya menjadi pelacur. mungkin alangkah baiknya kita sedikit menganalisis para perempuan yang akhirnya menjadi pelacur karena ketidak sengajaan alias bukan keinginan hatinya.

dalam film tersebut ada seorang perempuan yang diusir ibunya karena ibunya cemburu dengan anak perempuannya, masalahnya adalah bahwa pacar ibunya tersebut masuk kedalam kamar anak perempuannya dan hampir memperkosa anaknya. si ibu menuduh bahwa si anaknya ganjen sehingga pacarnya tertarik terhadap anaknya. tanpa kompromi si ibu langsung mengusir sang anak tanpa tedeng aling-aling.

dalam keadaan diusir dan kurang uang, dia harus menumpang di rumah teman dekatnya, dan dari sinilah masalah baru mulai muncul. ternyata teman dekatnya tersebut adalah seorang pelacur, dan dia menjadi pelacur karena butuh uang untuk makan dan sekolah. awalnya si gadis tersebut tidak masalah dengan profesi temannya, dan dia menganggap bahwa masing-masing orang tidak berhak mengkalim orang lain.

keesokan harinya, si gadis tersebut dikenalkan kepada seorang laki-laki dan setelah itu si laki-laki memberikan obat pada minuman yang di minum si gadis, dan perkosaanpun akhirnya terjadi dengan sangat tidak diinginkan oleh si gadis tersebut. setelah diperawani si gadis dijual kepada om-om, dan setelah itu si gadis kembali mau dijual kepada om-om. saat si laki-laki tersebut transaksi, si gadis tersebut berhasil melarikan diri dengan selamat.

kisah si gadis masih sangat kelam pasca perkosaan tersebut, karena dia masih harus menjual dirinya demi untuk menolong teman-temannya. dan pelacuran yang berikutnya dilakukan dalam keadaan sadar dan setengah sadar. si gadis sudah tidak eman dengan tubuhnya, karena dia merasa lebih penting untuk menolong temannya yang sedang dalam keadaan susah dan membutuhkan uang.

keperawanan tetap penting, tetapi dalam keadaan yang para perempuan tidak bisa memberikan alasan lagi tentang keperawanan diperkosa misalanya, masyarakat secara umum tetap tidak punya hak untuk mengklaim para perempuan yang sudah tidak perawan apalagi perempuan yang tidak perawan karena alasan diperkosa.

diperkosa bukan pilihan dan sangat tidak diinginkan, karena diperkosa pastinya sangat menyakitkan dan menyengsarakan. para perempuan yang diperkosa tidak pantas untuk disalahkan karena si perempuan tidak menginginkan adanya perkosaan terhadap dirinya. meskipun secara realitas, banyak masyarakat yang menyalahkan perempuan yang telah diperkosa. mereka beralasan bahwa perempuan tersebut menggoda sehingga wajar jika harus diperkosa oleh para laki-laki.

bagi saya pribadi, laki-lakilah yang sangat bejat sehingga hatinya telah mati. dia tidak punya otak apalagi perasaan. yang dia pikirkan hanyalah nafsu birahi yang tanpa dasar. terkutuklah para laki-laki yang memperkosa perempuan-perempuan yang tidak berdosa sama sekali.
Continue Reading...

Aneh Dan Agak Menakutkan...

saya sedang duduk lesehan di tikar, saya lupa-lupa ingat saat itu ikut acara apa, tapi yang jelas di depan saya dan peserta yang lain ada sekitar lima pembicara yang sedang memaparkan materinya. tiba-tiba disamping saya ada tiga orang cowok yang salah satunya menyodorkan senjata tajam ke arah saya, dia mengancam akan membunuh saya jika tidak memberikan uang dan hp saya kepada mereka.

awalnya saya ketakutan dan sedikit panik, panik karena ternyata teman-teman di sekitar saya tidak ada yang peduli dan masih fokus pada pemberi materi. saya sudah mencoba menyenggol teman saya yang berada di sebelah kanan saya, tapi dia sama sekali tidak menoleh. sambil gemetaran, saya mencoba menyenggol teman saya yang lainnya tetapi sama saja tidak merespon.

karena sudah bingung dan senjata tajam terus mendesak ketubuh saya, akhirnya saya memberanikan diri untuk berkompromi dengan tiga penjahat tadi. mereka langsung merebut kedua hp saya dan langsung meminta dompet saya. karena merasa didompet tidak banyak uang saya tidak khawatir, saya hanya mengkhawatirkan ktp, sim, dan surat-surat lainnya yang ada dalam dompet.

saya mengambilkan uang dalam dompet yang tidak seberapa dan meminta kembali dompet saya, karena mereka juga takut ketauan mereka tidak sempat meminta hp saya, bahkan mereka juga tidak sempat menggeladah tas saya. saya sangat bersyukur banget karena di tas saya ada uang yang lumayan banyak yang berada di amplop putih.

setelah kejadian itu berakhir, baru teman-teman saya menanyakan apa yang sedang terjadi pada saya, saya hanya tersenyum sinis karena kejadian telah berlalu. karena sebel, saya tidak menjelaskan apa-apa kepada mereka semua, dan saya hanya diam saja membungkam mulut saya.

tiba-tiba saya kaget terbangun oleh dering hp karena ada sms masuk, tenyata semua yang saya alami hanya mimpi belaka. saya tertawa karena lucu sekaligus saya senang karena hanya mimpi dan bukan kenyataan.

tetapi kemudian saya berfikir bahwa dalam realitaspun, banyak orang yang sinis dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. meskipun sebenarnya mereka mengetahui secara nyata bahwa tetangganya atau temannya sedang mengalami kesusahan.
Continue Reading...

Lesbi...

saya pernah naik kopaja dari pasar minggu ke lebak bulus, karena kopaja sangat penuh maka sayapun terpaksa harus berdiri, itupun sangat berdesak-desakkan. ketika itu saya pulang dari bogor mengikuti acara undangan, dan karena habis menginap tas saya sangat besar dan otomatis memakan tempat yang seharusnya bisa ditempati satu orang lagi. melihat hal tersebut, kondektur yang terlihat masih sangat muda bahkan masih kecil marah-marah sama saya dan setengah memaki-maki saya.

disebelah saya ada seorang perempuan yang sangat cantik dan seksi, dia tiba-tiba membentak si kondektur yang telah memarahi saya. dia merasa tidak terima dan merasa bahwa sanga kondektur sangat kurang ajar. karena tidak enak hati, saya langsung menyuruhnya tenang, karena sesungguhnya sayapun tidak menjadi masalah. perempuan tersebut tetap tidak mau dicegah dan terus memarahi si kondektur.

setelah bus berjalan, saya ngobrol dan kenalan dengan perempuan tersebut, sebut saja namanya novi. dia bekerja disebuah kantor swasta di daerah ciputat, dia tiba-tiba menggandeng tangan saya dan mulai melihat saya. awalnya saya pikir dia memang tipe orang yang cepat akrab, tapi ternyata dia menanyakan cincin yang saya kenakan ditelunjuk saya, dia mengira bahwa saya adalah lesbi sama seperti dirinya.

dengan tidak menyinggung perasaannya, saya menjelaskan bahwa saya bukan lesbi dan cincin yang saya kenakan ditelunjuk jari saya tidak bermakna apa-apa. dia terlihat sangat menyesal dan sedikit kecewa, karena dalam bayangan dia saya adalah seorang lesbi.

saya bilang sama novi, meskipun saya bukan lesbi saya tidak keberatan berteman dengan dia. karena bagi saya, kita sangat tidak punya hak untuk mengklaim orang yang memiliki cara pandang yang berbeda dengan kita. termasuk para perempuan yang memilih untuk mencintai lawan jenisnya. ini bukan persoalan setuju atau tidak setuju, tetapi lebih pada persoalan bagaimana agar kita tidak menyalahkan orang tanpa mengerti mengapa orang tersebut berbeda dari orang pada umumnya...???
Continue Reading...

Thursday, June 04, 2009

Sunyi Banget...

Aku sepertinya agak sadar, atau hanya setengah sadar...
Hanya aku yang tahu, dan tuhan tentunya...
Ketika malam aku dalam perjalanan...
Aku merasakan betapa hidupku sangat muram dan kesepian...
Muram oleh nalar otakku yang terlalu logis tanpa kompromi...
Dan kesepian oleh rasaku yang sebenarnya membutuhkan ruang diskusi bersama yang bisa mengerti...
Meski aku takut dan sangat takut...
Aku tetap mencoba logis berfikir bahwa aku harus tetap eksis dijalanan...
Aku bukan tidak sadar akan ketakutanku, tapi justru aku sangat sadar diambang kawarasanku....
Meski aku tetap ketakutan oleh banyak hal...
Aku tetap mencoba untuk berani melangkah...
Dengan satu tujuan pasti, rebahan di kasur...
Tapi justru di tengah ketakutanku, aku ingat akan kuasanya...
Aku sadar akan eksistensinya...
Dan aku takut akan murkanya jika memang dirinya berkehendak...
Tuhan, aku masih punya rasa...
Aku juga masih punya hati untuk sekedar memakna dan mengerti...
Maafkan atas segala kelancangan dan kengawuranku...
Aku tahu, engkau begitu menyayangiku...
Amien...
Continue Reading...

Wednesday, June 03, 2009

Hari Ini Lucu Aja...

hari ini saya ikut acara bedah buku fiqih keluarga di pbnu, ada beberapa kejadian aneh yang saya alami berbarengan dengan acara tersebut. hal-hal tersebut adalah sebagai berikut:

1. murid saya tiba-tiba ikut
sebelum ke acara tersebut saya mampir ke sekolah untuk mengantarkan nilai ke bapak ahmadi, saya ketemu saya dua orang murid saya perempuan sebut saja rina dan dina. setelah absen saya melewati keduanya dan mereka bertanya saya mau kemana kok buru-buru, saya bilang aja saya mau ada acara di pbnu. saya tidak menyangkan dan tidak menduga setelah saya pergi meninggalkan mereka berdia tiba-tiba mereka mengejar saya dan bilang: "ibu imma kita mau ikut ibu". sebenarnya saya kaget dan heran saja karena acaranya jauh dan menggunakan undangan resmi. tapi karena mereka berdua memaksa ikut ya akhirnya saya mengijinkan mereka berdua untuk ikut.

2. tiba-tiba tanya
dalam acara tersebut dibahas tentang bagaimana agar keluarga-keluarga yang ada menjadi keluarga yang harmonis, sehingga negara menjadi sejahtera tanpa konflik. para pembicara tidak membahas poligami yang menurut saya merupakan salah satu masalah yang bisa menimbulkan konflik antara suami dan istri. karena saking gondhoknya saya berdiri dan memberi komentar, berikut komentar-komentar saya:
a. hasil thesis saya tentang kdrt mengungkapkan bahwa banyak para suami yang pendidikannya rendah sangat tidak humanis dengan istrinya, rata-rata dari mereka melakukan kekerasan terhadap istrinya baik secara fisik, psikis, maupun seksual. dan anehnya para istri tidak berani melawan karena merasa takut akan dosa.
b. kalau bisa poligami ditegaskan untuk tidak dilakukan oleh para suami-suami, karena istri sangat menderita ketika suami minta ijin untuk menikah lagi. dan juga pembolehan atas poligami juga ternyata melegalkan sebagian laki-laki untuk selingkuh. mereka berani selingkuh karena merasa bisa menikah lagi jika memang selingkuhannya cocok menjadi istrinya.
c. kb agar dimarakkan kembali, karena jumlah penduduk di indonesia sudah sangat banyak. minimal berkaca pada bapak soeharto untuk keberhasilan kbnya. bukan apa-apa, kalau keluarganya kaya dan mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga sarjana sih nggak apa-apa, lha kalau anak-anaknya pada sengsara gimana coba. jangan sampai ada gerakan-gerakan tersembunyi yang menentang program pemerintah tentang kb, apalagi alasannya kurang logis dan sangat mementingkan kepentingan golongan.
d. jangan sampai ada perempuan meninggal karena melahirkan, dan menyakitkan lagi ketika dia meninggal atas alasan ketidaktauan suami atau keluarganya akan persiapan kelahiran.

3. rebutan makan siang
lapar sih, tapi masa iya harus berdesak-desakan kayak antri sembako sih. saya sama kedua murid saya sudah terlanjur masuk kebarisan antri, dan ternyata kita tidak bisa gerak, maju enggak mundurpun enggak. saking sumpek dan sebelnya saya protes sama panitia, saya bilang kenapa gak pakai nasi kotak aja mbak, atau dibagi dua aja tempat prasmanannya...??? akhirnya saya dan kedua murid saya dipanggil sama panitia dan dibolehkan mengambil nasi dan lauk di belakang alias di dapur. dan karena ada yang melihat, akhirnya sebagian yang antri menyerbu ke dapur semunya.

4. tidak mau sholat
saya mengajak murid saya untuk sholat dzuhur tapi dia bilang: "saya lagi pakai kutek bu, jadi saya tidak mau sholat, entar aja ya bu kalau udah sampai rumah". yang satunya mau sholat tapi sholatnya cepet banget.

5. menerobos penjaga parkir
habis dari acara saya ke pascasarjana unj lihat informasi tentang s3 pep, dan ketika masuk saya dan kedua murid saya langsung menerobos penjaga pintu, padahal seharusnya ambil kartu dulu untuk parkir dan untuk bukti ketika keluar area kampus. otomatis ketika keluar saya dicegat sama penjaga pos ditanyain kartunya, karena tidak punya karti parkir kita langsung kabur aja.

6. orang buang rokok
heran aja melihat kejadian itu, masa iya sih orang pakai mobil mewah eh buang putung rokoknya lewat jendela. bayangan saya sih namanya orang bermobil pasti kaya dan kaya identik dengan orang berpendidikan, lha kalau dia berpendidikan mustinya putung rokoknya dibuang di asbak yang ada di mobil dunk...??? kenapa di buang di jalan raya...??? aneh bin ajaib saja sih menurut saya.

7. waktu lewat jalan mendekati dukuh atas dalam keadaan macet yang lumayan padat, saya dari jauh telah melihat piring-piring dan serakan-serakan lainnya bertumpuk-tumpuk. saya pikir pasti ada sesuatu yang terjadi dan harapan saya tidak ada yang meninggal. setelah tiba persis di samping serakan tersebut saya melihat seorang laki-laki murun tengah memegangi grobak ketopraknya yang tinggal setengah, karena grobak atas dan isinya jatuh berantakan. saya cuma bisa kaget dan bengong sambil berfikir, seandainya saya punya uang cash banyak waktu itu dan itu benar-benar uang saya, maka akan saya kasihkan uang tersebut ke bapak tersebut.

8. jualan di tengah gedung bertingkat

ternyata benar ya, orang-orang kaya dan orang-orang kantoran sekalipun yang katanya gajinya besar tetap ngirit dan kadang pelit. meskipun dikantor mereka ada kantin yang bersih dan makanannya bergizi, mereka lebih senang cari makanan kaki lima yang berada di luar gedung. alasannya selain makanannya macam-macam harganya juga sangat murah dan terjangkau. jadi pemerintah gak bisa nyalahin dunk keberadan mereka yang tidak resmi, karena banyak juga kaki lima yang posisinya berada di dekat kantor pemerintahan bahkan kepolisian.

9. mencari martabak
malam hari anak-anak denpasar pada kelaparan lagi, meski sore hari telah makan mie ayam dan bakso. terpaksa saya dan via mencarikan jajan yang agak mengenyangkan buat mereka. akhirnya saya dan via memutuskan mencarikan martabak untuk anak-anak. setelah dicari kesana-kemari martabak juga tak kunjung didapatkan, saya dan viapun berkeliling sepanjang jalan di belakang mall ambasador dan alhamdulillah akhirnya saya dan via menemukan martabak. saking semangatnya saya memesan martabak manis isi durian dan memesan martabak telur pake ikan tuna.
Continue Reading...

Tuesday, June 02, 2009

Perempuan Korban Budaya

Aku perempuan yang lahir di desa dekat laut di daerah jawa tengah. Waktu aku muda aku sempat menjadi kembang desa, dan banyak laki-laki yang memperebutkan aku. Kata orang-orang aku cantik, meski aku tidak pernah merasa secantik klaim orang-orang disekitarku.

Orang tuaku sebenarnya lumayan berada, tapi sayang emak dan bapakku suka bertengkar dan sering putus nyambung. Terutama emakku yang suka gonta-ganti pasangan meskipun beliau telah memiliki suami yaitu bapakku. Aku bersyukur pada Tuhan, karena di tengah keluarga yang amburadul, aku masih bisa mengenyam pendidikan sekolah dasar, meski cuma sampai kelas lima saja. Sebenarnya aku masih pengen sampai lulus kelas enam, tapi emakku sudah tidak lagi peduli dengan aku.

Umur sembilan tahun aku dinikahkan oleh nalar otoriter emakku, bahkan ketika itu aku belum paham apa itu pernikahan. Malam hari setelah akad nikah, kala aku masuk kamar, aku bahkan tidak berfikir bahwa menikah itu sama dengan harus tidur dengan laki-laki yang kata emak adalah suamiku. Malam itu aku sangat ketakutan ketika suami baruku memasuki kamarku, saking takutnya aku lari menghampiri kamar emak dan bapakku. Aku menangis sejadi-jadinya dan memohon agar bisa tidur dengan emak serta bapak. Keesokan harinya emak dan bapakku mengurus perceraianku dengan suami sebentarku tersebut, alhamdulillah aku masih perawan, meski kala itu aku sungguh tidak tahu pentingnya keperawanan.

Pada usia ke lima belas, aku kembali menikah dengan laki-laki pilihan emak dan bapakku. Oya, kala itu kalau tidak salah ingat, emak dan bapakku sudah pisah, dan emakku seperti biasa telah melanglangbuana dengan beberapa laki-laki muda. Emakku memang sangat doyan dan rakus dengan laki-laki yang usianya lebih muda dari dirinya. Emakku tidak pernah kapok, padahal dengan memacari laki-laki muda, harta benda emakku sampai ludes hampir tak tersisa untukku sebagai anak kandungnya.

Pada pernikahanku yang kedua, aku dikaruniai tiga orang anak, dan pada pernikahanku yang kedua pun aku tetap mempunyai masalah. Suamiku doyan bermain mata dengan perempuan-perempuan lain, bahkan aku sempat diceraikan karena suamiku ingin menikahi perempuan lain yang lebih cantik dari aku, padahal saat itu aku tengah hamil anakku yang ketiga.

Keberuntungan masih berpihak padaku, selang beberapa waktu kemudian saat kelahiran anakku yang ketiga, suamiku menceraikan istri barunya dan kembali padaku. Sebenarnya aku sakit hati dan ingin tidak memaafkannya, tetapi aku diajari oleh masyarakat bahwa perempuan harus menjadi pemaaf. Akhirnya saking tidak tahunya musti bagaimana lagi, aku pun memaafkan suamiku dengan dalih demi anak-anakku tercinta.

Belum lama aku bersatu dengan suamiku, tiba-tiba ada kejadian yang mengagetkanku sekaligus membuatku hampir shock karena tidak siap menghadapinya. Suatu malam, tiba-tiba ada aparat pemerintah yang datang berombongan dan menghampiri rumahku, bahkan mereka bermaksud membakar rumahku. Mengingat anakku yang masih kecil-kecil, aku nekat memprotes para aparat agar tidak membakar rumahku. Akhirnya rumahku cuma di obrak-abrik dan tidak jadi di bakar, tetapi seiring dengan itu, aku kehilangan suamiku. Rombongan aparat tersebut membawa serta suamiku pergi bersamanya, atas tuduhan sebagai anggota aktif pki. Sepanjang jalan menuju mobil yang kurang lebih lima puluh meter dari rumahku, aku melihat suamiku dipukuli oleh para aparat tersebut.

Pasca itu, suamiku di penjara di daerah pekalongan kemudian dipindahkan ke pemalang, dan kemudian lagi dikembalikan ke pekalongan. Sebagai perempuan yang kata orang-orang harus taat pada suami, tiap minggu aku bolak-balik dari rumah ke pekalongan juga pemalang. Sering aku tidak punya uang, sehingga aku berpura-pura sebagai pedagang kereta yang otomatis tidak diwajibkan membeli tiket. Aku melakukannya dengan riang hati dan gembira, bahkan meski ingin mengeluh aku coba untuk menahan dongkol keluhan hatiku.

Disisi lain hidupku ketika suamiku berada di penjara, ada laki-laki yang mengejar-ngejar aku dan bermaksud menjadikanku sebagai istri. Aku sebenarnya ingin menolak, tapi sekali lagi aku tidak bisa hanya karena aku seorang perempuan. Akhirnya aku menikah untuk yang ketiga kalinya, dan ketika itu suamiku yang kedua telah keluar dari penjara dan meninggal karena sakit. Suamiku yang ketiga sangat sayang kepadaku, bahkan saking sayangnya dia hampir membunuh laki-laki yang juga hampir melamarku. Tapi sayang, kasih sayangnya tak bernilai karena ternyata aku adalah istri keduanya.

Aku kaget dan tidak percaya, bahkan otak logisku tidak menerima secara kompak lantaran aku dijadikan sebagai istri kedua. Tapi mau apa lagi, toh keluargaku dan masyarakat disekitarku tidak ada yang protes dengan praktek poligami tersebut. Lagi-lagi aku dipaksa sadar bahwa jenis kelaminku adalah perempuan.

Suamiku yang ketiga sangat sayang dan mencintaiku dengan sepenuh hatinya, bahkan dia hampir melupakan istri pertamanya. Aku agak bangga karena lebih dicintai suamiku dari pada istri pertamanya, tapi justru kebanggaanku itu membelenggu kebebasanku. Istri pertama suamiku sangat membenciku dan dia bermaksud membunuhku, aku dianggapnya sebagai perempuan tidak tahu diri yang bisanya hanya merebut suami orang. Hampir tiap saat dia menerorku, mendatangi dan memakiku dengan keji, meninjuku, menamparku, dan memfitnahku.

Sebagai perempuan yang tidak terlalu jelek, bahkan kata orang-orang aku cantik, aku sebenarnya tidak terima diperlakukan tidak manusiawi oleh istri pertama suamiku. Tetapi kali ini justru suamiku yang menyadarkanku, bahwa aku adalah perempuan dan perempuan itu harus siap dijadikan istri kedua, karena kata dia jika aku ikhlas menjalaninya maka tuhan akan memberikan syurga untukku.

Anak-anakku telah dewasa dan telah mapan dengan keluarga barunya, kala itu usiaku sudah menginjak lima puluh delapanan. Aku memutuskan berpisah dari suamiku dengan tidak baik-baik, alasannya aku kecewa dengan dia karena anak kandungku ditipu oleh anak kandungnya dengan istri pertamanya. Suamiku yang sudah tidak hidup bersamaku selama hampir tiga tahun, akhirnya sakit parah dan tergolek di ranjang rumah sakit daerah. Dia memohon maaf kepadaku dan mendoakan aku agar selalu panjang umur, sehingga aku bisa melihat cucu-cucu dan canggah-canggahku lahir ke dunia ini. Akhirnya aku memaafkannya karena alasan aku seorang perempuan, karena kata emak dan bapak perempuan harus selalu sabar, pemaaf, baik hati, nurut, nrimo, sopan, lembut, dan patuh pada suaminya. Meski hati kecilku berbicara, bahwa sesunggunya jika perempuan berani maka perempuan akan mampu menjadi dirinya sendiri.
Continue Reading...
 

Site Info

Welcome to my blog, this blog after upgrade theme.

Text

Berjuang Untuk 'Nilai' Copyright © 2009 imma is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template @rtNyaDesign Design My Blog